Rahayu, Novi Widyastuti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KEPATUHAN PENGOBATAN (Medication Adherence) PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTA Cahayani, Dian Ameilia; Nasriyah, Chotijatun; Hartanto, Fajar Agung Dwi; Rahayu, Novi Widyastuti; Anggraini, Cristine
JFM (Jurnal Farmasi Malahayati) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Jurnal Farmasi Malahayati (JFM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jfm.v7i2.14757

Abstract

Latar Belakang: Gangguan jiwa merupakan penyakit yang tejadi gangguan pada kejiwaannya yang dapat berpengaruh dalam cara berpikir, berperilaku dan emosinya dalam kehidupan sehari-hari. Keefekivitasan terapi pasien dengan gangguan jiwa dipengaruhi oleh salah satunya adalah kepatuhan terhadap pengobatan. Psikoedukasi dan farmakoterapi menjadi pengobatan lini pertama untuk pasien dengan gangguan kejiwaan. Ketidakpatuhan menjadi faktor terjadinya kekambuhan. Menghentikan terapi pengobatan dapat meningkatkan risiko kekambuhan hampir lima kali lipat. Oleh karena itu, menjaga kepatuhan pengobatan merupakan hal yang penting.Tujuan: mengetahui gambaran kepatuhan pengobatan (Medication Adherence) pada pasien dengan gangguan jiwa di Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif bersifat prospektif dengan pengambilan sampel secara Purposive Sampling dengan teknik total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini 31 orang dengan waktu pelaksanaannya sejak bulan Februari sampai bulan Maret di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Analisis data dengan statistik SPSS 26 yang disajikan dalam bentuk narasi dan tabel. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari Morisky Medication Adherence Scale (MMAS-8) dengan versi terjemahan dalam bahasa Indonesia dari penelitian Syahroni (2017).Hasil: Kepatuhan pengobatan pasien gangguan jiwa di Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta menunjukkan hasil kategori rendah sebanyak 22 orang (71%) dan yang memiliki kepatuhan sedang sebanyak 9 orang (29%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa kategori tingkat kepatuhan masih tergolong sangat rendah.