Wijayanti, Aprilia
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Simulasi Evakuasi Kebakaran di Sekolah Luar Biasa Wijayanti, Aprilia
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No Special 1 (2020): HIGEIA: September 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4iSpecial 1.37967

Abstract

ABSTRAK Diseluruh dunia hanya 20% penyandang disabilitas bisa menyelamatkan diri, dan di Indoneisa sendiri diperkirakan jumlah anak–anak disabilitas dari usia 2–17 tahun sebanyak 1.904.298 atau 2,52% dari total populasi usia 2-17 tahun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SLB Negeri Semarang sebelum dan sesudah diberi simulasi evakuasi kebakaran.Jenis penelitian ini kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one group pretest–postest. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari–Febuari di SLB Negeri Semarang. Teknik pengambilan sampling dengan Probability Samplingdan teknik sampel Disproportionate Startified Random Sampling. Populasi sebanyak 545 siswa dan sampel minimal 85 siswa dan penambahan 20% untuk drop out. Instrumen yang digunakan kuesioner pre tes-pos tes dengan analisi data menggunakan uji paired T tes dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa SDLB, SMPLB, SMALB A,B,C,D mengalami peningkatan signifikan antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberi simulasi evakuasi kebakaran. Tidak mengalami peningkatan signifikan antara pengetahuan dan sikap pada siswa SMPLB-B. ABSTRACT Around the world only 20% of people with disabilities can save themselves, and in Indonesia alone it is estimated that the number of children with disabilities from the age of 2-17 years is 1,904,298 or 2.52% of the total population aged 2-17 years. The purpose of this study is to find out increased knowledge and attitudes of Semarang State SLB students before and after being given a fire evacuation simulation. This type of research is quantitative pre-experimental with one group pretest-posttest design. This research was conducted in January-February in Semarang State SLB. Sampling technique with Probability Sampling and Disproportionate Startified Random Sampling technique. The population was 545 students and the sample was a minimum of 85 students and an additional 20% to drop out. The instrument used was a pre-test post-test questionnaire with data analysis using the paired T test and Wilcoxon. The results showed that SDLB, SMPLB, SMALB A, B, C, D students experienced a significant increase in knowledge and attitudes before and after being given a fire evacuation simulation. Did not experience a significant increase between knowledge and attitudes in SMPLB-B students.
Penerapan Simulasi Evakuasi Kebakaran di Sekolah Luar Biasa Wijayanti, Aprilia
HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development) Vol 4 No Special 1 (2020): HIGEIA: September 2020
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/higeia.v4iSpecial 1.37967

Abstract

ABSTRAK Diseluruh dunia hanya 20% penyandang disabilitas bisa menyelamatkan diri, dan di Indoneisa sendiri diperkirakan jumlah anak–anak disabilitas dari usia 2–17 tahun sebanyak 1.904.298 atau 2,52% dari total populasi usia 2-17 tahun.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap siswa SLB Negeri Semarang sebelum dan sesudah diberi simulasi evakuasi kebakaran.Jenis penelitian ini kuantitatif pre-eksperimental dengan desain one group pretest–postest. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari–Febuari di SLB Negeri Semarang. Teknik pengambilan sampling dengan Probability Samplingdan teknik sampel Disproportionate Startified Random Sampling. Populasi sebanyak 545 siswa dan sampel minimal 85 siswa dan penambahan 20% untuk drop out. Instrumen yang digunakan kuesioner pre tes-pos tes dengan analisi data menggunakan uji paired T tes dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa SDLB, SMPLB, SMALB A,B,C,D mengalami peningkatan signifikan antara pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah diberi simulasi evakuasi kebakaran. Tidak mengalami peningkatan signifikan antara pengetahuan dan sikap pada siswa SMPLB-B. ABSTRACT Around the world only 20% of people with disabilities can save themselves, and in Indonesia alone it is estimated that the number of children with disabilities from the age of 2-17 years is 1,904,298 or 2.52% of the total population aged 2-17 years. The purpose of this study is to find out increased knowledge and attitudes of Semarang State SLB students before and after being given a fire evacuation simulation. This type of research is quantitative pre-experimental with one group pretest-posttest design. This research was conducted in January-February in Semarang State SLB. Sampling technique with Probability Sampling and Disproportionate Startified Random Sampling technique. The population was 545 students and the sample was a minimum of 85 students and an additional 20% to drop out. The instrument used was a pre-test post-test questionnaire with data analysis using the paired T test and Wilcoxon. The results showed that SDLB, SMPLB, SMALB A, B, C, D students experienced a significant increase in knowledge and attitudes before and after being given a fire evacuation simulation. Did not experience a significant increase between knowledge and attitudes in SMPLB-B students.
Edukasi Kesehatan Mengenai Praktik Cuci Tangan pada Guru sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Hermawati, Bertakalswa; Handayani, Oktia Woro Kasmini; Mahendrasari, Dyah Sukendra; Mukti, Farah Azizah; Wijayanti, Aprilia
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i2.1060

Abstract

Kasus Covid-19 semakin meningkat namun praktik mencuci tangan dengan benar belum diterapkan sebagai upaya pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan praktik mencuci tangan pada guru anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan  a quasi‑experimental study dan The One-Group Pretest-Posttest Design. Pengambilan sampel secara purposif (Purposive Sampling) yakni 15 guru di taman kanak-kanak di kelurahan Petompon, kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Instrumen penelitian ini adalah observasi dengan check list prosedur mencuci tangan sebelum dan sesudah intervensi. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan simulasi serta menggunakan media promosi yakni film dan leaflet. Data dianalisa dengan Wilcoxon Rank tests. Hasil penelitian membuktikan ada peningkatan praktik mencuci tangan secara signifikan setelah diberikan intervensi dibandingkan sebelum diberikan intervensi (p=0.001< 0.05). Metode dan media promosi kesehatan efektif meningkatkan praktik cuci tangan pada guru anak usia dini