Rukmananda, Hanum Rais Angga
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kualitas Daging Ayam Broiler Di Beberapa Pasar Tradisional Kabupaten Magelang Supriyanto, Supriyanto; Prabewi, Nur; Wijaya, Fabiana Mentari Putri; Rukmananda, Hanum Rais Angga; Adiningsih, Ambar adiningsih; Hargiati, Dian Puji
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.181

Abstract

Komoditas peternakan unggas yang saat ini diminati masyarakat dan banyak yang  membudidayakan  dengan  keuntungan  besar  adalah  ayam broiler.  Lajunya pertumbuhan penduduk akan mengakibatkan meningkatnya jumlah kebutuhan persediaan bahan makanan, kebutuhan akan bahan makanan menjadi diutamakan disamping kebutuhan yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kwalitas bahan asal daging ayam broiler dari beberapa Pasar Tradisional (Gotong Royong, Secang, Tegalrejo, Rejowinangun, Kebonpolo)  5 perlakuan yaitu perlakuan 5 pasar tradisional, dengan ulangan tiga kali (3 pedagang pada setiap pasar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam mengandung: 1.Kadar residu tetrasiklin di pasar Gotong royong (±0,272 mg/kg), Secang (±0,416 mg/kg), Tegalrejo (±0,374 mg/kg), Rejowinangun (±0,333 mg/kg), Kebonpolo (±0,375 mg/kg), 2.Kadar  Total Plate Count (TPC) di pasar Gotong Royong (±209500 kol/g), Secang (±395000 kol/g), Tegalrejo (±432500 kol/g), Rejowinangun (±635500 kol/g), Kebonpolo (±164500 kol/g), 3.Kadar air di pasar Gotong royong (±74,56%), Secang (±70,87%), Tegalrejo  (±72,43%),  Rejowinangun  (±77,085%),  Kebonpolo  (±78,575%)  dan 4.Kadar formadehid semua pasar negatif (-). Simpulan pada penelitian ini adalah bahwa kualitas daging pada semua pasar trasdisional Kabupaten Magelang mengandung tetrasiklin, tidak tercemar bakteri, tidak mengandung formaldehid dan kandungan air normal, daging tidak layak dikosumsi oleh masyrakat.