Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Literature Review: Dampak Pernikahan Usia Dini terhadap Stunting Nurfaizah Alza; Endah Yulianingsih; Nurnaningsih Ali Abdul; Cindy Rindiani Lapa; Ni Luh Martiona; Sry Meylanda Ishak
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 3, No 2 (2023): November 2023
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jond.v3i2.930

Abstract

Pernikahan dini di Indonesia berdasarkan Undang-Undang yaitu sebelum berusia 19 tahun. Pernikahan dini merupakan salah satu penyebab stunting yang merupakan gangguan tumbuh kembang pada anak yang dapat diidentifikasi degan menilai panjang badan atau tinggi badan anak. Prevalensi stunting saat ini masih cukup tinggi. Di Indonesia, prevalensi balita stunting berdasarkan laporan SSGBI tahun 2019 yaitu 27,67%. Review ini bertujuan untuk menelaah pengaruh atau dampak pernikahan usia dini terhadap stunting dengan menggunakan metode literature review pada artikel asli dimulai tahun 2013-2023. Berdasarkan 19 artikel yang direview, diperoleh hasil bahwa pernikahan usia dini berpengaruh atau berdampak pada kejadian stunting. Selanjutnya akan dilakukan penelitian lebih lanjut terkait upaya yang dilakukan untuk meminimalisir dampak pernikahan dini terhadap kejadian stunting.According to law, early marriage in Indonesia is a marriage before the age of 19. Early marriage is one of the causes of stunting, which is a growth and development disorder in children that can be identified by assessing the child's body length or height. The prevalence of stunting is currently quite high. In Indonesia, the prevalence of stunted toddlers, based on the 2019 SSGBI report, is 27.67%. This review aims to examine the influence or impact of early marriage on stunting using the literature review method in original articles from 2013–2023. Based on the 19 articles reviewed, the results indicated that early marriage influences or has an impact on the incidence of stunting. Furthermore, further research will be carried out regarding efforts made to minimize the impact of early marriage on the incidence of stunting.
Counseling Techniques Based on a Humanistic Approach in Antenatal Care Services on Anxiety Levels of Pregnant Women Endah Yulianingsih; Rasyid, Puspita Sukmawaty; Podungge, Yusni; Tanipu, Funco; Safaringga, Miranie
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 7 No 3 (July 2024)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woh.v7i2.544

Abstract

The psychological condition of women who experience pregnancy tends to be unstable. Their mood changes quickly, their emotions and perceptions change, and they are sensitive and tend to behave excessively. Women who are not psychologically ready may experience unhappiness during pregnancy. The psychological impact of pregnant women is sensitive, and women become more sensitive, irritable, and irritable. This condition will affect the mother's anxiety during the pregnancy process. This study aims to analyze the effect of counseling based on a humanistic approach in antenatal care on the anxiety of pregnant women. This research method uses a quasi-experimental design with a control group. The results of the research are the Mann-Whitney U test, which shows a sig value (2-tailed) = 0.000 (<0.005), which means there is an influence of counseling based on a humanitarian approach on the anxiety level of pregnant women. It is hoped that the conclusions of this research can help solve the problems that pregnant women need in carrying out their pregnancy. The service methods produced in this research can be developed into teaching materials, especially midwifery care during pregnancy, to improve services for pregnant women. pregnancy and efforts to reduce maternal and child mortality.
Pengaruh Yoga terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Nurfaizah Alza; Endah Yulianingsih; Ali Abdul, Nurnaningsih
Optimal Midwife Journal Volume 1 No. 2 Desember 2024
Publisher : PT Nuansa Fajar Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15875602

Abstract

Kehamilan merupakan masa yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan bagi seorang ibu yang disebabkan adanya perubahan fisik, psikologis, dan emosional. Kecemasan dan depresi selama kehamilan hingga satu tahun setelah persalinan merupakan masalah yang sering terjadi, terutama pada trimester III. Kecemasan dalam kehamilan pada negara maju dapat mempengaruhi satu dari 10 wanita sedangkan pada negara berkembang kejadiannya satu dari lima wanita. Kecemasan pada kehamilan dapat diminimalisir melalui yoga dikarenakan karena biaya rendah, mudah untuk dilakukan, dan sangat bermanfaat untuk kebugaran fisik dan psikologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yoga terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil trimester III yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang pada masing-masing kelompok yang ditentukan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat  pengaruh yoga terhadap kecemasan ibu hamil trimester III. Rata-rata skor kecemasan ibu hamil trimester III pada kelompok intervensi dan kontrol sebesar 3,77dengan p value 0,000 (p < 0,05). Yoga yang dilakukan secara teratur minimal 2 kali selama 4 minggu dapat meminimalisir kecemasan pada ibu hamil sehingga diharapkan ibu hamil dapat menjadikan yoga sebagai salah satu latihan fisik yang dilakukan secara teratur.