Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Teh Avocel-C sebagai Antikolesterol berbasis Sumber Daya Lokal di Puskesmas Tlanakan Octaviana, Lianita Primi; Rahmawati, sylvina; Deviany Widyawaty, Eka
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2393

Abstract

Penyakit jantung koroner, akibat penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner, menjadi salah satu masalah kesehatan utama di Indonesia, dengan prevalensi tertinggi kedua di Jawa Timur pada tahun 2018. Tingginya kadar kolesterol merupakan penyebab utama, berkontribusi hingga 56% terhadap kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teh herbal Avocel-C, yang terbuat dari daun alpukat, seledri, dan jeruk nipis, dalam menurunkan kadar kolesterol pada pasien hiperkolesterolemia di Puskesmas Tlanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan purposive sampling, melibatkan 30 responden dengan kadar kolesterol >200 mg/dL. Hasil pengukuran menunjukkan perbedaan signifikan antara kadar kolesterol sebelum dan sesudah pemberian Avocel-C, dengan rata-rata kolesterol sebelum 225.267 mg/dL dan setelah 179.667 mg/dL. Uji statistik Paired Sample T-Test menghasilkan p-value 0.000, menunjukkan bahwa penurunan ini adalah efek nyata dari pemberian the avocel-c. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian teh avocel-c efektif menurunkan kadar kolesterol penderita hiperkolesterol.
Pengembangan sediaan pangan fungsional dari ubi jalar kuning (Ipomoea batatas L.) sebagai imunomodulator balita dalam upaya pencegahan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tlanakan Rahmawati, Sylvina; Octaviana, Lianita Primi; Widyawaty, Eka Deviany
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2394

Abstract

Stunting adalah hambatan pertumbuhan linier pada balita yang terjadi karena kurangnya gizi dan nutrisi selama setidaknya 1000 hari pertama kehidupan. Salah satu kabupaten prioritas stunting yaitu Kabupaten Pamekasan yang menempati urutan ke dua tertinggi prevalensi balita stunting di Jawa Timur yaitu sebesar 38,7%. Ubi jalar merupakan bahan pangan lokal yang berlimpah ketersediannya, selain itu merupakan sumber karbohidrat non beras tertinggi keempat setelah padi, jagung, dan ubi kayu. Ubi jalar kuning ini mempunyai potensi besar sebagai sumber makanan dan minuman fungsional seiring dengan makin tingginyakesadaran masyarakat khususnya balita stunting. Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian sediaan pangan fungsional dari ubi jalar kuning (Ipomoea batatas L.) sebagai imunomodulator balita dalam upaya pencegahan stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Tlanakan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian quasi eksperimental pre and post test design untuk menilai pengaruh pemberian Formulasi taro milk terhadap panjang badan dan berat badan balita gizi kurang. Sampel dalam penelitian ini adalah balita dengan gizi kurang yang memenuhi kriteria inklusi di Wilayah Kerja Puskesmas Tlanakan sebanyak 30 orang. Uji Statistik yang digunakan Uji Paired T test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Taro Milk memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan panjang badan dan berat badan balita. Uji t untuk perubahan panjang badan (t = -6.952, p = 0.000) dan berat badan (t = -16.401, p = 0.000) menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut mengalami perubahan yang signifikan (p < 0,05), yang mengindikasikan bahwa pemberian Taro Milk berkontribusi dalam peningkatan status gizi balita. Kesimpulan dari penelitian ini adalah taro milk efektif dalam meningkatkan BB balita gizi kurang di Puskesmas Tlanakan.