Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efek Formulasi Andrometa terhadap Leptocorisa acuta Thunberg Sari, Dian Ekawati; Fitrianti, Fitrianti; Bakhtiar, Bakhtiar
Agrikultura Vol 34, No 1 (2023): April, 2023
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v34i1.40995

Abstract

Leptocorisa acuta menyerang tanaman padi pada fase generatif dengan cara mengisap bulir hingga menjadi hampa. Serangan L. acuta dapat memengaruhi kualiatas gabah dan beras bahkan dapat menurunkan produksi tanaman padi. Beberapa metode pengendalian telah dilakukan oleh petani, antara lain penggunaan pestisida kimia. Namun demikian, penggunaan pestisida sintetik di kalangan petani cenderung menambah dosis dan frekuensi aplikasi yang lebih banyak. Berdasarkan hal tersebut maka dibutuhkan alternatif pengendalian yang ramah lingkungan untuk pengendalian hama tersebut. Salah satu pengendalian yang ramah lingkungan yaitu pemanfaatan ekstrak tanaman Andropahgus paniculata (sambiloto) dan cendawan entomopatogen Metarhizium anisopliae yang bertujuan agar dapat bereaksi cepat dalam mengendalikan L. acuta. Kedua agen pengendali hama tersebut dibuat dalam satu formulasi yang disebut Andrometa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh formulasi Andrometa terhadap hama L. acuta pada tanaman padi. Penelitian ini terdiri atas lima perlakuan formulasi Andrometa yaitu Formulasi 1 (2 g ekstrak A. paniculata + 5 g biakan massal M. Anisopliae), Formulasi 2 (3 g ekstrak A. paniculata + 7,5 g biakan massal M. Anisopliae), Formulasi 3 (4 g ekstrak A. paniculata + 10 g biakan massal M. Anisopliae), Formulasi 4 (5 g ekstrak A. paniculata + 12,5 g biakan massalĀ  M. Anisopliae), dan Formulasi 5 (6 g ekstrak A. paniculata + 15 g biakan massal M. Anisopliae) serta satu perlakuan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan dengan formulasi Andrometa efektif dalam membunuh L. acuta dan jumlah hari yang dibutuhkan formulasi dalam mematikan L. acuta yang terbaik didapatkan pada Formulasi 5 yaitu 3 hari setelah aplikasi.
Pathogenicity of Entomopathogenic Fungus Beauveria bassiana Against Leptocorisa acuta Sari, Dian Ekawati; Kumalasari, Ade Sugiarti
CROPSAVER Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cropsaver.v5i2.39391

Abstract

One of the main pests on rice plants difficult to control is Leptocorisa acuta. This pests has a distinctive odor and attacks rice plants in the generative phase. L. acuta attacks by sucking the rice grains at the milk stage so that the rice grains become empty and the quality reduced. High attack intensity will cause a decrease in rice production. The most widely used method in controlling these pests is the use of synthetic insecticides. The use of synthetic insecticides among farmers tends to be excessive so that cause damage the environment and other organisms. One of the controls that can replace synthetic insecticide and is environmentally friendly is the use of the entomopathogenic fungus Beauveria bassiana. The purpose of this study was to determine the pathogenicity of the fungus B. bassiana against L. acuta. The results showed that B. bassiana was able to cause mortality on L. acuta and its eggs ovicidal effects. Treatment of B. bassiana 60 g/L was able to cause mortality of L. acuta by 62.5% and unhatched eggs by 83.75 %.