Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Abnormal Cardiac Electrophysiological Activity in the Suku Anak Dalam Living in A Malaria-Endemic Area Suryaman, Ade; Fahmi, Ismail; Sarbaini, Sarbaini; Nurachman, Elly; Anwar, Chairil; Handayani, Dwi
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 4 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malaria is a life-threatening parasitic disease. Although the annual incidence of the parasite has decreased, malaria continues to be a health concern. The incidence of malaria remains high in tropical regions. The Suku Anak Dalam is the indigenous population of Jambi who live in the tropical forest. With limited access to healthcare, low levels of education, poor socio-economic status, and a nomadic lifestyle, the Suku Anak Dalam are vulnerable to malaria infections. Malaria infections trigger immune responses that cause issues with capillary blood vessels and the heart. Changes in the electrocardiogram are considered indicative of cardiac problems. This study aims to understand the electrocardiogram patterns of the Suku Anak Dalam community living in malaria-endemic areas, in order to support preventive measures regarding cardiac issues in populations residing in such regions. This research employed a descriptive cross-sectional design, utilising accidental sampling of nine adult members of the Suku Anak Dalam community who reside in the forest area of Sungai Terap Jelutih village, Batin XXIV Sub-district, Batanghari Regency, Jambi Province, and who consented to undergo electrocardiogram (ECG) recording. The ECG results were subsequently analysed descriptively by a ECG specialist, and the findings were then summarised. The results of electrocardiogram recordings from nine respondents showed Left Bundle Branch Block, along with signs of anaemia and hypertension. The conclusion is that the presence of Left Bundle Branch Block may be due to malaria infection, which triggers immune disturbances resulting in capillary and cardiac complications. Continuous cardiac examinations are necessary in endemic areas as a preventive measure.
EDUKASI PENCEGAHAN OBESITAS PADA REMAJA DI POSYANDU REMAJA KELURAHAN SELAMAT KOTA JAMBI sari, puspita; Sayuti, Solihin; Suryaman, Ade
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v4i2.766

Abstract

Masa remaja merupakan merupakan masa transisi dari dari masa anak-anak menuju dewasa, hal ini memicu munculnya masalah kesehatan yang kompleks pada remaja akibat dari perilaku berisiko yang mereka lakukan. Kemajuan teknologi di dunia sangat begitu pesat termasuk di Indonesia, dengan perkembangan teknologi yang pesat maka berkembang juga permasalahan remaja di Indonesia. Ada yang menjurus ke hal positif dan juga ke hal yang negatif di berbagai kota besar di Indonesia, sekitar 20 hingga 30 persen remaja mengaku pernah melakukan hubungan seks. Posyandu remaja merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat termasuk remaja dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan peran remaja dalam pencegahan obesitas. Metode yang lakukan adalah edukasi tentang pencegahan obesitas pada remaja. Pengabdian ini dilakukan di Posyandu Remaja Kelurahan Selamat Kota Jambi dengan jumlah sasaran 30 remaja. Kegiatan dilakukan dengan tahap pre test, tahap pelaksanaan edukasi dan diskusi serta tahap evaluasi dengan post test. Kegiatan PkM dengan perolehan nilai pre-test dengan nilai rerata perbandingan antara pre-test post-test adalah 2,50.Terdapat juga 25 responden yang meningkat pengetahuannya, 3 responden yang tetap pengetahuannya dan 2 responden yang menurun pengetahuannya. Hasil uji analisis bivariat dengan Wilcoxon T-Test pada responden Pre-tes dan Post-Tes hasil pengujian data menunjukkan nilai p = 0,000 <0,05, maka dapat disimpulkan secara statistic terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi
EDUKASI DAN SIMULASI PENANGANAN KORBAN GAWAT DARURAT HENTI JANTUNG PREHOSPITAL PADA MASYARAKAT AWAM Sayuti, solihin; Fahmi, Ismail; Suryaman, Ade
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v4i2.767

Abstract

Latar Belakang: Out-of-Hospital Cardiac Arrest (OHCA) merupakan penyebab kematian terbesar pada pasien serangan jantung. Kejadian serangan jantung di luar rumah sakit memiliki harapan untuk hiduo sangat rendah, serta di tunjang layanan gawat darurat terpadu yang kurang baik, sehingga menjadikan kesempatan hidup penderita sangat kecil, sehingga perlu untuk membentuk orang yang mampu melakukan bantuan hidup dasar (Bystander CPR) di komunitas. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dalam memberikan bantuan hidup dasar. Metode: Pelatihan pemberian bantuan hidup dasar pada 40 partisipandengan mengunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi serta simulasi, pelaksanaan pengabdian dilakukan sebanayk 2 kali ( edukasi dan simulasi). Penilaian kemampuan peserta menggunakan kuisioner yang terdiri 10 pertanyaan pilihan ganda. Hasil: hasil pengabdian masyarakat didapatkan data 90% partisipan adalah perempuan, terjadi perbedaan rerata pengetahuan partisipan sebelum dan setelah edukasi simulasi Pa value 0,0001 (CI 95%)Kesimpulan: Dengan dilakukannya pelatihan Bantuan Hidup Dasar dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan partisipan dalam menolong kegawatan jantung..