Vertigo adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Latin, vertere, yang berarti memutar. Secara umum, vertigo dikenal sebagai ilusi bergerak atau halusinasi gerakan. Vertigo ditemukan dalam bentuk keluhan berupa rasa berputar – putar atau rasa bergerak dari lingkungan sekitar (vertigo sirkuler) namun kadang – kadang ditemukan juga keluhan berupa rasa didorong atau ditarik menjauhi bidang vertikal (vertikal linier).Tujuan: Menerapkan pendekatan dokter keluarga secara holistik dan komprehensif dalam mendeteksi factor risiko, masalah klinis,serta penatalaksanaan pasien berbasis evidence based medicine dan bersifat family-approached dan patient-centered Metode: Analisis studi ini adalah laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik. Data sekunder diperoleh dari rekam medis pasien di Puskesmas. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif Hasil: Nn. F usia 18 tahun dating ke Puskesmas dengan keluhan pusing berputar sejak 2 hari sebelum datang ke puskesmas. Pusing berputar timbul mendadak, dirasakan terus-menerus dan semakin parah saat pasien mengangkat kepalanya untuk duduk maupun berdiri setelah tidur. Keluhan disertai dengan mual, muntah, dan keringat dingin. Muntah dialami pasien sebanyak dua kali. Kekhawatiran pasien yaitu keluhan bertambah berat dan mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Pasien didiagnosis dengan vertigo berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pasien kurang mengetahui mengenai penyakit yang dideritanya. Pengetahuan keluarga tentang Vertigo masih rendah. Dilakukan intervensi non- medikamentosa dan medikamentosa pada pasien dan keluarganya dengan edukasi terkait penyakit pasien dalam 3 kali kunjungan rumah. Hasil evaluasi yang didapatkan adalah keluhan pasien berkurang dan pengetahuan pasien serta keluarganya terkait vertigo meningkat. Kesimpulan: Telah dilakukan penatalaksanaan holistik dengan pendekatan dokter keluarga Ny. F usia 18 tahun dengan Vertigo yang disesuaikan berdasarkan diagnostik holistik awal. Intervensi yang dilakukan telah menambah pengetahuan pasien dan mengubah beberapa perilaku pasien dan keluarganya, yang ditunjukkan dengan perbaikan pada diagnostik holistik akhir.