Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM PAKAR PENENTUAN JUMLAH KALORI PROGRAM DIET BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (Studi kasus : RSA UGM Yogyakarta) Septiana, Yolanda; Wijaya, Dhina Puspasari; Pramuntadi, Andri; Danianti, Dita
Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI) Vol 7, No 1 (2024): Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijubi.v7i1.4267

Abstract

Diet is to adjust the diet according to the number of calories needed, dieting can be done to gain weight, and maintaining weight is not only losing weight.Therefore, calculations are needed to find out the calories needed by each human according to the criteria to be calculated, to make it easier to calculate daily calorie needs, calorie calculations are made web-based to facilitate calculations and implementation Forward chaining method. Hasil yang diharapkan dari sistem ini dapat membantu dalam menentukan jumlah asupan kalori yang tepat untuk kebutuhan.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah:1. Metode forward chaining terbukti efektif dalam menangani penentuan jumlah kalori berdasarkan aktivitas yang dilakukan. Pendekatan ini memungkinkan sistem untuk secara sistematis mengidentifikasi kebutuhan kalori harian.2. Sistem ini dapat memberikan rekomendasi kalori berdasarkan informasi yang diberikan oleh pengguna, sehingga dapat membantu dalam mencapai tujuan diet secara lebih efektif dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tingkat aktivitas fisik, berat badan, tinggi badan, usia serta jenis kelamin. 3. Selama proses penerapan penerapan sistem pakar penentuan jumlah kalori program diet berbasis web dengan metode forward chaining, dilakukan perancangan sistem ini dan pembuatan database untuk memastikan bahwa semua data terkait dapat diintegrasikan dan disimpan dalam database. 4. Penelitian menghasilkan pembuatan website yang dapat mengetahui status gizi dan kebutuhan kalori pada orang dewasa 17 – 45 tahun.
PENGGUNAAN DAN NIAT PERILAKU MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI DESA DI ANTARA PEMERINTAH KALURAHAN MURTIGADING DENGAN PENDEKATAN MODEL UTAUT-2 Heksaputra, Dadang; Wicaksana, Ragil Satria; Wijaya, Dhina Puspasari; Lavenia, Vega; Rizqi, Akbar Nur
Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI) Vol 7, No 2 (2024): Indonesian Journal of Business Intelligence (IJUBI)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijubi.v7i2.4817

Abstract

The village information system has experienced significant growth, but research focusing on user adoption behavior in the Kalurahan Murtigading government area remains limited. Additionally, most studies use a single theoretical framework to explore this behavior. Addressing this gap, this study applies the UTAUT-2 framework to analyze the key factors influencing behavioral intention to use the village information system among the Kalurahan Murtigading government, with the addition of perceived security and epistemic value as other influencing factors. The study employs a survey approach with a cross-sectional design, and the proposed conceptual model was tested using partial least squares-structural equation modeling (PLS-SEM) analysis on 38 samples, with no issues of non-response bias (NRB) and common method bias (CMB). The results indicate that the UTAUT-2 constructs, along with the additional factors, significantly influence behavioral intention, with social influence, effort expectancy, and epistemic value being the top three factors affecting behavioral intention. These findings can also assist stakeholders in developing effective strategies to encourage more individuals, especially in the Kalurahan Murtigading government area, to adopt the village information system.
Sosialisasi Mengenai Anemia dan Pemberian Tablet Tambah Darah Bagi Remaja Perempuan dalam Upaya Pencegahan Stunting di Desa Tembelang, Candimulyo, Magelang Wulandari, Agnum Ika; Ardi, Syifa Atikah; Tatuhey, Fatma Aidha; Musonah, Ngidoti; Rizki, Vita Aulia; Sariperkasi, Liansya Ayu; Indrayana, Sofyan; Wijaya, Dhina Puspasari
Bangun Desa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.437 KB) | DOI: 10.21927/jbd.2022.1(2).55-59

Abstract

AbstrakAnemia atau kurangnya zat besi merupakan satu masalah gizi yang tidak kunjung teratasi di beberapa wilayah di Indonesia. Remaja perempuan sebagai calon Ibu perlu mendapat perhatian sebagai upaya pencegahan anemia yang merupakan faktor terjadinya stunting pada generasi yang akan dating. Sosialisasi dan tablet tambah darah penting dilakukan untuk mencegah kekurangan zat besi (Fe). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sosialisasi melalui ceramah dengan mengerjakan soal pre-test dan post-test sebagai tolak ukur ilmu remaja perempuan terkait anemia. Tablet Tambah Darah (TTD) diberikan kepada setiap peserta yang hadir dalam sosialisasi ini. Hasil yang diperoleh dari 16 peserta kegiatan, yaitu 4 orang tidak mengalami perubahan skor nilai, 12 orang mengalami peningkatan skor penilaian yang dapat dilihat melalui hasil pre-test dan post-test. Hasil ini menunjukkan secara umum ada peningkatan pemahaman terhadap anemia setelah diberikan Pendidikan Kesehatan. Diharapkan kegiatan ini dapat diteruskan oleh kader kesehatan dan peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci : Anemia, Stunting, Tablet Tambah Darah, Remaja, Defisiensi besiAbstractIron Deficiency Anemia is one of health problem that no been resolved yet in some Region in Indonesia. Adolescent female as prospective mothers need attention as an effort to prevent anemia which is a factor in the occurrence of stunting in future generations. Hence health educations related to anemia and giving blood supplement tablets are important to prevent iron deficiency. The method used in this activity was socialization through lectures by working on pre-test and post-test questions as a benchmark for knowledge of young women related to anemia. Blood supplement tablets were given to those who participated in the socialization. The results the pre-test and post-test obtained from 16 participants were 4 people (25%) did not experience a change in score, meanwhile 12 (75%) participants experienced an increase in assessment scores. Generally, the results showed an increased understanding of anemia after health education. Hopefully, this activity could be continuous by Health Cadres, and the participants able to apply the knowledge in daily life.Keywords : Anemia, Stunting, Blood supplement tablets, Adolescent female, Iron deficiency