Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KONTRAK KARYAWAN PADA RS. THURSINA MENGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN VB.NET DAN DATABASE MYSQL Candra Surya; Siti Sara
Jaringan Sistem Informasi Robotik-JSR Vol 2, No 2 (2018): JSR : Jaringan Sistem Informasi Robotik
Publisher : AMIK Mitra Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.368 KB)

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin pesat di era sekarang ini membuat hampir semua sektor jasa termasuk Rumah Sakit tidak dapat lepas dari perkembangan dan penggunaan teknologi. Objek penelitian penulis adalah Rumah Sakit Thursina, Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan cepat berkaitan dengan kontrak karyawan. Pada sektor jasa terutama Rumah Sakit, komputer sudah menjadi alat yang sangat diperlukan dalam melakukan kegiatan terutama bagi Rumah Sakit untuk mengelolah data. Saat ini pemanfaatan komputer dalam pelayanan dan kegiatan teknis khususnya Rumah Sakit Thursina belum dilakukan secara optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu sebuah sistem yang dirancang sedemikian rupa yang kemudian dapat mengakomodir permasalahan-permasalahan tersebut. Dalam hal ini sebuah sistem/aplikasi berbasis database MySQL digunakan untuk menampung data-data tersebut dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic.NET yang dikembangkan sedemikian rupa sebagai media untuk memasukkan data ke database. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi kontrak karyawan yang berbasis Visual Basic.NET dan Database MySQL yang dapat mempermudah dan mempercepat proses yang berhubungan dengan kontrak karyawan. Sistem informasi ini menyajikan data-data kontrak karyawan yang diproses secara cepat dengan meminimalisir terjadinya kesalahan dan tersimpan dalam sebuah database. Kata kunci: Sistem Informasi, Kontrak Karyawan, Visual Basic.Net, MySQL
ANALISIS PENDAPATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN PADI DI KABUPATEN DELI SERDANG Siti Sara; Satia Negara Lubis; Sarim Sembiring
JURNAL PROINTEGRITA Vol 2 No 2 (2019): AGUSTUS
Publisher : JURNAL PROINTEGRITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.333 KB)

Abstract

The purpose of this study was to identify and compare the income and costs of IR64 and Ciherang rice farming in Deli Serdang District and The Rice Development strategy in Deli Serdang Regency.The methode of the research is the survey methode that is direct observation like interviews and questionnaires to the sample farmers. The sample of this study amounted to 60 people. Divided into 2 subdistricts. The amount uses the formulation of determining purposive sampling. The analysis used is I = TR-TC. To show whether there are significant differences between the IR64 varieties and Ciherang used the t test. By using the confidence level of 0.01 (99%) and 0.05 (95%). The results of the study show that rice farming in Deli Serdang District based on financial analysis still get the benefits for both Ciherang and IR 64 varieties with the results of the R / C 1.8 ratio. Based on the results of the t test, the income of IR 64 variety is higher than the Ciherang variety. Development strategies with improved technology and innovation by utilizing opportunities the strengths include expanding planting areas, increasing productivity effectively and also involving the government in providing site-specific that is targeted for development.
Stratifikasi Pendidikan Kolonial Di Tapanoeli Selatan 1842-1908 Dendy Reza Juliansyah Siregar; Siti Sara; Pujiati
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1: Desember 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i1.6962

Abstract

Pendidikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda merupakan hal yang sangat Eksklusif bagi para penduduk pribumi di Hindia Belanda. Jauh sebelum awal abad 20 pendidikan hanya diberikan kepada beberapa kalangan yang dianggap belanda layak dan cocok untuk menerima sistem pendidikan pemerintah Belanda, dalam hal ini anak-anak raja dan para pejabat pemerintahan menjadi target utama pemerintah kolonial dalam pemberian akses pendidikan. Pada wilayah Tapanoeli pendidikan merupakan suatu hal yang penting, namun tidak semua wilayah Tapanoeli mendapatkan pendidikan yang sama. Wilayah Mandailing dan Angkola menjadi wilayah yang cukup tersohor dalam bidang pendidikan, ini dapat terlihat dari banyak tokoh-tokoh Nasional yang berasal dari wilayah ini, pendidikan yang ada diwilayah ini dipengaruhi ketertarikan dari seorang Assistant Residentie Afdeeling Angkola en Mandeiling A.P. Godon yang memberikan pendidikan kepada beberapa anak pribumi Angkola dan Madailing, hal ini didasari dari minat pendidikan yang sangat minim diwilayah tersebut dengan hanya berkisar 2% pada pertengahan abad 19. Lewat pengaruh dari Godon lahirlah beberapa tokoh penting bagi perkembangan pendidikan di Afdeeling Mandailing en Angkola, tokoh-tokoh tersebut antara lain seperti Si Asta, Si Angan dan Sutan Sati Nasution yang mendapatkan pendidikan bahkan ke negeri Belanda. Namun pendidikan yang diperoleh oleh masyarakat selatan Tapanoeli ini tidak tersebar secara merata ada Stratifikasi yang menjadikan pendidikan tidak bisa dirasakan dan dinikmati oleh penduduk Tapanoeli dibagian Selatan. Studi ini dilakukan dengan pendekatan Sejarah dengan menggunakan Metode Sejarah lewat tahapan Heuristik, Verifikasi, Interpretasi dan Historiografi, penelitian iniĀ  juga menggunakan bantuan pendekatan Ilmu Sosial lewat Teori Stratifikasi Sosial Max Weber.
Dayah Sebagai Institusi Sosial: Fungsi, Tantangan, Dan Perubahan Dalam Masyarakat Aceh Siti Sara; Pujiati
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 5: Agustus 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i5.9770

Abstract

Lembaga pendidikan dayah di Aceh telah lama berfungsi sebagai institusi sosial yang membentuk karakter dan spiritualitas masyarakat. Namun, modernisasi dan perubahan sosial yang pesat membawa berbagai tantangan struktural dan kultural bagi keberlanjutan sistem pendidikan dayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk tantangan dan gejala anomi yang dialami dayah dalam konteks perubahan sosial. Metode yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif dengan pendekatan historis dan sosiologis. Teori utama yang digunakan adalah konsep anomi dari Emile Durkheim, yang menjelaskan kondisi keterasingan sosial akibat perubahan norma dan peran dalam masyarakat. Hasil kajian menunjukkan bahwa modernisasi menuntut dayah untuk menyesuaikan diri melalui pembaruan kurikulum, manajemen pendidikan, serta integrasi dengan sistem pendidikan formal, meskipun perubahan ini tidak jarang menimbulkan ketegangan antara nilai tradisi dan kebutuhan zaman. Dengan demikian, respons adaptif dayah terhadap perubahan menjadi kunci penting dalam mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga sosial keagamaan.