Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SEHAT : JURNAL KESEHATAN TERPADU Evidence Midwifery Journal Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan PLENARY HEALTH : Jurnal Kesehatan Paripurna
Ariesta, Marini
Unknown Affiliation
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Dentistry Environmental Science Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health Veterinary

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

 1 
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Gestasional Di PMB Husnel Hayati Wilayah Kerja Puskesmas Salo 2023 Fitrah, Elza; Syahda, Syukrianti; Ariesta, Marini
Evidence Midwifery Journal Vol. 3 No. 4 (2024): Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/emj.v3i4.33832

Abstract

Gestational hypertension is one of the problems in pregnancy. Mothers with gestational hypertension will have adverse effects on themselves and the fetus they are carrying, including low birth weight (LBW), neonatal asphyxia, and intrauterine fetal growth retardation (IUGR). The purpose of the study was to provide Midwifery Care for Pregnant Women with Gestational Hypertension at PMB Husnel Hayati, Salo Health Center Working Area in 2023. This study uses a descriptive observational research design with a case study approach to study midwifery care, namely research that describes and interprets something, such as existing conditions or relationships, developing opinions, ongoing processes, consequences and effects that occur, or ongoing trends. In this study, the assessment and collection of basic data were carried out using SOAP with Varney's thought pattern, namely subjective assessment, objective assessment, analysis and then management according to the problems experienced by Mrs. D, namely pregnant women with gestational hypertension. After an evaluation was conducted to analyze the patient's response to the intervention that had been given. The study provided care to the mother, namely consuming carrot juice for 7 consecutive days, reducing salt intake, consuming a balanced diet and implementing every recommendation and health education given by health workers so that the mother's blood pressure could return to normal.
HUBUNGAN STATUS EKONOMI DAN JUMLAH KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KUAPAN KECAMATAN TAMBANG TAHUN 2023 Khati, Sriwidya Astuti; Ariesta, Marini
SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu Vol. 2 No. 3 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sjkt.v2i3.18202

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi yang banyak dihadapi anak saat ini, prevalensi global stunting menurut WHO (World Health Organization) pada Tahun 2018 mencapai 21,9%, di Indonesia jumlah stunting 21,6% pada tahun 2022. Dampak stunting akan mempengaruhi kondisi fisik dan kognitif anak dalam jangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status ekonomi dan jumlah keluarga dengan kejadian stunting pada balita. Metode dalam penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi Seluruh orang tua yang mempunyai balita sebanyak 213 orang, sampel sebanyak 139 orang penelitian ini dilakukan Desa Kuapan, pada bulan Juni tahun 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan metode analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian ada hubungan bermakna antara status ekonomi dengan kejadian stunting pada balita hasil uji statistik didapat p value = 0,00 ? dari (0,05) dan tidak terdapat hubungan antara jumlah keluarga dengan kejadian stunting pada balita hasil uji statistik didapat p value = 0,49 ? dari (0,05). Diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk bisa membuat kebijakan yang kreatif dan inovatif dalam pencegahan stunting serta melakukan pelatihan kepada kader dalam melakukan deteksi dini stunting, mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam pencegahan stunting
HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK: HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK Widya, Sriwidya Astuti Khati; Nopriyarti, Adelia; Ariesta, Marini
Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2025): Volume 3, Nomor 3, Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jiik.v3i3.47216

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) sebanyak 279.000 atau 80% wanita di dunia meninggal selama kehamilan hingga persalinan dan 40% kematian pada ibu hamil di negara berkembang berkaitan dengan anemia dan KEK. KEK adalah kondisi kekurangan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dan usia ibu Usia Ibu Dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuok. Jenis penelitian bersifat kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 6-15 November Tahun 2024 Populasi dalam penelitian ini bulan Januari-Agustus 2024 sebanyak 228 orang ibu hamil. Sampel penelitian ini adalah 145 responden dengan teknik stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggukan kuesioner. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian terdapat hubungan singnifikan antara pendapatan keluarga dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil dan hubungan singnifikan antara pendapatan keluarga dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil. Hasil penelitian ini bahan referensi dalam penanggulangan masalah KEK pada ibu hamil. Serta menambah pengetahuan dan masukan bagi kader untuk penanggulangan KEK pada ibu hamil. Dan ditingkatkan lagi penyuluhan dan edukasi KEK kepada ibu hamil agara dapat mencegah KEK sedini mungkin. Kata Kunci: Pendapatan Keluarga, Usia, KEK Abstract According to the World Health Organization (WHO), 279,000 or 80% of women in the world die during pregnancy to childbirth and 40% of maternal deaths in developing countries are related to anemia and KEK. KEK is a condition of chronic food shortages that can cause health problems in mothers. This study aims to determine the relationship between family income and maternal age, maternal age and the incidence of chronic energy deficiency (KE) in pregnant women in the Kuok Health Center work area. The type of research is quantitative with a cross-sectional design. This study was conducted on November 6-15, 2024. The population in this study from January to August 2024 was 228 pregnant women. The sample of this study was 145 respondents with a stratified random sampling technique. The data collection tool used a questionnaire. This study uses univariate and bivariate analysis with the chi-square test. The results of the study showed a significant relationship between family income and the incidence of Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women and a significant relationship between family income and the incidence of Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women. The results of this study are reference materials in overcoming CED problems in pregnant women. As well as increasing knowledge and input for cadres to overcome CED in pregnant women. And further improve counseling and education of CED to pregnant women in order to prevent CED as early as possible. Keywords: Family Income, Age, KEK
PRAKTIK BUDAYA DAN KEPERCAYAAN PADA MASA KEHAMILAN MASYARAKAT DESA TANJUNG BELIT KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU KABUPATEN KAMPAR Ariesta, Marini
Plenary Health : Jurnal Kesehatan Paripurna Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/plenaryhealth.v2i1.1005

Abstract

Desa Tanjung Belit telah mengalami perubahan secara fisik karena adanya beberapa tempat wisata, sehingga perlu dilakukan kajian mengenai praktik-praktik budaya pada masa kehamilan di daerah tersebut, termasuk apakah masyarakat masih mempertahankan budaya yang dianut selama ini, ataukah sudah terjadi pergeseran nilai budaya sebagai pengaruh dari perubahan fisik yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kepercayaan dan praktik budaya masyarakat Desa Tanjng Belit pada masa kehamilan, serta manfaat dan dampak dari praktik tersebut terhadap kesehatan ibu dan janinnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, melalui pendekatan studi kasus, dengan informan berjumlah 20 orang. Data hasil wawancara dianalisis dengan analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Tanjung Belit masih mengikuti kebiasaan yang harus dilakukan ibu pada saat hamil dan juga pantangan/larangan yang harus dihindari oleh ibu hamil, dengan keyakinan jika pantangan itu dilanggar akan mengakibatkan hal buruk pada ibu dan bayi yang dikandungnya. Masyarakat Desa Tanjung Belit juga masih mempertahankan adat upacara dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan ibu hamil dan keluarganya. Suami terlibat dalam kehamilan istrinya dengan mengikuti keharusan dan pantangan dan meyakini akan ada akibat buruk jika tidak mengikuti kebiasaan tersebut. Tenaga kesehatan dan maraji pemanfaatannya saling berdampingan, walaupun maraji memiliki otoritas terutama dalam ritual seremonial.
Co-Authors Fitrah, Elza Khati, Sriwidya Astuti Nopriyarti, Adelia Syukrianti Syahda Widya, Sriwidya Astuti Khati