Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Ketidaksetaraan Gender pada Perempuan dalam Iklan Sunlight di Televisi Nopiani, Mela Arza; Novealdi, Herri; Amin, Rajabbul
MAUIZOH: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Vol 10 No 1 (2025): Juni
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30631/mauizoh.v10i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi ketidaksetaraan gender terhadap perempuan dalam iklan produk pembersih Sunlight yang tayang di televisi pada periode 2022 hingga 2025. Menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis konten, penelitian ini menelaah secara mendalam bentuk-bentuk ketimpangan gender melalui perspektif teori Mansour Fakih, yang meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan simbolik, dan beban ganda. Temuan menunjukkan bahwa iklan Sunlight secara konsisten menampilkan perempuan dalam peran domestik, khususnya sebagai penjaga kebersihan rumah tangga. Laki-laki tidak ditampilkan dalam konteks kerja domestik, memperkuat pembagian peran tradisional yang timpang. Narasi seperti "ibu yang tangguh" atau "melindungi keluarga" digunakan untuk membungkus ketimpangan gender dalam kemasan emosional dan estetis. Representasi ini turut melanggengkan konstruksi sosial patriarkal dan menjadikan perempuan sebagai objek komodifikasi dalam sistem kapitalistik. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kesadaran kritis dari industri periklanan untuk menciptakan narasi yang lebih adil dan setara, serta melibatkan perempuan dalam berbagai peran publik. Dengan demikian, media diharapkan dapat berperan aktif dalam membentuk wacana kesetaraan gender di masyarakat.
Strategi Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan di Pondok Pesantren Hidayatullah Daik Lingga Kepulauan Riau Aqmal, Romi; Komarudin, Yahya; ., Martanto; Amin, Rajabbul
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol. 12 No. 1 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i1.13552

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai peran dan fungsi strategis untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tidak hanya dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam bidang kewirausahaan. Strategi pengembangan pendidikan kewirausahaan di pesantren sangat perlu diterapkan. Berdasarkan tujuan penelitian, maka strategi yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam penelitian ini pengelola Pondok Pesantren Hidayatullah Daik Lingga bertindak sebagai informan. Hasil penerapan strategi manajemen yang baik mulai dari persiapan, pelatihan, pengolahan dan pengawasan telah memberikan hasil yang positif dalam meningkatkan dan mengembangkan sektor kewirausahaan di Pondok Pesantren Hidayatullah Daik Lingga. Diantaranya, pertama, melalui strategi seperti Sumber Daya Manusia, kedua, pengolahan lahan di sektor pertanian dan peternakan, dan ketiga, optimalisasi pelatihan di bidang penjahitan, pengemasan, dan pemasaran. Namun strategi penerapan ini masih menghadapi banyak kendala, seperti kekurangan tenaga ahli, keterbatasan lahan dan peralatan, serta manajemen waktu yang belum memadai.
Childfree from the Perspective of Islamic Feminism: An Analysis of the Thoughts of Amina Wadud and Asma Barlas Khasanah, Afidatul; Amin, Rajabbul
Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 19, No. 6 : Al Qalam (In Progress November 2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/aq.v19i6.5657

Abstract

The phenomenon of childfree, the decision not to have children, is increasingly becoming a concern in social discourse, especially in the context of modern society which is dominated by the concepts of gender justice and bodily rights. This article analyzes the issue of childfree from the perspective of Islamic feminism through the thoughts of Amina Wadud and Asma Barlas. The main focus of this article is to understand how these two thinkers interpret women's rights, especially regarding the freedom to choose their reproductive roles. Using a qualitative method based on literature study, this research asserts that Islamic feminism, as initiated by Wadud and Barlas, supports women's right to choose childfree as a form of bodily autonomy and moral freedom guaranteed in Islamic teachings. This article also seeks to criticize patriarchal interpretations that limit women to domestic roles. The results show that the childfree decision can be categorized as a form of women's liberation from social pressure that is not in accordance with the principles of justice and equality in Islam.