Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN IBU DAN KELUARGA SERTA PERAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS NILAM SARI Miharti, Sari ida; Delvina, Visty; Shintia Maharani
JAKIA : Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak Vol. 1 No. 1 (2023): JAKIA : Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak
Publisher : Society of Visual Informatics

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62527/jakia.1.1.8

Abstract

Puskesmas Nilam Sari adalah salah satu Puskesmas dengan cakupan ASI Eksklusif terendah pada tahun 2022 yaitu sebesar 28,53%, cakupan tersebut belum memenuhi target nasional yaitu 40%. Alasan kegagalan ASI eksklusif adalah kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga tentang ASI eksklusif serta kurangnya peran keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu dan keluarga serta peran keluarga dalam pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Nilam Sari Kota Bukittinggi tahun 2023. Jenis penelitian ini Pra Eksperimental dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini sebanyak 60 ibu menyusui dan keluarga yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Nilam Sari, Pengambilan sampel dengan teknik Quota Sampling jumlah sampel 15 ibu menyusui dan keluarga. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan ibu dan keluarga serta peran keluarga kemudian diananlisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu menyusui pre test adalah 15,00 dan post test 19,27 dengan nilai p=0,001, rata-rata peran keluarga dalam pandangan ibu menyusui pre test adalah 16,60 dan post test 20,87 dengan nilai p=0,001, rata-rata pengetahuan keluarga pre test adalah 11,40 dan post test adalah 19,47 dengan nilai p= 0,001, serta rata-rata peran keluarga pre test adalah 15,67 dan post test adalah 20,87 dengan p= 0,001. Disimpulkan bahwa adanya pengaruh pemberian pendidikan kesehatan dengan media audiovisual terhadap pengetahuan ibu menyusui dan keluarga serta peran keluarga dalam pemberian ASI Eksklusif. Diharapkan responden mencari informasi dan petugas kesehatan melaksanakan program pendidikan kesehatan supaya meningkatkan pencapaian pemberian ASI Eksklusif.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA POST OPERASI SECTIO CAESAREA Delvina, Visti; Miharti, Sari Ida; Fitri, Nina; Meilani, Nayeli Fazira
HUMAN CARE JOURNAL Vol 9, No 3 (2024): Human Care Journal
Publisher : Universitas Fort De Kock

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32883/hcj.v9i3.3254

Abstract

Operasi caesar merupakan metode operasi sebagai upaya terakhir, apabila persalinan normal dan upaya lainnya tidak dapat digunakan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan melalui Aliansi Global untuk Keselamatan Pasien bahwa dari 27 juta pasien bedah antara 2-5% infeksi luka operasi terjadi setiap tahunnya, dan 25% infeksi terjadi di fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Madina Kota Bukittinggi Tahun 2024. Metode yang digunakan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 85 ibu post sectio caesarea. Teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor status gizi dengan penyembuhan luka (p-value 0,078), ada hubungan yang bermakna antara faktor istirahat dengan penyembuhan luka (p-value 0,000), ada hubungan yang bermakna antara faktor mobilisasi dini dengan penyembuhan luka (p-value 0,039), dan tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor perawatan luka dengan penyembuhan luka (p-value 0,078). Kesimpulannya dari 4 faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka post operasi SC di Rumah Sakit Madina Kota Bukittinggi terdapat 2 faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka yaitu faktor istirahat dengan nilai (p-value 0,000) dan mobilisasi dini dengan nilai (p-value 0,039), dan terdapat 2 faktor yang tidak mempengaruhi penyembuhan luka yaitu faktor status gizi dengan nilai (p-value 0,078) dan perawatan luka dengan nilai (p-value 0,078). Dengan adanya penelitian ini diharapkan agar responden mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka caesar, dan diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi kesehatan mengenai faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka serta tanda-tanda infeksi pada luka sehingga penyembuhan luka pun baik secara optimal.
PENGARUH PEMBERIAN AIR NIRA TERHADAP PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS Miharti, Sari Ida; Delvina, Visti; Herawati, Noneng
Voice of Midwifery Vol 12 No 2 (2022): Voice of Midwifery
Publisher : Lembaga Penerbit dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/vom.v12i2.181

Abstract

Cakupan ASI eksklusif ini disebabkan oleh berbagai faktor seperti puting susu ibu tidak ada, produksi ASI kurang, bayi tidak mau menyusui, ibu mengalami baby blues. Peningkatan produksi ASI dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mampu meningkatkan produksi ASI. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsumsi air nira terhadap produksi ASI. Jenis penelitian quasi experiment, dengan desain one way one group sample di wilayah kerja Puskesmas Ophir. Populasi penelitian adalah ibu nifas pada bulan Januari – Februari 2021 dengan jumlah 12 dan pengambilan sampel adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan metode observasi. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji independent Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata frekuensi buang air kecil sebelum perlakuan adalah 4 kali dan rata-rata buang air kecil setelah perlakuan adalah 9,6 kali. Hasil uji ttest didapatkan nilai Sig. 0.000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh konsumsi air nira terhadap produksi ASI. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Ibu nifas yang mengkonsumsi air nira propduksi ASI nya lebih meningkat dibandingkan dengan Ibu nifas sebelum mengkonsumsi air nira maka diharapkan petugas Kesehatan mensosialisasikan air nira untuk meningkatkan produksi ASI serta memberikan edukasi kepada Ibu hamil dan nifas tentang jenis makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI