Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sikap Sosial Keagamaan Siswa dalam Bingkai Moderasi Beragama Firdaus, Indra Cahya; Muflikhah, Umi
Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi) Vol 11, No 1 (2025): Jurnal SMaRT : Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18784/smart.v11i1.2909

Abstract

The government’s efforts to promote religious moderation as a core societal value have been consistently pursued in recent years. However, the landscape of religious freedom in Indonesia continues to face significant challenges, with intolerance still surfacing in various forms. According to the Setara Institute’s 2024 report, there were 217 documented incidents in 2023 related to violations of freedom of religion and belief, totaling 329 individual acts. This study aims to explore the characteristics of socio-religious attitudes among students of public senior high school (SMAN) and students of state Islamic senior high school (MAN). The primary objective of this study is to examine the patterns of socio-religious attitudes among students attending both general and Islamic public senior secondary schools. Employing a quantitative research approach, the study seeks to obtain precise and representative measurements that closely reflect social realities. Statistical analysis is used to assess and compare students’ socio-religious attitudes across two distinct school types: public senior high schools (SMAN) and public Islamic senior high schools (MAN) in Jakarta. The normality test results revealed that the data did not conform to a normal distribution. Consequently, the analysis was performed using the Mann-Whitney non-parametric test. The outcome indicated a significance level of 0.625, surpassing the conventional alpha threshold of 0.05. This finding suggests the absence of a statistically meaningful difference in socio-religious attitudes between students attending public senior high schools (SMAN) and those enrolled in public Islamic senior high schools (MAN). The results imply that students generally demonstrate a constructive and inclusive orientation towards matters related to religious belief, the institutionalization of religious law, and tolerance.
Internet Sehat dan Pembelajaran Hybrid Learning di saat Pandemi Prasetiyo, Sofyan Mufti; Firdaus, Indra Cahya; Wijoyo, Agung
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 08 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi Informasi berkembang cepat terutama dibidang social dan keorganisasian. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan internet baik oleh masyarakat dalam rangka menggali ilmu pengetahuan yang lebih luas. Dampak dari hal tersebut adalah guru bukan lagi menjadi satusatunya sumber ilmu pembelajaran. Peran Teknologi Informasi dalam dunia masyarakat salah satunya adalah menghasilkan berbagai jenis media pembelajaran, yaitu media pembelajaran interaktif. Media pembelajaran ini berisi materi pembelajaran yang dilengkapi dengan berbagai konten yang membantu dalam menyampaikan isi pembelajaran. Kontenkonten tersebut berupa gambar, ilustrasi, suara, video, atau animasi interaktif. Beberapa penelitian yang sudah dilakukan menunjukan bahwa media pembelajaran interakrif berbasis Teknologi Informasi dapat dijadikan rujukan utama dalam proses pembelajaran karena lebih fleksibel, efektif, dan efisien. Informasi ini harus dapat ditafsirkan dengan baik oleh masyarakat agar tidak terjadi kesalahan penyampaian informasi kepada masyarakat. Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi, simbol-simbol komunikasi ini dapat dibuat dalam bentuk gambar, ilustrasi, atau animasi. Simbol-simbol yang dibuat dikemas dalam sebuah media pembelajaran iteraktif. Dengan adanya media pembelajaran interaktif maka kesalahan konsep dalam pembelajaran dapat diminimalisir. Berdasarkan tuntutan kurikulum 2013, proses pembelajaran harus menggunakan pendekatan saintifik, sehingga media pembelajaran interaktif yang dikembangkan juga harus memuat pendekatan tersebut. Pendekatan saintifik yang dimaksud adalah memuat langkah-langkah mengamati, menanya, mengasosiasi, mencoba, dan mengkomunikasikan. Pendekatan saintifik diterapkan untuk menjaga nilai- nilai ilmiah pada diri masyarakat agar sikap ilmiahnya terus berkembang.
Cerdas dan Bijak Menggunakan Internet Sehat Bagi Guru Di Madrasah Aliyah Negeri 11 Jakarta Firdaus, Indra Cahya; Wijoyo, Agung; Prasetiyo, Sofyan Mufti
JAMAIKA: JURNAL ABDI MASYARAKAT Vol 6 No 2 (2025): JUNI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan kesadaran etika bermedia digital di kalangan guru Madrasah Aliyah Negeri 11 Jakarta. Melalui pendekatan edukatif partisipatif, kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seminar dan pelatihan interaktif yang membahas isu-isu utama seperti etika digital, keamanan siber, dan penggunaan internet sehat dalam praktik pembelajaran. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman guru mengenai prinsip penggunaan internet yang cerdas dan bertanggung jawab. Para peserta juga menunjukkan komitmen dalam menerapkan nilai-nilai digital citizenship di lingkungan madrasah. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas guru sebagai agen literasi digital, tetapi juga memunculkan inisiatif pembentukan komunitas digital berbasis kolaborasi guru. Intervensi ini menjadi fondasi penting dalam membangun budaya digital sehat dan produktif di dunia pendidikan.