Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Kelancaran Produksi ASI Pada Ibu Post Partum di Puskesmas Parak Karakah Rina, Rina; Juneldi, Nurhalimah; Syahdia, Yolanda; Arefti, Viola Chania
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 3 (2025): April
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i3.4234

Abstract

Pijat oksitosin menjadi salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI. Pijat oksitosin merupakan pemijatan tulang belakang pada costa ke 5-6 sampai ke scapula yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis dan merangsang hipofise posterior untuk mengeluarkan oksitosin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan rata-rata sebelum dan sesudah dilakukan pijat oksitosin terhadap produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Parak Karakah 2024. Desain penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan rancangan pretest and posttest without control group. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah responden 20 ibu post partum hari ke 2–3. Analisis data univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan nilai sebelum dilakukan pemijatan 12,75 sedangkan nilai sesudah pemijatan 27,75. Nilai rata-rata produksi ASI sebelum dilakukan test (dipijat) dengan nilai p value 0,05 dengan jumlah rata-rata 0,00. Sedangkan setelah test pijat oksitosin nilai p value 10,00 dengan jumlah rata-rata 190,00. Kesimpulan penelitian ini bahwa hasil uji eksperimen memiliki nilai signifikan probabilitas yaitu sig p = 0,000 atau < nilai sig α = 0,05. Hal ini membuktikan bahwa ada perbedaan produksi ASI yang signifikan antara sebelum dan sesudah pijat oksitosin. Disarankan bagi tenaga kesehatan yang di Puskesmas Parak Karakah agar penelitian ini menjadi masukkan dalam upaya meningkatkan produksi ASI pada ibu post partum.
Edukasi Bahaya Penggunaan Gadget  > 5 Jam SehariPada Remaja Di Parak Karakah Juneldi, Nurhalimah; Rufaridah, Anne; Rina, Rina; Arefty, Vyola Chania; Rikaoctriantiaskar
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Mei 2025 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59395/altifani.v5i3.726

Abstract

Penggunaan gadget mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Gadget memberikan manfaat dalam hal pendidikan, hiburan, dan interaksi sosial. Indonesia menjadi negara kecanduan gadget nomor satu di dunia dengan menghabiskan waktu paling lama untuk melihat gadget. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan bahaya menggunakan gadget > 5 jam pada remaja di Parak Karakah. Menggunakan metode penyuluhan tentang bahaya penggunaan gadget > 5 Jam. Dilaksanakan selama 60 menit oleh dosen bersama mahasiswa. Media yang digunakan leaflet, infokus, laptop, powerpoint. Hasil yaitu dari 69 remaja 98,42% mengatakan memiliki gadget pribadi, 55,55% menggunakan gadget dalam sehari lebih > 5 jam, 50,79% menggunakan sosial media (tik-tok, instagram, dsb), 22,22% sering membuka Whatsapp, 15,87% membuka Tik-tok, 15,87% membuka Instagram, 14,28% membuka Youtube, 9,52% membuka facebook, 11,11% mengisi waktu luang diluar sekolah 55,55% remaja mengatakan tidak ada kegiatan yang diikuti. Dengan adanya edukasi ini remaja dapat mengetahui bahaya penggunaan gadget > 5 jam.