Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERENCANAAN SALURAN DRAINASE PADA RUAS JALAN RAYA SERANG - JAKARTA KECAMATAN BALARAJA KABUPATEN TANGERANG Prayogo, Bhekti Priyo; Yusup, M. Ichwanul; Amilia, Euis
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol. 7 No. 01 (2025): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering (PROSES)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/7ggwgb43

Abstract

Roads are one of the most important infrastructures, but in some areas there is often inundation on the road, caused by climate change or land use change. On the Jalan Raya Serang - Jakarta section of Balaraja Subdistrict, Tangerang Regency, flooding often occurs during maximum rainfall intensity, this is because there is no drainage channel that helps water flow to the nearest river. Therefore, research is needed related to drainage planning to prevent flooding. In this study, the rainfall data used is the last 10 years of data, and hydrological analysis using the algebraic average formula, mononabe formula, and gumbel. This study uses a return period with a planned flood discharge obtained for a return period of 5 years = 0.284 m3 / s, a return period of 10 years = 0.329 m3 / s, a return period of 20 years = 0.356 m3 / s, a return period of 50 years = 0.400 m3 / s, and a return period of 100 years 0.442 m3 / s. Two (2) experiments were carried out in the calculation of rainfall data. Conducted 2 (two) experiments in the calculation of channel dimensions. Experiment 1 (one) obtained channel dimensions with channel width (b) 0.70 m, channel height (h) 0.65 m, and can accommodate channel discharge of 1.306 m3 / h. Experiment 2 (two) obtained channel dimensions with a channel width (b) of 0.70 m, channel height (h) 0.50 m, and can accommodate a channel discharge of 0.952 m3 / d.
ANALISIS GEOMETRIK JALAN LINGKAR SELATAN ( JLS ) STATIONING 08+050 SAMPAI STATIONING 08+475 KOTA CILEGON Artiwi, Nila Prasetyo; Sugiarto, Didy; Yusup, M. Ichwanul
Journal of Sustainable Civil Engineering (JOSCE) Vol. 7 No. 01 (2025): JOSCE: Journal of Sustainable Civil Engineering (PROSES)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/j8yhhc73

Abstract

Jalan lingkar Selatan Kota Cilegon masuk dalam klasifikasi jalan perkotaan sesuai Sk Walikota No. 620/Kep.19-DPUTR/2022 Tentang Status Jalan Kota Cilegon, kelas III, jalan kolektor sekunder Ruas jalan ini merupakan salah satu urat nadi pertumbuhan ekonomi baik di Kota Cilegon maupun Kabupaten Serang. Pada bagian ruas jalan terdapat titik-titik jalan yang rawan terhadap keselamatan lalu lintas, salah satunya di Stationing 08+175 sampai Stationing 08+425 pada lokasi Simpang Lebak Denok. Pada titik kemacetan lalu lintas terbesar disebabkan oleh alinyemen vertikal yang belum memenuhi standar yang disyaratkan oleh Bina Marga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data berupa angka yang dianalisis menggunakan rumus-rumus empirik sesuai Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga 2021. Data ukuran geometrik jalan dikumpulkan secara pengukuran langsung yang menjadi data primer seperti lebar lajur jalan, bahu jalan dan jenis perkerasan, dan juga ada yang didapatkan dari dokumen berupa data sekunder berupa data klasifikasi jalan, indikator kecepatan rencana dan besar jari-jari tikungan pada alinyemen horisontal. Analisis pada geometrik jalan berupa alinyemen vertikal dan horisontal bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai elevasi alinyemen vertikal maupun horizontal yang ada di lapangan. Analisis alinyemen vertikal dan horizontal pada jalan lingkar selatan ini mempertimbangkan aspek keselamatan pengguna jalan. Elevasi vertikal maksimum pada ruas jalan ini sebesar 10% dan elevasi horizontal menunjukkan angka 200 sampai dengan 500 m. Pedoman Desain Geometrik Jalan Bina Marga 2021 mensyaratkan untuk tinggi elevasi maksimum alinyemen vertikal adalah 8%. Untuk alinyemen horisontal sudah memenuhi standar geometrik jalan yaitu > 200m, sehingga direkomendasikan perlunya perencanaan ulang kondisi Geometrik Jalan Lingkar Selatan STA. 08+175 sampai STA. 08+425 agar memenuhi standar geometrik dan kemantapan jalan sesuai dengan yang disyaratkan. Selain itu diperlukan rambu-rambu agar pengendara mengetahui bahwa akan memasuki tanjakan yang curam sehingga dapat menurunkan resiko kecelakaan.