Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Nesting Terhadap Kualitas Tidur Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) Di Ruang Perinatologi RSUD Raja Ahmad Tabib Kepulauan Riau Hayati, Ainul; Sari, Indah Purnama; Murniasih, Elvi
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 6 No. 2 (2023): November 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jika.v6i2.2434

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) ialah masalah yang mesti memperoleh perhatian,sebab mempunyai risiko mortalitas serta morbiditas yang tinggi. Menyebabkan bayimembutuhkan ruangan perawatan khusus dan memberikan perawatan khususnesting. Nesting ialah intervensi yang penting buat optimalisasi fungsi sistem organpada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Bersumber dari data di RSUD Raja AhmadTabib tahun 2021 diperoleh data angka BBLR sebanyak 86 kasus, sedangkan tahun2022 angka BBLR mengalami kenaikan menjadi 124 kasus. Tujuan dari penelitianini adalah mengetahui pengaruh nesting terhadap kualitas tidur Bayi Berat LahirRendah (BBLR) di ruang Perinatologi RSUD Raja Ahmad Tabib. Metode penelitiankuantitatif dengan desain Pre Experiment dengan rancangan One Group Pre test Posttest tanpa kontrol yang melibatkan satu kelompok subjek. Jumlah sampel sejumlah15 bayi dengan berat badan bayi 1500-2500 gram. Orang tua bayi bersedia anaknyamenjadi responden penelitian. Tidak ada cacat bawaan yang besar atau kelainanneurologis termasuk perdarahan intraventrikular. Tidak diobati dengan obatpenenang 24 jam sebelum intervensi. Alat ukur penelitian menggunakan checklist.Analisa data yang dipakai ialah uji wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan adanyapengaruh yang signifikan dari penggunaan nesting terhadap kualitas tidur bayi BeratBadan Lahir Rendah (BBLR) sebelum intervensi (tanpa nesting) dan sesudahdilakukan intervensi (dengan nesting) p value 0,000. Kesimpulan dari penelitianadalah pemberian nesting berpengaruh terhadap kualitas tidur Bayi Berat LahirRendah (BBLR). Perawat bisa mengembangkan hasil penelitian ini denganmemberikan intervensi pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) untuk meningkatkankualitas tidur bayi, serta meminimalisir pengaruh lingkungan perawatan intensif..Kata kunci: BBLR, Nesting, kualitas tidur
Studi Retrospektif: Status Gizi Ibu Hamil Trimester Tiga dengan Berat Badan Lahir Bayi Murniasih, Elvi; Pramadhani, Wulan; Sapani, Rizki
Jurnal Skolastik Keperawatan Vol 11 No 02 (2025): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Advent Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35974/jsk.v11i02.4171

Abstract

Pendahuluan: Standar minimal pelayanan kesehatan mengamanatkan bahwa persentase bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) tidak melebihi 2,5 % dari seluruh kelahiran. Status gizi ibu hamil diukur melalui Indeks Massa Tubuh (IMT), Lingkar Lengan Atas (LiLA), dan status anemia yang merupakan faktor determinan berat badan lahir dan berdampak langsung pada kesehatan ibu dan janin. Metode: Penelitian ini menggunakan desain observasi analitik dengan pendekatan retrospektif. Sampel sebanyak 30 ibu hamil trimester tiga diperoleh melalui teknik purposive sampling dari rekam medis dan lembar observasi di Puskesmas Sambau selama periode Januari–Desember 2023. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk menguji hubungan antara status gizi dan berat badan lahir. Hasil: Sebanyak 18 responden (60 %) berstatus gizi kurang; 11 responden (36,7 %) melahirkan bayi BBLR; dan 7 responden (23,3 %) berisiko gizi buruk berdasarkan LiLA. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dan berat badan lahir bayi (p = 0,001). Diskusi: Temuan ini menegaskan pentingnya intervensi gizi pada trimester tiga untuk menurunkan insiden BBLR. Direkomendasikan agar pemerintah dan Puskesmas memperkuat program makanan tambahan ibu hamil guna meningkatkan status gizi, mendukung kelahiran bayi yang sehat, dan menurunkan angka BBLR.
THE INFLUENCE OF THE IMPLEMENTATION OF STORYTELLING ON THE IMPACT OF HOSPITALIZATION ON PRESCHOOL-AGE CHILDREN AT MUHAMMAD SANI KARIMUN HOSPITAL Fithri, Novia Ramadhani; Pramadhani, Wulan; Utami, Rizki Sari Utami; Murniasih, Elvi; Purnamasari, Indah
Journal of Nursing Periodic Vol. 2 No. 1 (2025): January
Publisher : LPPM Universitas dr. Soebandi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction: Children who are hospitalized are trying to adapt to the new environment in the hospital, being separated from their parents so that this condition can cause stress in the child. Method: The method used in this research is a pre-experimental design, Pretest and Posttest Without Control Group, using purposive sampling with a total of 30 respondents. Statistical tests in this study used Wilcoxon. Results: The results of the research after storytelling had a p-value of 0.000 < 0.005, which means that Ho was rejected and Ha was accepted, so it can be concluded that there is an influence between storytelling and inpatient stress in early childhood. Conclusion: It is hoped that surgery can be applied as a method to provide comfort to children of gestational age who are hospitalized so that they are not stressed.
Edukasi Memilih Makanan Sehat Dan Jajanan Cerdas Kunci Cegah Diabetes Sejak Dini Di Sekolah Dasar Kota Batam Pramadhani, Wulan; Murniasih, Elvi; Purnamasari, Indah; Azzahara, Cut Putro; Hermalina, Julia; Nursyiam, Maselvi Ardhillah; Putri, Shinta Adelina; Panova, Tatiyana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Wadah Publikasi Cendekia Vol 2 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat WPC
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/jpmwpc.v2i1.597

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai oleh peningkatan kadar gula darah di atas batas normal, yang dapat disebabkan oleh kelainan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Penyakit ini kini semakin umum terjadi di kalangan anak-anak dan remaja, menunjukkan tren yang mengkhawatirkan. Dalam konteks ini, pemilihan jajanan yang kurang tepat menjadi salah satu faktor utama penyebab meningkatnya risiko diabetes pada generasi muda. Di SD Negeri 010 Sekupang, banyak siswa yang sering mengonsumsi jajanan tidak sehat, seperti makanan tinggi gula, lemak, dan kalori, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap kesehatan. Kebiasaan ini, ditambah dengan kurangnya edukasi mengenai pola makan sehat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya memilih makanan sehat serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai langkah pencegahan diabetes. Kegiatan penyuluhan dilakukan pada 26 Juni 2024, menggunakan metode yang mencakup penyebaran kuesioner, wawancara, serta pre-test dan post-test untuk mengukur efektivitas penyuluhan. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang diabetes dan cara pencegahan melalui pilihan makanan yang lebih baik. Dengan adanya edukasi yang tepat dan sistematis, generasi muda diharapkan dapat menghindari risiko diabetes melitus dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan. Upaya ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan angka prevalensi diabetes di kalangan anak-anak, dan menciptakan generasi yang lebih sehat.