Hidayat, Tony Rachmad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH TINGKAT PENGGANTIAN JAGUNG DENGAN CASSAVA TERFERMENTASI PLUS CORN GLUTEN MEAL PADA BROILER FINISHER TERHADAP NILAI EKONOMIS PAKAN Hidayat, Tony Rachmad; Wadjdi, Farid; Susilowati, Sri
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 8, No 2 (2025): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mahalnya pakan jagung menyebabkan mereka yang beternak unggas harus mencari pilihan yang lebih murah untuk disertakan dalam campuran pakan ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggantian jagung dengan cassava fermentasi dan corn gluten meal berdampak pada faktor ekonomi pemberian pakan ayam pedaging. Penelitian ini akan melihat biaya pakan untuk setiap kilogram berat badan yang bertambah dan pendapatan dari biaya pakan. Penelitian ini dilakukan di Murni Jaya Farm, yang berada di Desa Kaponan, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Kami menggunakan 100 ekor ayam pedaging yang berumur 21 hari untuk penelitian ini. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan yang berbeda yang masing-masing diulang 5 kali. Perlakuan tersebut melibatkan penggantian sebagian jagung dengan singkong fermentasi dan CGM: P0 = 100% pakan standar dengan 10% jagung, P1 = 100% pakan standar dengan 9% jagung dan 1% singkong dengan CGM, P2 = 100% pakan standar dengan 8% jagung dan 2% singkong ditambah CGM, P3 = 100% pakan standar dengan 7% jagung dan 3% singkong ditambah CGM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan singkong dan CGM sebagai pengganti jagung tidak mengubah biaya pakan per kilogram pertambahan berat badan atau pendapatan dari biaya pakan secara signifikan (P> 0,05). Rata-rata biaya pakan per kilogram pertambahan berat badan (Rp/kg PBB) adalah: P0: 15.751, P1: 15.729, P2: 15.552, P3: 15.143. Rata-rata pendapatan dari biaya pakan (Rp/ekor) adalah: P0: 6.476, P1: 6.529, P2: 6.859, P3: 7.554. Sebagai kesimpulan, penggantian jagung dengan singkong dan 3% CGM secara umum menghasilkan biaya pakan terendah untuk setiap kilogram pertambahan bobot badan dan pendapatan tertinggi dari biaya pakan. Kata Kunci : Ayam Pedaging, Cassava, Corn Gluten Meal (CGM), Biaya pakan, IOFC (Income Over Feed Cost)
Pengolahan Susu Sapi menjadi Susu Pasteurisasi untuk Meningkatkan Nilai Susu dan Daya Jual Sholikah, Nisa'us; Mufid, Ahmad Abdul; Bachrul, Andika Septian; Hidayat, Tony Rachmad; Yoga, Yulian
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i1.10448

Abstract

Susu merupakan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi yang diperoleh dari hasil pemerahan hewan seperti sapi, Kerbau, Kuda, Kambing dan Unta.Susu sapi mudah rusak bila penanganannya kurang baik, Sehingga mempunyai masa simpan relatif singkat.Di Dusun Sumber Wangi Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang merupakan desa yang terletak di Daerah Pegunungan, dimana terletak di Lereng Gunung Mujur yang memiliki potensi Hutan pinus dan Perkebunan Kopi dan memiliki banyak jenis rumput yang beraneka ragam. Di Desa ini memiliki banyak ternak sapi. Di Dusun Sumber Wangi Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang terdiri dari 36 KK sabagian warga bermata pencarian sebagai peternak sapi perah, dan sebagian bermata pencaharian sebagai petani. Dari sini kami melakukan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat tentang produksi susu dan bagaimana cara pengelolahan dan masa simpan susu secara alami. Kebanyakan masyarakat setempat belum tau tata cara pengelolahan susu secara benar. Masyarakat yang berternak sapi perah ada kendala kelebihan produksi susu  yang sebagian besar sudah disetorkan di KUD, sedangkan penyetoran susu di KUD dibatasi, untuk menangani sisa produksi susu  sapi, langkah yang paling tepat yaitu dengan mengawetkan susu sapimelalui proses pengolahan dan meningkatkan konsumsi susu olahan oleh masyarakat, salah satunya yaitu melalui proses Pasteurisasi susu.Berdasarkan hasil pengamatan, diduga dari 38 orang yang ikut serta dalam sosialisasi dan pelatihan dalam pembuatan susu pasteurisasi rasa coklat dan stroberi banyak yang suka susu pasteurisasi rasa coklat dari pada rasa stroberi. Diharapkan dari hasil kegiatan ini masyarakat mampu meningkatkan perekonomian melalui hasil olahan susu.