Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

POTRET PENGARUSUTAMAAN MODERASI BERAGAMA DI GORONTALO Saputera, AbdurRahman Adi
Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama Vol. 1 No. 1 (2021): Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/moderatio.v1i1.3351

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelisik upaya pengarusutamaan Moderasi Beragama di Gorontalo melalui eksistensi kearifan lokal dan sinergitas kolaborasi pemerintah bersama NU dan Muhammadiyah, serta meneropong peluang dan tantangan moderasi bergama di daerah tersebut. Secara keseluruhan penelitian ini menggunakan Mix Method Kuantilatif karena bersifat Field Research dan mengaplikasikan alternatif Library Research. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kearifan lokal adalah piranti kunci dalam menguatkan nilai-nilai moderasi beragama di Gorontalo, melalui Praktek Huyula dan Tiayo, Timoa dan Duluhu, serta Dembulo dan Depito. Sinergitas kolaborasi pemerintah bersama NU dan Muhammadiyah dalam upaya pengarusutamaan moderasi beragama di Gorontalo selama ini dapat dikatakan sangat baik, dimana realisasi nyata dari pada upaya tersebut terejawantahkan dalam dimensi sosial-politik, pendidikan-edukasi, keimanan, dan akhlak. Peluang pengarusutamaan Moderasi beragama di Gorontalo, sangat terbuka dan potensial. Kembali pada prinsip dan karakteristik masyarakat Gorontalo sendiri yang mempunyai pandangan hidup yang harmonis antara agama dan budaya " Adati hula-hula’a to syara’a wau syara’a hula-hula’a to Qurani ", Sedangkan tantangannya secara normatif lahir dari diksi moderasi beragama itu sendiri masyarakat pada umumnya menyalah pahami makna moderasi beragama dengan tudingan sebagai agenda untuk meliberalisasi agama.
ANALISIS TERHADAP UPAYA MA’HAD AL-JAMIAH IAIN SULTAN AMAI GORONTALO DALAM PROSES PENGARUSUTAMAAN DAN PEMBENTUKAN SIKAP MODERASI BERAGAMA BAGI MAHASANTRIWATI Saputera, AbdurRahman Adi; Djau, Erika
Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama Vol. 1 No. 02 (2021): Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk melisik sejauhmana upaya pengarusutamaan sikap Moderasi Beragama bagi Mahasantriwati Ma’had Al-Jamiah IAIN Sultan Amai Gorontalo, lokasi penelitian dilakukan di Ma’had Al-Jamiah kampus 1 itu sendiri, adapun respondennya adalah seluruh mahasantriwati dan para asatidz dosen pengajar, metode penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dan dikategorikan sebagai penelitian deskriptif (descriptive research)., dengan menitikberatkan pada wawancara mendalam untuk menggali informasi, selanjutnya dianalisis melalui empat tahap: tahap identifikasi, klasifikasi, kategorisasi, dan interpretasi, kemudian terakhir adalah penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil peelitian ini menunjukan bahwa upaya pengarusutamaan pembentukan sikap mahasantriwati Ma’had yang diaksudkan diatas tertuang dalam beberapa item : 1) Pengembangan strategi kurikulum dan metode pembelajaran Mahasantriwati Ma’had berbasis Moderasi Beragama, 2) Program Pengembangan SDM, Silabi, dan Kelembagaan Ma’had berbasis nilai-nilai positif Moderasi Beragama, 3) Program Peningkatan Potensi Akademik dan Keterampilan Diskusi Mahasantiwati Ma’had berbasis Moderasi Beragama
TINGKAT PEMAHAMAN MODERASI BERAGAMA, INTEGRASI, DAN INTERNALISASI PENGEMBANGAN NILAI-NILAINYA DI MA.ALKHAIRAAT KOTA GORONTALO Saputera, Abdurrahman Adi
Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama Vol. 2 No. 1 (2022): Moderatio: Jurnal Moderasi Beragama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat of Institut Agama Islam Negeri Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menyibak tingkat pemahaman moderasi beragama, dan upaya integrasi, serta internalisasi pengembangan nilai-nilainya di MA.Alkhairaat Kota Gorontalo. Adapun metode penelitian yag digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan analisis Miles dan Huberman, serta 55 responden dari para santri/wati dan para asatidz. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman moderasi beragama para santri dan asatidz di lingkungan MA.Alkhairaat tentang moderasi beragama, mayoritas responden (76,4%) mengaku belum begitu memahami apa itu moderasi beragama, namun pada indikator moderasi beragama itu sendiri secara spesifik hampir seluruh responden memahami 1) Persoalan komitmen kebangsaan, 2) Kewajiban untuk toleransi beragama (73,1%), 3) Bahaya nir kekerasan atau anti anarkism (64,4%), 4) Sedangkan sikap akomodatif terhadap budaya lokal (61,5%). Adapun Integrasi dan internalisasi konsep moderasi beragama di madrasah ini tertuang dalam hal, 1) Elaborasi nilai-nilai moderasi bergama pada mata pelajaran para santri/wati, dan 2) melalui kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler para santri/wati, dan 3) Pengembangan moderasi beragama melalui sikap dan keteladanan Asatidz di lingkungan Madrasah. Abstract This study aims to uncover the level of understanding of religious moderation, and efforts to integrate, as well as internalize the development of its values ​​in MA.Alkhairaat Gorontalo City. The research method used is qualitative using the analysis of Miles and Huberman, as well as 55 respondents from students and asatidz. The results showed that the level of understanding of religious moderation of the santri and asatidz in the MA.Alkhairaat environment regarding religious moderation, the majority of respondents (76.4%) admitted that they did not really understand what religious moderation was, but on the indicator of religious moderation itself, almost all respondents specifically understand 1) the issue of national commitment, 2) the obligation for religious tolerance (73.1%), 3) the danger of non-violence or anti-anarchism (64.4%), 4) while being accommodative towards local culture (61.5%). The integration and internalization of the concept of religious moderation in madrasas is contained in terms of, 1) Elaboration of the values ​​of religious moderation in the subjects of santri/women, and 2) through extracurricular activities for students, and 3) Development of religious moderation through Asatidz's attitude and example in the Madrasah environment.
Indikator dan Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pernikahan Anak di bawah Umur serta Pengaruhnya dalam Kehidupan Berumah Tangga: Studi Kasus di Kecamatan Sumala Timur Saputera, Abdurrahman Adi; Panigoro, Mohamad Rifian; Eka, Eka; Muchtar, Umar Jaya
Jurnal Studi Gender dan Anak Vol 4 No 01 (2022): SETARA: Jurnal Studi Gender dan Anak
Publisher : Center of Gender Studies and Child of State Islamic Institute of Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/jsga.v4i01.4598

Abstract

Abstrak Secara umum peneitian ini berfokus pada persoalan perkawinan anak di bawah umur, dengan spesifikasi objek pembahasan: 1) Tinjauan Hukum Islamnya, 2) Indikatornya, serta 3) Pengaruhnya dalam kehidupan berumah tangga, Penelitian ini dilakukan di Sumalata Timur, dengan jenis penelitian kualitatif, dan metode pengumpulan data 1) Wawancara, 2) Observasi, 3) Dokumentasi. Adapun teknik analisis adalah analisis data induktif . Hasil Penelitian menyatakan bahwa dalam kacamata hukum islam, kebolehan dan tidaknya pernikahan anak dibawah umur tergantung dari pertimbangan maslahat, mafsadat, dan dharurah. Indikatornya adalah : 1) Rendahnya kualitas perekonomian keluarga si Anak, 2) Minimnya kesadaran Orang Tua dan Anak terhadap pentingnya pendidikan, 3) Kekhawatiran Orang Tua yang berlebihan terhadap masa depan si Anak, 4) Pengaruh lingkungan masyarakat tempat si Anak dan Keluarganya tinggal, 5) Tradisi dan Budaya perjodohan yang masih sangat kental seolah-olah mengikat. Sedangkan pengaruh pernikahan anak di bawah umur dalam kehidupan berumah tangganya di Kecamatan Sumalata Timur: 1) Terhadap kehidupan rumah tangga pasangan Muda Mudi itu sendiri sangat rentan dengan percekcokan dan perceraian, 2) Anak-anak dari kedua pasangan akan sangat berpotensi terabaikan tidak terurus dengan baik, 3) dari tingginya potensi dinamika dan problematika kedua pasangan, bukan menyatukan namun justru dapat merenggangkan hubungan keluarga besar diantara keduanya. Abstract In general, this research focuses on the issue of underage marriage, with the specifications of the object of discussion: 1) Overview of Islamic Law, 2) Indicators, and 3) Its influence on married life. This research was conducted in East Sumalata, with the type of qualitative research, and data collection methods 1) Interview, 2) Observation, 3) Documentation. The analysis technique is inductive data analysis. The results of the study stated that from the point of view of Islamic law, the permissibility of marriage of minors depends on considerations of benefit, mafsadat, and dharurah. The indicators are: 1) The low quality of the economy of the child's family, 2) the lack of awareness of parents and children on the importance of education, 3) parents' excessive concern for the child's future, 4) the influence of the community environment where the child and his family live, 5 ) The tradition and culture of matchmaking which is still very strong seems to be binding. Meanwhile, the influence of underage marriage in married life in East Sumalata District: 1) The young Mudi couple's domestic life itself is very vulnerable to quarrels and divorce, 2) The children of both partners will have the potential to be neglected and not taken care of properly. , 3) from the high potential for dynamics and problems of the two partners, it does not unite but can actually stretch the extended family relationship between the two.
Problematika Penyaluran Zakat Produktif Di BAZNAS Kota Gorontalo Saputera, Abdurrahman Adi; Datuela, Sri Winda
Istinbath : Jurnal Hukum Vol 17 No 2 (2020): Istinbath : Jurnal Hukum
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/istinbath.v17i2.2663

Abstract

This study aims to determine the productive zakat distribution system and the problems encountered in the productive zakat distribution system in BAZNAS Gorontalo city. This research is a qualitative field research. The target informants are BAZNAS and recipients of productive zakat assistance. Collecting data using the method of observation, interviews, and documentation. While the analysis uses qualitative analysis (non-statistical) which is descriptive qualitative. The results show that the productive zakat distribution system at BAZNAS includes: zakat allocation procedures, mustahik selection systems and zakat determination, muzakki and mustahik information systems, as well as documentation and reporting systems. There are two problems with the productive zakat distribution system, First, the mustahik determination system is not right on target, BAZNAS only relies on data from the village, and in providing information to mustahik, BAZNAS does not directly meet the mustahik candidates but only informs the neighbors . This seems to contain elements of nepotism. Second, in the distribution of goods by BAZNAS to the selected mustahik, there are types of goods in the form of cigarettes which are haraam by the third MUI fatwa in 2009. This is certainly not in accordance with the provisions of zakat which is a means to achieve the benefit of the people. As an implication, BAZNAS in its efforts to assist the government in eradicating poverty in Gorontalo City is expected to be really observant in determining mustahik by going down and being directly involved in selecting candidates for mustahik and not only based on data from the village.