Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PELESTARIAN TINGGALAN ARKEOLOGI DI TANJUNGREDEB: KONTESTASI ANTARA PRAKTIK DAN REGULASI [THE PRESERVATION OF ARCHAEOLOGICAL HERITAGE IN TANJUNGREDEB: A CONTESTATION BETWEEN PRACTICE AND REGULATION] Wasita; Hartatik; Nugorho Nur Susanto; Ida Bagus Putu Prajna Yogi; Restu Budi Sulistiyo; Fitri Wulandari; Diyah W. Restiyati
Naditira Widya Vol 14 No 1 (2020): NADITIRA WIDYA VOLUME 14 NOMOR 1 APRIL 2020
Publisher : Balai Arkeologi Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24832/nw.v14i1.414

Abstract

Partisipasi dalam kegiatan pelestarian tinggalan arkeologi bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk masyarakat. Namun yang lebih penting dari semua itu adalah partisipasi yang tepat dan tidak akan menimbulkan masalah baru. Penelitian di Tanjungredeb ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pelestarian, pandangan setiap pemangku kepentingan tinggalan arkeologi, dan dampaknya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Analisisnya dilakukan dengancara menyusun dan mengklasifikasikan data untuk menemukan pola atau tema, agar dapat dipahami maknanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada upaya pelestarian tinggalan arkeologi di lokasi penelitian yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Namun demikian, sebagian praktik pelestarian itu tidak sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan, yaitu Undang-Undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pihak yang berkepentingan dengan tinggalan arkeologi harus segera turun tangan untuk menginformasikan cara pelestarian yang benar. Selain itu, dianggap perlu mengubah cara pandang pelestarian yang belum tepat agar dapat mencegah timbulnya masalah baru di masa depan. Participating in an archaeological heritage preservation can be done by anyone, including the community. However, the most important aspect is appropriate participation that will not cause new problems. The study in Tanjungredeb aimed to find out how the preservation operates, to understand the perspective of each archeological stakeholder, and the impact. This research used a descriptive-analytic method with a qualitative approach. Data collection was done by observations, interviews, and document studies. The analysis was conducted by compiling and classifying data to find patterns or themes; thus, their meaning can be understood. Results of the study indicate that there were efforts to preserve archeological remains in the study areas by governments and the communities. However, some preservation practises do not comply with the Constitution of the Republic of Indonesia number 11 of 2010 concerning Cultural Heritage. Therefore, it can be concluded that the parties concerned with archeological remains must immediately mediate to inform the correct method of preservation. Also, it is necessary to change imprecise perspectives of preservation to prevent new problematic matters in the future.
Leadership Style Analysis In Improving Employee Performance At University Supatmin; Hartatik; Eni Erwantiningsih; Ahmad Mukhlis
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 2 No. 5 (2021): September 2021
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v2i5.303

Abstract

The development of world life, in general, encourages people to move towards the era of globalization which increasingly demands an increase in the standard of order in various ways.This research is a descriptive study, with a qualitative approach, the data used are primary and secondary data, with interview, observation, and documentation data collection techniques, while the data analysis method uses descriptive analysis, because in this study the author describes the leadership style and employee performance at College.The results of the study indicate that the leadership style in the economics faculty at a university is a selling leadership style because in the economics faculty the task is very high and the relationship is also very high and the leadership always provides direction and explains the results of decisions. And also the leadership style at the Faculty of Economics because his leadership puts forward good relationships and high examples and very maximum and optimal tasks.Employee performance can be said to qualify as a good employee because the employee has been conducting in the accordance job description of each and they also work following the standards of quality, quantity, and time standards set by the faculty. However, in terms of working time discipline, more serious attention must still be needed. This can be seen in the data obtained by researchers.
PERANAN SIMBOL BENDA-BENDA LANGIT DALAM PERKEMBANGAN RELIGI MASYARAKAT DI INDONESIA Hartatik
Berkala Arkeologi Vol. 19 No. 1 (1999)
Publisher : BRIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30883/jba.v19i1.793

Abstract

Celestial objects are always present in the form of symbols depicted in rock paintings, nekara, megalithic concepts, symbols of royal triumph and in conventional myths as can be found in the ethnographic data of several tribes in Indonesia. In general, celestial bodies, especially the sun, moon and stars are symbols whose rays are considered to be the source of life, the light of truth and justice that are expected to be able to illuminate mankind. In their development, the role of celestial bodies has shifted from a religious function to a global function that tends to be profane, which includes social and political functions. However, the presence of a symbol representing an infinite character always exists as a generator of feelings of togetherness and a deeper attachment than just a verbal formulation.
TENDENCY OF MOTORCYCLE TRAFFIC VIOLATIONS AND ACCIDENTS BASED ON A VARIETY OF DRIVING LICENSE OWNERSHIP Prabowo, Hendro; P. Dewi, Mahargyantari; Sulthoni, Muhammad Ihsan; Salve, Henny Regina; Afandi, Nur Aziz; Marissa, Aski; Dewi, Dinar Sari Eka; Hartatik; Firdaus, Mu’minatus Fitriati; Kusumastuti, Astri Nur; Sanjaya, Sang Putu Adi; Mardika, I Gusti Ngurah Anom; Wijaya, Ade; Ismayenti, Lusi; Primadewi, Chatarina Fiertrika
Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi Vol. 1 No. 2 (2023): Berkala Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi
Publisher : Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jember dan Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia is a country with the number of motorcycles reaching 43.34% of the total population or 119.5 million motorcycles compared to 275.7 million people. However, the number of Driver's License holdings is only 8.8 million (8.3%). This study aims to determine the tendency of violations and traffic accidents among motorcyclists related to the ownership of a Driver's License of various ages in several cities in Indonesia. With a statistical descriptive research method using online questionnaires, this study found a tendency to violations and traffic accidents based on the ownership of a Driver's License. But there was no difference between the two groups after testing with statistics in both traffic violations and traffic accidents. ABSTRAK Indonesia merupakan negara dengan jumlah sepeda motor mencapai 43,34% dari jumlah penduduk atau 119,5 juta sepeda motor dibandingkan 275,7 juta penduduk. Namun, jumlah kepemilikan SIM C hanya 8,8 juta (8,3%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan pelanggaran dan kecelakaan lalu intas pada pengendara sepeda motor berkaitan dengan kepemilikan SIM C dari beragam usia di beberapa kota di Indonesia. Dengan metode penelitian deskriptif statistik yang menggunakan kusioner online, penelitian ini menemukan adanya kecenderungan pelanggaran dan kecelakaan lalu intas berdasarkan kepemilikan SIM C. Namun tidak ada perbedaan di antara kedua kelompok setelah diuji dengan statistik baik dalam pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan lalu lintas.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI PEMASARAN UMKM DI KABUPATEN LAMA BOYOLALI HASHIFAH NINDI RAMADHANI; HARTATIK; SHINTA AULIA ASTUTIK; SIVA WULAN RAHMADANI; RIFAN ABDULLATIF; UNNA RIA SAFITRI
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 7 No 01 (2025): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA - EDISI JANUARI-APRIL 2025
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan media sosial sebagai strategi pemasaran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Penelitian ini dilakukan oleh 5 mahasiswa Program Studi MANAJEMEN dari kelompok 2. Dalam kegiatan penelitian ini kelompok 2 melakukan penelitian pemanfaatan media sosial sebagai strategi pemasaran pada usaha UMKM di era modern. Jenis penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dengan menggunakan penelitian kualitatif. Pada penelitian ini informan berjumlah 1 yaitu pelaku UMKM. Penelitian ini dilakukan degan cara mengumpulkan data melalui teknik wawancara (interview).
DAMPAK GAYA PENGASUHAN TERHADAP PEMBENTUKAN JATI DIRI REMAJA: STUDI PADA USIA 15-18 TAHUN Titik Nuryanti; Retno Puji Astuti; Hartatik
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 16 No. 1 (2025): Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : LPPM STIKES Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI ZAKAT FITRAH MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Hartatik
Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam Vol 6 No 4 (2024): Al-Minhaj : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Pascasarjana IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi zakat fitrah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti melalui model pembelajaran Poblem Based Learning. Penelitian termasuk jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dari penelitian ini adalah Fase C Kelas V SDN II Tomohon, yang terdiri dari 11 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh Model pembelajaran Problem Based Learning berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi zakat fitrah. Sebelum diterapkannya Model pembelajaran Problem Based Learning hasil belajar peserta didik secara klasikal hanya 4 peserta didik (36,3%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 70. Setelah diterapkannya model tersebut pada siklus I sebanyak 7 peserta didik (63.3%) yang tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 73.63 dan pada siklus II terjadi peningkatan sebanyak 10 peserta didik (90,9%) tuntas dalam pembelajaran dengan nilai rata-rata 87.27. Peserta didik lebih semangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, karena model pembelajaran ini mendukung peserta didik untuk berperan secara aktif dalam proses pembelajaran.
MENGHADIRKAN KEMBALI SITUS KUBUR TAJAU DI GUNUNG SELENDANG, SANGASANGA KABUPATEN KUTAI KERTANEGARA Hartatik
AMERTA Vol. 36 No. 1 (2018)
Publisher : Penerbit BRIN (BRIN Publishing)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Representing Jar Burial Site in Selendang Mountain, Sangasanga District, Kutai Kertanegara. The jar burial site in Selendang Mountain is one of the unique sites because it is a secondary burial site with 52 tajau containers that cluster tightly and without funeral gifts. The radio carbon dating from two bone samples from the jar it reveal that this burial is originated from the late 17th century (1682-1999). That is in accordance with the relative dating of the Martavan jar and ceramic plate (jar cover) from the Ming Dynasty in 16th-17th centuries AD. The identities of the people who were buried in the jars are not known yet, because of limitated DNA comparing data of the tribes in Kalimantan. What are the important values contained in the jar burial site in Mount Selendang, and how can it be understood by the people? This article aims to explain the important value of jar burial sites in Mount Selendang and strategies to presenting the jar burial site in order to be known and understood by society. This article is result a descriptive one with inductive reasoning. The primary data used are from Sangasanga jar burial researches in 2010 and 2011, reviewing research recommendations and follow-up of those recommendations. The results of the research of the jar burial site in Sangasanga is expected to be known and provide benefits for the society, in form of knowledge about the burial system and social aspects of the past religion and the history of community life in Sangasanga. Thus it will raise an understanding the diversity of society in Sangasanga since since a long time ago until now. Keywords: Jar burial, Kutai Kertanegara, Public archeology, Multicultural Abstrak. Situs Kubur Tajau di Gunung Selendang Sangasanga merupakan salah satu situs yang unik karena merupakan situs penguburan sekunder dengan wadah 52 tajau yang mengelompok rapat dan tanpa bekal kubur. Hasil uji radiokarbon dari dua sampel tulang dari dalam tajau diketahui bahwa kubur ini berasal dari akhir abad ke-17 (tahun 1682 s.d. 1699). Hal tersebut sesuai dengan pertanggalan relatif dari wadah kubur jenis tajau Martavan dan piring keramik (tutup tajau) yang berasal dari masa Dinasti Ming sekitar abad 16-17 M. Identitas manusia yang dikuburkan dalam tajau belum diketahui karena keterbatasan data pembanding DNA suku suku di Kalimantan. Nilai penting apa yang terkandung dalam Situs Kubur Tajau di Gunung Selendang dan bagaimana caranya supaya nilai penting itu dapat dipahami oleh masyarakat? Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan nilai penting Situs Kubur Tajau di Gunung Selendang dan strategi untuk menghadirkan Situs Kubur Tajau tersebut supaya dapat dikenal dan dimaknai oleh masyarakat. Penelitian ini merupakan hasil penelitian deskriptif dengan penalaran induktif. Data primer yang digunakan berasal dari penelitian kubur tajau Sangasanga tahun 2010 dan 2011, telaah rekomendasi penelitian, dan tindak lanjut dari rekomendasi tersebut. Hasil dari penelitian Situs Kubur Tajau Sangasanga diharapkan dapat dikenal dan memberikan manfaat bagi masyarakat, berupa pengetahuan tentang sistem penguburan dan aspek sosial religi masa lalu serta sejarah kehidupan masyarakat Sangasanga. Dengan demikian akan diperoleh pemahaman tentang keberagaman masyarakat di Sangasanga sejak zaman dahulu hingga kini. Kata Kunci: Kubur tajau, Kutai Kertanegara, Arkeologi publik, Multikultural
DUKUNGAN KELUARGA PENDERITA HIV/AIDS DI YAYASAN PITA MERAH KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2023 Azizah, Fidrotin; Muslima Isnanda Putri, Evita; Fitria Nisa, Faricha; Mu'jizah, Khikmatul; Hartatik
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 13 No. 2 (2022): Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : LPPM STIKES Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kasus HIV/AIDS terus menjadi masalah kesehatan masyarakat global. Penyakit HIV/AIDS memberikan dampak yang luas dalam berbagai bidang medis maupun sosial seperti kecemasan, depresi, rasa bersalah dan pemikiran atau perilaku bunuh diri. Penderita HIV/AIDS sangat membutuhkan dukungan untuk memberikan semangat positif terutama dagi keluarga.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dukungan keluarga pada penderita HIV/AIDS di Pita Merah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023. Desain Penelitian menggunakan deskriptif dengan pendektan survey. Tekhnik sampling Purposive sampling. Sampel sebanyak 18 responden. Intrumen penelitian dengan kuesioner. Kemudian dilakukan editing, coding, skoring, tabulating dan analisa data. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga penderita HIV/AIDS lebih dari sebagiandalam kategori cukup sebanyak 10 responden, baik sebanyak 7 responden dan kurang sebanyak 1 responden. Sebaiknya keluarga harus selalu memberikan dukungan kepada penderita HIV/AIDS baik dalam bentuk materil maupun formil untuk senantiasa meningkatkan kualitas hidup penderita HIV/AIDS sehingga penderita akan mempunyai semangat positif dalam keberlangsungan hidupnya. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, HIV/AIDS.
DAMPAK GAYA PENGASUHAN TERHADAP PEMBENTUKAN JATI DIRI REMAJA: STUDI PADA USIA 15-18 TAHUN Titik Nuryanti; Retno Puji Astuti; Hartatik
Asuhan Kesehatan : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan Vol. 16 No. 1 (2025): Asuhan Kesehatan Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : LPPM STIKES Rajekwesi Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract