Baskoro, Sony Indra
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Prediksi Kebangkrutan dengan Menggunakan Model Altman Z-Score Perusahaan Penyedia Jasa Jalan Tol di Indonesia Baskoro, Sony Indra; Lestari, Fransiska Wahyu
GEMA : Jurnal Gentiaras Manajemen dan Akuntansi Vol 16 No 2 (2024): GEMA: Jurnal Gentiaras Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Lembaga Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIE GENTIARAS Bandar Lampung dan berkolaborasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47768/gema.v16i2.202404

Abstract

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan analisis prediksi kebangkrutan adalah Altman Z-Score, yang dilengkapi dengan titik Cut Off untuk mengklasifikasikan kondisi kebangkrutan. Penelitian ini menggunakan model Altman Z-Score untuk menganalisis dan memprediksi kebangkrutan pada perusahaan penyedia jasa jalan tol di Indonesia dari tahun 2018 hingga 2022. Penulis melakukan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif komparatif. Penulis akan menganalisis laporan keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT. Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, yang bergerak di bidang penyediaan jasa jalan tol di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi keuangan PT. Jasa Marga (Persero), Tbk. berada di zona bahaya dan zona hitam, sedangkan PT. Citra Nusaphala Persada Tbk. berada di zona aman dan zona hitam. Fluktuasi ini menunjukkan bahwa ada risiko keuangan yang harus diwaspadai. Hasil penelitian ini memberikan pengetahuan kepada investor dan manajemen perusahaan tentang kesehatan finansial perusahaan jalan tol. Hasil penelitian ini dapat dilihat oleh manajemen saat mereka membuat keputusan tentang mengantisipasi dan mengelola risiko kebangkrutan. Penelitian lebih lanjut dapat melakukan perbandingan perusahaan penyedia jasa jalan tol di China dan Malaysia. Kedua negara ini menarik untuk dipelajari karena memiliki karakteristik yang sama dengan Indonesia, yaitu berusaha untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyediaan infrastruktur jalan tol yang mendorong perekonomian mereka.