Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Trichoderma harzianum sebagai Penghasil Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Varietas Cabai (Capsicum annuum L.) Fitria, Eka; Kesumawaty, Elly; Basyah, Bakhtiar; Asis
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 49 No. 1 (2021): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.029 KB) | DOI: 10.24831/jai.v49i1.34341

Abstract

Cabai merupakan komoditas unggulan Indonesia dibidang hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi dan sangat dibutuhkan masyarakat sebagai bumbu penyedap masakan. Setiap varietas cabai memiliki daya adaptasi yang berbeda terhadap lingkungan sehingga sangat penting untuk menyesuaian lingkungan tumbuh untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman. Aplikasi mikroorganisme tanah dilakukan sebagai unsur pendukung peningkatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh introduksi varietas dan aplikasi dosis pellet T. harzianum terhadap pertumbuhan dan produktivitas cabai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Juli 2017 di desa Lamreung, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan 2 faktor yaitu varietas (V) terdiri atas varietas Lado (V1), Kencana (V2), Bemeri (V3) dan Kopay (V4) dan dosis pellet T. harziaunum terdiri atas 0 g per tanaman (T0), 10 g per tanaman (T1), 15 g per tanaman (T2) dan 20 g per tanaman (T4) yang diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan varietas dan dosis pellet T. harzianum tidak berpengaruh terhadap produktivitas tanaman, tetapi faktor varietas memiliki pengaruh signifikan terhadap rata-rata tinggi tanaman dan lebar kanopi, dengan varietas Lado menunjukkan hasil terbaik. Faktor dosis T. harzianum memiliki pengaruh sangat nyata terhadap rata-rata panjang akar, dengan hasil terbaik pada aplikasi T. harzianum 20 g per tanaman. Kata kunci: benih unggul, budidaya tanaman, dosis pellet, mikroorganisme tanah, perangsang tumbuh