Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Gambaran Radiologi Toraks Dan Neutrophil Lymphocyte Ratio (NLR) Dapat Menggambarkan Outcome Pada Anak Dengan COVID-19 Di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan Rangkuti, Muhammad Farhan; Airlangga, Eka
JURNAL PANDU HUSADA Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v5i2.19820

Abstract

Abstrak: WHO telah menyatakan COVID-19 sebagai pandemi global yang penyebarannya berlangsung cepat dengan angka kematian meningkat setiap tahunnya. Penyebaran tidak hanya pada dewasa tetapi juga anak-anak. Manifestasi klinis yang timbul pada anak yang terinfeksi berupa tanpa gejala hingga gejala berat. Identifikasi awal pemeriksaan laboratorium yang sederhana seperti pengukuran NLR dan rontgen toraks merupakan pemeriksaan yang penting dan langkah awal yang bisa dilakukan pada anak dengan COVID-19. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan metode potong lintang (cross sectional). Sampel pada penelitian ini berjumlah 134 sampel. Pengambilan data dilakukan dengan data sekunder, di mana data yang di ambil pada hari pertama anak di rawat dengan COVID-19, data ini diperoleh dari hasil rekam medis di RS Bunda Thamrin Medan, selanjutnya data dikumpulkan untuk dilakukan analisa data. Dari 134 sampel didapatkan nilai NLR kategori normal sebanyak 105 orang (78,4%), ringan sebanyak 27 orang (20,1%) dan sedang sebanyak 2 orang (1,5%). Gambaran rontgen toraks normal sebanyak 90 orang (67.2%), infiltrat parikardial sebanyak 12 orang (9%), infiltrat perihilar sebanyak 11 orang (8,2%), infiltrat sentral sebanyak 6 orang (4,5%), infiltrat kedua lapang paru sebanyak 7 orang (5,2%), ground glass opacities (GGO) sebanyak 5 orang (3,7%),  konsolidasi sebanyak 1 orang (0,7%), peningkatan corakkan bronkovaskular sebanyak 1 orang (0,7%), dan perselubungan homogen sebanyak 1 orang (0,7). Dari hasil uji Chi-Square didapatkan hubungan yang signifikan antara NLR dan Outcome (p=0,046) dan juga terdapat hubungan antara rontgen toraks dan Outcome (p=0,004). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa NLR anak dengan COVID-19 lebih dari 78% adalah kategori normal dan foto toraks yang paling banyak ditemukan adalah normal, serta terdapat hubungan signifikan antara kejadian outcome dengan NLR dan rontgen toraks.
Determinants of COVID-19 severity and mortality in children: A retrospective and multicenter cohort study in Medan, Indonesia Airlangga, Eka; Wahyuni, Arlinda S.; Siregar, Jelita; Malisie, Ririe F.; Lubis, Bugis M.; Adisasmito, Wiku B.; Zarlis, Muhammad; Pasaribu, Ayodhia P.
Narra J Vol. 4 No. 2 (2024): August 2024
Publisher : Narra Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52225/narra.v4i2.865

Abstract

This study investigated indicators of the severity and mortality of COVID-19 in children in Medan, Sumatera Utara Province, Indonesia. The aim of this study was to identify determinants of severity and outcome of children with COVID-19 as the lesson learned from the COVID-19 pandemic, particularly the limited health facilities in Indonesia. This retrospective cohort study was conducted in 2020, 2021, and 2022 at multiple centers. Inpatient and outpatient children confirmed to be SARS-CoV-2 positive were randomly recruited in the selected hospitals. Baseline data (demographic, clinical, laboratory and radiological data) were collected, and outcomes were classified as recovered/deceased (for the inpatient group) or returned to the hospital (for the outpatient group). Severity status was identified based on the Indonesia COVID-19 guidelines. The laboratory data were categorized according to international standards, and data were analyzed using univariate analyzes followed by multivariate logistic regression. A total of 303 inpatient and 114 outpatient children were included in the analysis. Out of the total inpatient cases, 11 patients died with 3.6 mortality rate. Our final multivariate indicated that the presence of shortness of breath (SOB), anemia, and abnormal C-reactive protein (CRP) levels were significantly associated with the severity or the presence of emergency signs, while the presence of SOB and comorbidities were significantly associated with mortality in inpatient children with COVID-19. The presence of fever, cough, SOB, muscle ache and diarrhea were the reasons why the children were returned to the hospital from self-isolation at home among outpatient COVID-19 cases; however, the cough was the only significant factor in the final multivariate mode. This study highlights important determinants of COVID-19 severity and mortality in children, which should be considered during clinical decision-making in low-resource settings of healthcare centers in Indonesia.
Pemberian Antibiotik Berpengaruh Sebagai Salah Satu Terapi COVID-19 Pada Anak di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan Riskiya, Yuli; Airlangga, Eka
JURNAL PANDU HUSADA Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v6i1.21621

Abstract

Abstrak : Peningkatan jumlah kasus COVID-19 menyebar cukup cepat ke berbagai negara dengan waktu yang singkat. Pemberian antibiotik merupakan bagian dari regimen pengobatan COVID-19 saat ini menurut pedoman tatalaksana COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian antibiotik sebagai salah satu terapi COVID-19 pada anak di rumah sakit Bunda Thamrin Medan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian observasional analitik  dengan metode potong lintang (cross sectional). Sampel yang digunakan berjumlah 161 sampel. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan data sekunder, di mana data yang diambil dari hasil rekam medis di Rumah Sakit Bunda Thamrin Medan pada bulan April 2020 sampai Mei 2021. Dari total 161 pasien anak dengan diagnosis COVID-19 sebelum diberikan antibiotik berdasarkan usia di RS Bunda Thamrin Medan pada usia 5 tahun terdapat (5,1%) leukositosis, (19,7%) leukosit normal dan (2,9%) leukopenia. Pada usia  5 tahun terdapat (8,8%) leukositosis, (56,9%) leukosit normal dan (6,6%) leukopenia. Hasil leukosit pasien anak dengan COVID-19 sesudah diberi antibiotik berdasarkan usia di RS Bunda Thamrin Medan pada usia 5 tahun terdapat (4,4%) leukositosis, (19%) leukosit normal dan (4,4%) leukopenia. Pada usia 5 tahun terdapat (2,2%) leukositosis, (60,6%) leukosit normal dan (9,5%) leukopenia. Pada penelitian ini didapatkan hubungan yang signifikan terhadap leukosit  anak pasien COVID-19 sebelum diberi antibiotik dengan leukosit anak pasien COVID-19 setelah diberi antibiotik.
The Relationship Between CT Value and Clinical Degree of Children With Covid-19 in RSU Bunda Thamrin Medan Siregar, Ifany Hafidzah; Airlangga, Eka
Buletin Farmatera Vol 10, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/bf.v10i2.24420

Abstract

Abtract : Coronavirus disease 2019 (COVID-19) is caused by Coronavirus 2 acute respiratory syndrome (SARS-CoV-2). COVID-19 has varied clinical manifestations, ranging from asymptomatic, mild, moderate, severe and critical. Diagnosis in COVID-19 patients can be established using RT-PCR. This study aims to determine the relationship between CT value and clinical degree of children with covid-19 in RSU Bunda Thamrin Medan.This type of research is an analytical observational study with a cross-sectional study. The number of samples in this study was 165 samples. Of the 165 pediatric patients diagnosed with COVID-19, 53 children (32.12%) were aged 5 years while 112 children (67.88%) were aged ≥ 5 years. Males were 97 children (58.79%) and girls were 68 (41.21%). The most common comorbid disease was obesity, which was 51 children (67.1%). Pediatric patients with asymptomatic symptoms 8 children (4.8%), 126 children (76.4%) with mild symptoms, 7 children (4.2%) with moderate symptoms, 23 children (13.9%) with severe symptoms and 1 child (0.6%) with critical symptoms. 143 children (86.67%) patients had CT Value values ≤ 29, 21 children (12.73%) patients with CT Value values of 30 – 37, and 1 child (0.6%) had CT Value values of 38 – 40.  In this study, it was found that there was a relationship between CT Value and the clinical degree of children with COVID-19.