Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGELOLAAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH (UPTD) BALAI BENIH IKAN LOKAL BANJANG PADA DINAS PERIKANAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA Maryati , Anna; Fahmi, Yusran; Resmawati , Resmawati
Al Iidara Balad Vol. 7 No. 1 (2025): Al Iidara Balad
Publisher : PPPM STIA Amuntai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36658/aliidarabalad.7.1.1347

Abstract

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Lokal Banjang bertugas memproduksi dan menyalurkan benih ikan unggul untuk di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Namun hal tersebut memerlukan pengelolaan yang baik agar benih ikan sehat, unggul, dan sampai ke pembudidaya dalam kondisi optimal. Permasalahan yang ditemukan yaitu infrastruktur yang kurang terawat, keterbatasan sumber daya manusia, serta pembagian tugas yang tidak efektif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Lokal Banjang pada Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti mengambil sampel secara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 13 orang. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun uji kredibilitas data menggunakan triangulasi, membercheck, perpanjangan waktu terjun, pengamatan tepat, audit trail, dan peer debriefing. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Lokal Banjang pada Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup baik. Dalam variabel perencanaan, yaitu pertama, menetukan tujuan dimasa yang akan datang berjalan dengaan baik. Kedua, langkah-langkah strategis mencapai tujuan berjalan dengan baik. Ketiga, kelengkapan fasilitas cukup baik. Selanjutnya, variabel pengorganisasian, yaitu: pertama, pengelompokan kegiatan terlaksana dengan cukup baik. Kedua, pembagian tugas dilakukan cukup baik. Selanjutnya, variabel kepegawaian, yaitu pertama, Sumber Daya Manusia kurang baik. Kedua, pelatihan dan pengembangan berjalan cukup baik. Selanjutnya, variabel motivasi, yaitu pertama, penghargaan/insentif kurang baik. Kedua, lingkungan kerja cukup baik. Selanjutnya, variabel pengawasan, yaitu pertama, pengukuran kinerja dilaksanakan dengan baik. Kedua, analisis penyimpangan dilakukan dengan baik. Ketiga, tindakan korektif berjalan dengan baik. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengelolaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Benih Ikan Lokal Banjang terdiri dari faktor penghambat dan pendukung. Faktor penghambat yaitu keterbatasan anggaran dan kurangnya tenaga ahli. Faktor pendukung yaitu perencanaan yang tersusun sesuai dengan tujuan.
KORELASI RESISTENSI INSULIN TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMPSIA DAN FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA nasra, nasrayanti; Ariyana, Ariyana; Resmawati , Resmawati
Diagnosis Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 16 No. 2 (2021): Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara resistensi insulin terhadap kejadian preeklampsia dan faktor – faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan analisis observasional dengan dsain hybrid. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan umur kehamilan >20 minggu dengan jumlah sampel 87 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 56,7% ibu hamil yang resistensi insulin dengan preeklampsia dan 17,5% ibu hamil yang resistensi insulin dengan kehamilan normal. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada karaketeristik responden yang memiliki korelasi terhadap resistensi insulin yang akan berisiko untuk preeklampsia. Resistensi insulin berhubungan signifikan terhadap kejadian preeklamsia. Tidak ada karakteristik responden yang memiliki korelasi  terhadap resistensi insulin yang akan berisiko untuk mengarah ke preeklampsia.