Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Desain Map dan Penggunaan Kode Warna Rekam Medis di Rumah Sakit PMC Tahun 2020 Henny Maria Ulfa; Tona Doli Silitonga; Twenty Gustia
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 2 No. 2 (2021): Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v2i2.183

Abstract

Semua kegiatan pencatatan rekam medis akan disimpan di map/sampul rekam medis yang bertujuan memelihara keutuhan susunan lembaran-lembaran rekam medis dan mencegah terlepas atau tersobeknya lembaran, sebagai akibat sering membolak-balik lembaran tersebut. Map/sampul rekam medis terdapat kode warna dengan maksud untuk mencegah keliru simpan dan memudahkan mencari berkas rekam medis yang salah simpan. Kode warna sangat efektif apabila dilaksanakan dengan sistem penyimpanan secara terminal digit atau middle digit, cara yang sering digunakan adalah menggunakan 10 macam warna untuk sepuluh angka pertama dari 0 sampai 9. Tujuan kegiatan memberikan penyuluhan berupa pengetahuan kepada rekam medis tentang desain map rekam dan kode warna rekam medis. Metode Pelaksanaan terdiri dari perencanaan, tindakan pelaksanaan, observasi dan evaluasi. Hasilnya peningkatan pengetahuan dan peningkatan keterampilan yang diperoleh oleh peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan, sehingga dapat bermanfaat bagi rumah sakit dan bisa menerapkan map rekam medis, kode warna sesuai dengan Prosedur rekam medis untuk meninggakatkan mutu pelayanan kepada pasien. Kata Kunci : Map rekam medis, Kode Warna Rekam Medis, Rumah Sakit
Faktor Penyebab Terjadinya Kerusakan Fisik Dokumen Rekam Medis Di Ruang Filing RSUD Teluk Kuantan Tahun 2021 Kurnia Dwiyanti; Tona Doli Silitonga; Shauma Fajri
Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): Jurnal Rekam Medis (Medical Record Journal)
Publisher : Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/jrm.Vol2.Iss3.387

Abstract

Filling adalah unit kerja rekam medis yang bertanggung jawab terhadap penyimpanan, retensi dan pemusnahan dokumen rekam medis. Di RSUD Teluk Kuantan pada bagian unit filling masih banyak terdapat rekam medis yang rusak seperti pada sampul dan lembar formulir yang robek. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan fisik dokumen rekam medis di ruang filling RSUD Teluk Kuantan tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. informan penelitian ini ada tiga orang, yaitu satu kepala seksi rekam medis, satu kepala ruangan rekam medis dan satu petugas filing. Instrumen yang digunakan Pedoman observasi, Pedoman wawancara, Alat tulis dan kertas, Laptop, Dokumentasi, Alat perekam. Analisa dilakukan dengan cara triangguluasi. Hasil penelitian ini didapatkan Kerusakan fisik dokumen rekam medis di RSUD Teluk Kuantan dari segi fisik terjadi akibat terdapatnya atap yang bocor, rembesan air didinding dan ruangan yang lembab menyebabkan dokumen rekam medis menjadi rusak.Kerusakan fisik dari segi biologi terjadi akibat jamur dan debu. Tidak terdapat faktor kerusakan dari segi kimiawi. Telah memiliki SOP filling tapi belum ada SOP dalam pemeliharaan dokumen rekam medis di RSUD Teluk Kuantan. Dapat disimpulkan penyebab kerusakan fisik dokumen rekam medis dari segi fisik yaitu ruangan yang lembab dan rembesan air didinding, kerusakan dari segi biologi yaitu terdapat jamur dan debu pada dokumen. Di RSUD Teluk Kuantan belum memiliki SOP pemeliharaan dokumen rekam medis. Sebaiknya secepatnya memperbaiki atap yang bocor dan melakukan pemeliharaan secara berkala diruang rekam medis dan agar dapat membuat SOP pemeliharaan dokumen rekam medis.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Rekam Medis di Rumah Sakit Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru Tona Doli Silitonga
Al Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sciences) Vol 14 No 1 (2025): Al-Tamimi Kesmas: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Sci
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/kesmas.v14i1.2950

Abstract

Data rumah Sakit Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru rekam medis belum berfungsi sebagaimana mestinya sesuai dengan Depkes RI tentang pedoman penyelenggaraan dan prosedur rekam medis rumah sakit di Indonesia, karena sistem kerja yang masih merangkap dalam pengolahan rekam medis di rumah sakit Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru, adapun pengelolaan rekam medis yang dilakukan terdiri dari salah satunya penerimaan pasien terjadinya pasien ngantri pada saat mendaftar pada siang hari, sedangkan pengolahan rekam medis terdiri dari assembling, coding, filling system, indeks, statistik dan pelaporan rumah sakit, analisa rekam medis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Rekam Medis di Rumah Sakit Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, subjek penelitian yaitu Kepala Ruangan Unit Rekam Medis, Staf Rekam Medis, Personalia/HRD Rumah Sakit Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru.Pengolahan data menggunakan triangulasi data, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian bahwa fungsi rekam medis di rumah sakit Prof. Dr. Tabrani Pekanbaru belum terlaksana secara optimal hal ini disebabkan oleh beberapa factor yakni Sumber Daya Manusia yang hanya 1 orang petugas rekam medis yang berpendidikan D III rekam medis, SPO rekam medis yang belum berjalan dengan sebagaimana mestinya, Sarana dan Prasarana yang sudah mencukupi, pengolahan rekam medis yang belum terlaksana sesuai standar DepKes RI bahkan masih ada yang tidak terlaksana sama sekali, hal ini yang menyebabkan fungsi rekam medis belum optimal, uraian tugas petugas rekam medis masih belum sesuai dengan apa yang dilaksanakan saat ini, karena semua pekerjaan pengolahan data hanya dikerjakan oleh 1 orang rekam medis yang berpendidikan D III rekam medis.