Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari return on asset (ROA) terhadap financial distress, current ratio (CR) terhadap financial distress, debt to asset ratio (DAR) terhadap financial distress pada PT Smartfren Telecom Tbk periode 2013-2022. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah neraca dan laba rugi pada laporan keuangan pada PT Smartfren Telecom Tbk periode 2013-2022. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji t dan uji f. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) return on asset (ROA) secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap financial distress dengan nilai thitung 4,384 > ttabel 2,447 dan nilai signifikansinya 0,005 < 0,05. (2) current ratio (CR) secara parsial tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap financial distress dengan nilai thitung -1,020 < ttabel 2,447 dan nilai signifikasinya 0,347 > 0,05. (3) debt to asset ratio (DAR) secara parsial tidak berpengaruh dan signifikan terhadap financial distress dengan thitung -2,689 < ttabel 2,447 dan nilai signifikasinya 0,036 < 0,05. (4) return on asset, current ratio dan debt to asset ratio secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap financial distress pada PT Smartfren Telecom Tbk periode 2013-2022 dapat dibuktikan dengan nilai fhitung 12,578 > ftabel 5,41 dan nilai signifikansinya 0,005 < 0,05 dengan koefisien determinasinya berpengaruh 86,3% sisanya 13,7% dipengaruhi oleh variable lain.