Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh puasa ramadhan terhadap kadar gula darah masyarakat diabetes mellitus tipe 2 di Denpasar Selatan Putri, Dhiancinantyan Windydaca Brata; Mirandinha Fortuna Sarmento Madeira, Angie; Adi Purwa Hita, I Putu Gede; Bakta, I Made
Pharmasipha : Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy Vol. 8 No. 1 (2024): Maret
Publisher : University Of Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/pharmasipha.v8i1.10711

Abstract

Puasa diartikan sebagai ibadah menahan diri atau berpantang makan, minum, dan segala hal yang membatalkannya dengan waktu berpuasa berkisar antara 11 jam hingga 18 jam setiap hari. Manfaat yang didapat saat berpuasa salah satunya yaitu untuk mengontrol gula darah. Diabetes mellitus adalah penyakit yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh puasa terhadap GDA dan GDP pada pasien DM tipe 2 di lingkungan Kepaon. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian Quasi Eksperiment dengan desain rancangan Pretest-Posttest Control Group Design. Pengambilan sampel menggunakan Teknik Purposive sampling. Penelitian ini dilakukan lingkungan Kepaon selama bulan puasa ramadhan 2023. Sampel pada penelitian ini merupakan pasien yang menderita DM tipe 2 di lingkungan Kepaon. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji paired t-test dan uji Mann-Whitney, dimana menunjukkan hasil GDA dan GDP kelompok intervensi sebelum berpuasa dan setelah berpuasa mengalami penurunan dibandingkan dengan kelompok kontrol dengan nilai p-value>0.001. Hal ini dapat disimpulkan bahwa puasa Ramadhan dapat menurunkan kadar GDA dan GDP pasien DM tipe 2 dibandingkan dengan kelompok yang tidak berpuasa.
SOSIALISASI APOTEKER CILIK (APOCIL) DI SD NEGERI 3 TONJA DENPASAR eka_arimbawa; Satrya Dewi, Dewa Ayu Putu; Windydaca Brata Putri, Dhiancinantyan; Adi Purwa Hita, I Putu Gede
UNBI Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): UNBI Mengabdi
Publisher : Universitas Bali Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34063/um.v1i1.141

Abstract

Pengobatan sendiri merupakan hal yang dilakukan masyarakat dalam melakukan penyembuhan karena penyakit, terutama oleh orang tua kepada anak-anak. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk dapat meningkatkan pemahaman kepada siswa SD mengenai fungsi, dosis, jenis obat yang tepat, dan menjelaskan tidak semua obat terasa pahit melalui sosialisasi APOCIL. Metode yang digunakan adalah berupa presentasi oral oleh apoteker, animasi, video, praktek peracikan, wawancara, dan pre-post-test pemahaman penggunaan obat. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan sebagian besar siswa SD lebih memilih obat dalam bentuk sirup, mengetahui obat paracetamol sebagai penurun panas, menyukai vitamin, dan pernah menggunakan obat tradisional tetapi kurang mengetahui penggunaan antibotik secara tepat. Hasil nilai rata-rata APOCIL skor pre-test 67.1 dan post-test 89.3. Sosialisasi APOCIL memberikan peningkatan pemahaman penggunaan obat. Perlu diberikan perhatian khusus mengenai penggunaan antibiotik kepada siswa SD. Oleh karena itu pentingnya dilakukan edukasi salah satunya melalui iklan obat dalam media televisi untuk memastikan keamanan obat