Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KERJA KERAS DALAM ISLAM Mabrur, Haqi
El-Hamra Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal el-Hamra
Publisher : Penerbit CV Tentrem Karya Nusa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam sebagai agama dan ideologi mendorong pada umatnya untuk bekerja keras, namun tidak melupakan beribadah. Islam sebagai agama yang syamil dan kamil juga memberikan guideline tentang kerja keras yang menjadikan kerja itu bukan hanya sebagai mencari rezeki akan tetapi lebihdari berdimensi transendental dan sekaligus identitas kemanusiaannya itu sendiri. Kerja keras dimaknai sebagai sikap atau pandangan manusia terhadap kerja yang dilakukan, yang dilator belakangi nilai-nilai yang diyakininya. kerja adalah segala aktifitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu (jasmani dan rohani), dan di dalam mencapai tujuannya tersebut dia berupaya dengan penuh kesungguhan untuk mewujudkan prestasi yang optimal sebagi bukti pengabdian dirinya kepada Allah SWT. Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya taat pada agamanya yang telah memberikan batasan-batasan sesuai prinsip-prinsip kerja Islami yaitu kerja harus ditegakkan diatas dasar taqwa, kerja menentukan nilai manusia, kerja ditentukan oleh kualitas bukan kuantitas, kerja harus dilakukandengan ilmu, dan kerja melahirkan ilmu. Kata Kunci: konsep, kerja keras, Islam
KERJA KERAS DALAM ISLAM Mabrur, Haqi
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam as a religion and ideology encourages its people to work hard, but not forgetting to worship. Islam as a religion that is syamil and kamil also provides guidelines on hard work that makes work not only a search for sustenance but more from a transcendental dimension and at the same time a human identity itself. Hard work is interpreted as a human attitude or view of the work done, which is dilated by the values he believes in. work is all dynamic activities and has the goal of fulfilling certain needs (physical and spiritual), and in achieving that goal he tries with all sincerity to achieve optimal performance as proof of his dedication to Allah SWT. As a Muslim, he should obey his religion which has provided limits according to the principles of Islamic work, namely work must be upheld on the basis of piety, work determines human value, work is determined by quality not quantity, work must be done with knowledge, and work produces knowledge. .Key Word: concept, hard work, Islam
PENERAPAN POTONGAN MARGIN KEUNTUNGAN (MUQASAH)  PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH Hidayat, Imam Ma’arif; Azizah, Nadya Rizky; MABRUR, HAQI
JIQSI : Jurnal Ilmu Al Qur'an dan Studi Islam Vol 2 No 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : STIQ Miftahul Huda Rawalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64341/jiqsi.v2i1.19

Abstract

Lembaga perbankan sebagai salah satu lembaga keuangan adalah sarana yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas kehidupan ekonomi masyarakat. Sebagai lembaga keuangan bank berfungsi untuk menghimpun dan dan menyalurkannya kepada masyarakat, bank dalam operasionalnya memiliki berbagai macam jasa pembiayaan. Salah satu cara bank untuk mendapatkan profit adalah dengan memberikan pembiayaan kepada nasabahnya. Pada prinsipnya bank dibagi menjadi dua bentuk yaitu bank konvensional dan bank syariah. Bank konvensional menerapkan sistem bunga sedangkan bank syariah menjalankan prinsip usahanya dengan menggunakan prinsip syariah. Berbagai bentuk pembiayaan yang ditawarkan Bank Syariah salah satunya yaitu pembiayaan mura>bahah yang berarti jual beli barang pokok dengan tambahan keuntungan yang disepakati. PSAK 102 menyatakan bahwa nasbah dapat melakukan pelunasan sebelum jangka waktu pembiayaan berakhir (percepatan pelunasan). Pada saat melakukan percepatan pelunasan pihak bank dapat memberikan potongan atas margin keuntungan yang belum jatuh tempo yang mana pemberian potongan ini diatur sendiri sesuai dengan kebijakan bank. Potongan angsuran ini dinamanakan dengan muqasah. Muqa>sah diatur dalam Fatwa DSN-MUI No.23/DSN-MUI/III/2002 tentang potongan (muqa>sah) pelunasan pembiayaan Mura>bahah menyebutkan: 1) Jika nasabah dalam transaksi Mura>bahah melakukan pelunasan pembayaran tepat waktu atau lebih cepat dari waktu yang telah disepakati, LKS boleh memberikan potongan dari kewajiban pembayaran tersebut, dengan syarat tidak diperjanjikan dalam akad. 2) Besarnya potongan sebagaimana dimaksud di atas diserahkan pada kebijakan dan pertimbangan LKS
KERJA KERAS DALAM ISLAM Mabrur, Haqi
Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal El-Hamra : Kependidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : CV. Amerta Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam as a religion and ideology encourages its people to work hard, but not forgetting to worship. Islam as a religion that is syamil and kamil also provides guidelines on hard work that makes work not only a search for sustenance but more from a transcendental dimension and at the same time a human identity itself. Hard work is interpreted as a human attitude or view of the work done, which is dilated by the values he believes in. work is all dynamic activities and has the goal of fulfilling certain needs (physical and spiritual), and in achieving that goal he tries with all sincerity to achieve optimal performance as proof of his dedication to Allah SWT. As a Muslim, he should obey his religion which has provided limits according to the principles of Islamic work, namely work must be upheld on the basis of piety, work determines human value, work is determined by quality not quantity, work must be done with knowledge, and work produces knowledge. .Key Word: concept, hard work, Islam