Wiwin Mintarsih Purnamasari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Replikasi Kegiatan Pemanfaatan Buku KIA melalui Pendampingan Ibu Hamil, Ibu Balita Oleh Mahasiswa dan Kader kesehatan Wiwin Mintarsih Purnamasari
Jurnal Ilmiah Bidan (JIB) Vol 3 No 3 (2018)
Publisher : Ikatan Bidan Indonesia (IBI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.061 KB)

Abstract

Berbagai upaya pelayanan kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan anak continum of care cycle. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu dengan melaksanakan kegiatan pemanfaatan buku KIA melalui pendampingan ibu hamil dan ibu balita oleh mahasiswa dan kader kesehatan. Tujuan kegiatan ini agar ibu hamil dan ibu balita mengetahui isi buku KIA sehingga dapat mempraktikkan perilaku kesehatan sesuai isi buku KIA. Rancangan: Pemanfaatan buku KIA melalui pendampingan diikuti oleh 20 orang mahasiswa dan 20 orang kader kesehatan dengan sasaran 12 ibu hamil trimester pertama dan 8 ibu Balita di Kabupaten Tasikmalaya. Sebelum pelaksanaan pendampingan mahasiswa dan kader kesehatan dibekali teknis pendampingan selama 2 hari. Pendampingan dilaksanakan sekali tiap minggu selama 5 minggu. Setiap pertemuan mahasiswa dan kader memberikan informasi, edukasi secara bertahap dan berkesinambungan kepada ibu hamil dan ibu balita tentang isi buku KIA, sehingga ibu hamil dan ibu balita terpapar seluruh informasi yang ada dalam buku KIA. Hasil dan Pembahasan: Pengetahuan ibu tentang isi buku KIA meningkat dari 17,9%, Perilaku ibu hamil dan ibu balita dalam membaca buku KIA meningkat dari 78,4% menjadi 90,9% dan kelengkapan pengisian buku KIA meningkat dari 75% menjadi 90,9%. Namun pendampingan oleh mahasiswa dan kader terhadap perilaku ibu hamil dan ibu balita dalam melaksanakan pemeriksaan belum menunjukkan pengaruh yang signifikan (p value 0,164). Kesimpulan: Pendampingan mahasiswa dan kader kesehatan dapat meningkatkan perilaku membaca buku KIA, meningkatkan pengetahuan tentang isi buku KIA serta meningkatkan kelengkapan pengisian buku KIA.
PEMANFAATAN MEDIA VIDEO ANIMASI JARI CENTINI (REMAJA PUTRI CEGAH STUNTING SEJAK DINI) SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING Diana, Helmi; Wiwin Mintarsih Purnamasari
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.572

Abstract

Stunting has an impact that affects the child's future if prevention is not carried out early. Adolescents are a group that has a large role in producing offspring in the future. Lack of knowledge of adolescents about stunting is a factor causing the high rate of stunting, educational media that can be easily understood by adolescents is animated videos. The purpose of this community service is to increase knowledge about preventing stunting in adolescents. The activities carried out were in the form of education, using CENTINI educational videos, conducting HB, TB, BB level checks on adolescent girls, making a form for filling out a compliance monitoring sheet for consuming FE tablets. The method used was socialization and health education to adolescent girls through videos and explanations of the FE calendar which were distributed to all respondents. The location of the activity was SMPN 9 Kota Tasikmalaya. The stages of the activity include the stages of preparation, implementation and reporting. Data from the results of community service activities showed an increase in the capacity of adolescent girls, showing a change of 22 points in the pre-post test education, HB level checks from 30 people. The adolescent girls who were examined who had anemia were 16 people (53%) and 14 people did not have anemia. All teenagers showed high enthusiasm for this activity and hoped that educational activities on stunting and nutritional status could be carried out sustainably to improve the fitness and health of adolescent girls.