Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kualitas Hasil Ecoprint Teknik Steam Menggunakan Mordan Tunjung, Tawas, dan Kapur Tohor Nada, Fatimah; Widowati, Widowati
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.41808

Abstract

Zat warna yang terkandung dalam tumbuhan beraneka ragam sehingga menghasilkan warna yang beraneka ragam pula. Potensi warna yang dihasilkan diasumsikan dapat di aplikasikan pada pewarnaan teknik ecoprint. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas hasil ecoprint Teknik steam menggunakan mordan tunjung, tawas, dan kapur tohor. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil keseluruhan penelitian oleh panelis yaitu kualitas hasil ecoprint pada indikator motif sebesar 79.6% dan kualitas hasil ecoprint pada indikator warna sebesar 83.2%. Simpulan dari penelitian ini yaitu kualitas hasil ecoprint Teknik steam menggunakan mordan tunjung, tawas, dan kapur tohor termasuk dalam kriteria sangat tinggi, sehingga hasil ecoprint dinyatakan berkualitas. Saran dari penelitian ini yaitu mordan yang mendapatkan persantase di setiap indikator yaitu kapur tohor dibandingkan jenis mordan lainnya untuk penelitian selanjutnya perlu diperhatikan penggunakaan Teknik ecoprint, jenis daun dan jenis mordan yang lebih bervariasi agar menambah nilai estetika Kata Kunci : Ecoprint, Kualitas Hasil Ecoprint, Zat Warna Alam
Kualitas Hasil Ecoprint Teknik Steam Menggunakan Mordan Tunjung, Tawas, dan Kapur Tohor Nada, Fatimah; Widowati, Widowati
Fashion and Fashion Education Journal Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v9i2.41808

Abstract

Zat warna yang terkandung dalam tumbuhan beraneka ragam sehingga menghasilkan warna yang beraneka ragam pula. Potensi warna yang dihasilkan diasumsikan dapat di aplikasikan pada pewarnaan teknik ecoprint. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas hasil ecoprint Teknik steam menggunakan mordan tunjung, tawas, dan kapur tohor. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif persentase. Hasil keseluruhan penelitian oleh panelis yaitu kualitas hasil ecoprint pada indikator motif sebesar 79.6% dan kualitas hasil ecoprint pada indikator warna sebesar 83.2%. Simpulan dari penelitian ini yaitu kualitas hasil ecoprint Teknik steam menggunakan mordan tunjung, tawas, dan kapur tohor termasuk dalam kriteria sangat tinggi, sehingga hasil ecoprint dinyatakan berkualitas. Saran dari penelitian ini yaitu mordan yang mendapatkan persantase di setiap indikator yaitu kapur tohor dibandingkan jenis mordan lainnya untuk penelitian selanjutnya perlu diperhatikan penggunakaan Teknik ecoprint, jenis daun dan jenis mordan yang lebih bervariasi agar menambah nilai estetika Kata Kunci : Ecoprint, Kualitas Hasil Ecoprint, Zat Warna Alam
Gagasan Pengaturan Artificial Intelligence Sebagai Subjek Hukum Di Indonesia Nada, Fatimah; Abqori, Favian Faruq; Fatimah.RH, Dinda Ratu Nur; Rahadiyan, Inda; Riswandi, Budi Agus
Prosiding Seminar Hukum Aktual Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia Vol. 2 No. 4 JULI 2024
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research explores the possibility and concept of regulating Artificial Intelligence (AI) as a legal subject in Indonesia. With rapid advancements in AI technology, AI can perform tasks requiring human-like intelligence, raising questions about its legal status. In some countries, AI has been used to assist in resolving legal issues, demonstrating its potential to be considered a legal subject. In Indonesia's positive law, legal subjects currently include humans (natural persons) and legal entities (legal persons). However, since AI can perform actions that resemble or replace human work, AI is considered to have rights and obligations that need to be regulated by legal norms. This study uses a normative juridical method to analyze existing regulations and the potential regulation of AI as a legal subject. The results show that although AI has significant capabilities, regulating AI as a legal subject faces considerable challenges. The study concludes that regulating AI as a legal subject in Indonesia requires in-depth study and multidisciplinary discussion. Appropriate and balanced regulations are needed to protect the rights and interests of society in this digital era, given that AI continues to evolve and has the potential to bring significant changes in various sectors of life.