Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Struktur Dan Fungsi Mantra Tradisi Nyapih di Desa Karangwotan Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Ale Sandya Rindi Amida; Yuli Kurniati Werdiningsih; Sunarya
Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture Vol. 6 No. 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/kawruh.v6i2.5814

Abstract

Menyapih is the process of separating the child from breast milk or the cessation of a mother's breastfeeding. The purpose of this study is to describe in depth the structure and function of the nyapih mantra. Along with the development of the increasingly advanced times, the current generation forgets that they must still maintain the culture that exists in society. Similarly, the mantra of the nyapih tradition now feels foreign to the community. This is because the tradition has rarely been carried out and few people want to learn it. Thus, there is an urge to do research on the nyapih mantra. This research focuses on the structure and function of spells. This research method uses a qualitative method. This research uses the theory of spell structure and spell function from Heru Saputra. This study produced findings on the structure of the spell contained in the nyapih mantra, namely, the title reflects the purpose of the spell, which is to separate the child from breast milk. The opening element contains a request for blessings and a request for guidance and protection to a figure who has higher power. The purpose element in this mantra contains wishes and hopes. The suggestive element in this mantra is related to the existence of God stating that all the purposes of the mantra can be fulfilled with the permission of Allah. The concluding element reflects the belief in the community of the mantra-user, as well as the expression of individuals and societies in their beliefs and hopes in Almighty God. This research also results in the function of the spell nyapih, which is individual and social. The mantra is individual, this mantra is a medium for individuals to express hopes, beliefs, and maintain connectivity with traditions and cultures that have been inherited. The nyapih mantra is social in nature, this tradition reflects the cultural identity, religious beliefs and livelihoods of the community.
APLIKASI VIRTUAL PIANO BERBASIS CHROMEBOOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SENI MUSIK DI SEKOLAH DASAR Annita Rosalina; Anggy Giri Prawiyogi; Sunarya
BUANA ILMU Vol 9 No 1 (2024): Buana Ilmu
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v9i1.8267

Abstract

Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) khususnya seni musik di kelas VI yang dilakukan secara konvensional dan kurang interaktif menyebabkan murid tidak antusias, kebosanan pada murid, serta menghambat keterampilan murid dalam mengeksplore konsep yang difahaminya. Aplikasi virtual piano sebagai media pembelajaran pada pelajaran seni musik menjadi solusi bagi sekolah yang tidak memiliki piano secara nyata untuk mengatasi kurangnya motivasi belajar murid dan keterampilan menyanyikan lagu menggunakan alat musik. Best practice ini membahas mengenai aplikasi virtual piano sebagai media pembelajaran berbasis Chromebook terhadap masalah tersebut. Implementasi dimulai dengan penyusunan perangkat pembelajaran, penggunaan dalam proses pembelajaran, dan evaluasi refleksi. Hasil penggunaan aplikasi virtual piano menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam motivasi belajar, partisipasi aktif dalam pembelajaran, serta pemahaman konsep interval nada yang diaktualisasikan pada lagu. Melalui aplikasi virtual piano, murid terlibat aktif dalam diskusi, berkolaborasi, serta terampil dalam memainkan nada pada sebuah lagu. Dengan terus meningkatkan penggunaan teknologi dalam pendidikan, diharapkan pembelajaran dapat lebih berpihak pada murid, menyenangkan, terlibat, dan efektif bagi murid sesuai dengan konsep merdeka belajar
Makna Filosofis Atap Tumpang Masjid Agung Demak: Kajian Semiotika Roland Barthes: Penelitian Hasan Asroh; Yuli Kurniati Werdiningsih; Sunarya
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2242

Abstract

Masjid Agung Demak merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Tidak hanya itu salah satu elemen arsitektural yang paling menonjol adalah atap tumpang, yang tidak hanya berfungsi secara struktural tetapi juga mengandung makna filosofis yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan makna filosofis atap tumpang Masjid Agung Demak dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes dan metode kualitatif deskriptif-analitis. Data diperoleh melalui studi literatur yang mencakup kajian tentang arsitektur masjid agung Demak, wawancara dari narasumber yang kompeten dalam bidang sejarah masjid Agung Demak, dan dokumentasi asli dalam bentuk visual masjid agung Demak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam makna denotatif, atap tumpang Masjid Agung Demak merepresentasikan struktur khas bangunan tradisional Jawa yang berfungsi sebagai perlindungan dan ventilasi alami. Sedangkan dalam makna konotatif, atap ini memiliki simbolisme spiritual yang mencerminkan tiga tingkatan dalam keberagamaannya: Syariat (aspek hukum Islam), Thariqat (jalan spiritual), dan Hakikat (kesempurnaan iman menuju kemakrifatan). Analisis Roland Barthes menunjukkan bahwa arsitektur masjid ini tidak hanya sebagai elemen fisik, tetapi juga sebagai sistem tanda yang merefleksikan hierarki nilai-nilai Islam dan kosmologi keislaman masyarakat Jawa. Penelitian ini memperkuat pandangan bahwa simbolisme dalam arsitektur Islam memiliki hubungan erat dengan nilai-nilai budaya dan keagamaan.
PENGARUH HUTANG, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN KONSEKUENSINYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Marsana, Marsana; Danik Karyawati; Sumawan, Sumawan; Sunarya
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 1 No. 2 (2023): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v1i2.1992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh hutang, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen serta konsekuensinya terhadap nilai perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Capital Market Directory (ICDM) periode tahun 2018-2020 yang dipublikasikan di Indonesia Stock Exchange (IDX). Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Selain itu, kebijakan dividen juga berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Sementara hutang dan lukuiditas memiliki pengaruh negative yang tidak siginifikan terhdapa kebijakan deviden. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya manajemen keuangan yang efektif dalam mengelola faktor-faktor tersebut untuk meningkatkan nilai perusahaan melalui kebijakan dividen yang tepat. Penelitian ini dapat memberikan pandangan yang lebih baik bagi praktisi dan akademisi dalam memahami hubungan antara faktor-faktor keuangan, kebijakan dividen, dan nilai perusahaan.