Maunah, Nur Ashri
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Jam Kerja Fleksibel, Tunjangan dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Disiplin Maunah, Nur Ashri; Hartono, Budi; Samingan, Samingan
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v8i2.5309

Abstract

Berdasarkan Laporan Kinerja Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok Tahun 2020, 2021 dan 2022 diperoleh hasil telah memenuhi target akantetapi terdapat penurunan rata – rata capaian kinerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan jam kerja fleksibel, tunjangan dan beban kerja terhadap kinerja pegawai melalui disiplin di Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan Tanjung Priok. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampling menggunakan total populasi berjumlah 116 pegawai. Hasil penelitian dengan menggunakan SEM PLS menunjukkan adanya hubungan signifikan antara tunjangan kinerja (t hitung 2,504) dan beban kerja (t hitung 3,010) terhadap kinerja pegawai melalui disiplin kerja, serta antara jam kerja fleksibel (t hitung 2,112) dan disiplin kerja (t hitung 3,413) terhadap kinerja pegawai. Adanya hubungan yang tidak signifikan antara jam kerja fleksibel (t hitung 0,425) terhadap kinerja melalui disiplin kerja, serta antara tunjangan kinerja (t hitung 0,123) dan beban kerja (t hitung 1,028) terhadap kinerja pegawai. Kinerja pegawai juga meningkat dengan tunjangan kinerja dan beban kerja yang sesuai melalui bertambahnya disiplin kerja. Kinerja pegawai meningkat dengan adanya jam kerja fleksibel dan bertambahnya disiplin kerja. Untuk meningkatkan kinerja dilakukan dengan cara membuat aplikasi pengajuan cuti, memberikan penghargaan kepada pegawai yang berhasil memenuhi target pengembangan kompetensi sebanyak 20 jam pelajaran serta sanksi bagi pegawai yang tidak memenuhi target tersebut, memberikan tunjangan penambah daya tahan tubuh, serta menambah jumlah petugas piket malam dan mengikutsertakan pegawai dalam program asuransi jiwa tambahan. Kata kunci : Disiplin, kinerja, tunjangan, pegawai
Hubungan Antara Personal Hygiene, Fasilitas Sanitasi dan Teknik Penyimpanan Peralatan Makan dengan Kebersihan Peralatan Makan di Kantin dan Makanan Jajanan Maunah, Nur Ashri; Ulfa, Laila
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jukmas.v4i2.918

Abstract

Peralatan makanan merupakan hal yang tidak dapat terpisahkan dari prinsip hygiene sanitasi makanan dan minuman.  Oleh karena itu peralatan makan harus dijaga kebersihannya, karena dengan menjaga kebersihan peralatan makan dapat mencegah terjadinya kontaminasi makanan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene, fasilitas sanitasi dan teknik penyimpanan peralatan makan dengan kebersihan peralatan makan di kantin dan makanan jajanan. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 62 kantin dan makanan jajanan di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, dalam penelitian ini tidak dilakukan pengambilan sampel karena menggunakan total dari populasi yaitu seluruh kantin dan makanan jajanan di Pelabuhan Tanjung Priok. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Chi Square (x2) dengan nilai α=5%. Penelitian menunjukan ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dan teknik penyimpanan peralatan makan dengan kebersihan peralatan makan sedangkan fasilitas sanitasi tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan kebersihan peralatan makan. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu pentignya memperhatikan personal hygiene dan teknik penyimpanan peralatan makan untuk menjaga kebersihan peralatan makan. Saran bagi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok diharapkan melakukan penyuluhan, membentuk sentra makanan jajanan dan membuat ruang diskusi online agar mempermudah penyebaran informasi kepada seluruh pengelola kantin dan makanan jajanan.