Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Hubungan efikasi diri dengan self-directed learning readiness mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021 Darajat, Salsa Aulia; Tjandra, Oentarini
Tarumanagara Medical Journal Vol. 6 No. 1 (2024): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v6i1.30951

Abstract

Self-Directed Learning, proses mahasiswa berinisiatif untuk merancang pembelajaran dimulai dari menentukan strategi hingga mengevaluasi hasil pembelajarannya, dibutuhkan mahasiswa kedokteran untuk menerapkan belajar sepanjang hayat agar setelah menjadi dokter mereka dapat mengembangkan kompetensinya dengan selalu memperbarui pengetahuan seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi di bidang medis. Tingkat SDL seseorang dapat diukur menggunakan Self-Directed Learning Readiness (SDLR). Faktor yang dapat memengaruhi SDLR antara lain efikasi diri. Efikasi diri merupakan keyakinan seseorang terhadap kemampuan yang dimiliki untuk bertindak dan mengatur hal yang diperlukan dalam mencapai suatu pencapaian. Efikasi diri dapat memengaruhi usaha, ketekunan, dan pencapaian seseorang dalam belajar. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan tingkat SDLR pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021. Studi ini menggunakan pendekatan analitik observasional dengan studi potong lintang. Sebanyak 132 responden mengisi kuesioner General Self Eficacy Scale (GSES) dan Self-Directed Learning Readiness Scale (SDLRS). Hasil studi menunjukkan 65 (49,2%) responden memiliki efikasi dan SDLR sedang, 42 (31,8%) responden memiliki efikasi sedang dan SDLR tinggi, dan sisanya 25 (18,9%) responden memiliki efikasi diri dan SDLR tinggi. Studi ini menujukkan signifikansi antara efikasi diri dengan SDLR (p-value=0,000; PR=2,548).
Hubungan aktivitas fisik dengan depresi pada mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara Rifki, Muhammad; Tjandra, Oentarini
Tarumanagara Medical Journal Vol. 6 No. 1 (2024): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v6i1.31373

Abstract

Kondisi kesehatan mental sebagai kesejahteraan optimal tercapai ketika individu memiliki kesadaran diri akan kemampuan mereka dalam mengelola tekanan hidup secara efektif dan dapat mewujudkan produktivitas kerja. Aktivitas fisik melibatkan gerakan tubuh menggunakan otot dan rangka serta membutuhkan energi dan sering dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti peningkatan kesejahteraan psikologis dan regulasi emosi. Kerentanan terhadap gangguan kesehatan mental, terutama depresi, sering ditemukan pada mahasiswa kedokteran akibat beban akademis yang berat. Tujuan studi ini untuk mengetahui antara aktivitas fisik dan tingkat depresi mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021. Studi analitik ini menggunakan metode potong lintang pada 183 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner International Physical Activity Questionnaire dan Beck Depression Inventory-II yang tervalidasi dan data dianalisis dengan uji Pearson chi-square. Hasil studi mendapatkan 83 (70,4%) dari 118 responden dengan tingkat aktivitas fisik rendah memiliki tingkat depresi minimal hingga ringan, dan 35 responden (29,6%) memiliki tingkat depresi sedang hingga berat (nilai p = 0,155) dengan risiko 1,483 kali lebih berisiko untuk mengalami kejadian depresi pada responden dengan aktivitas fisik sedang-tinggi (PR = 1,483). Kesimpulan, studi ini menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021.
Hubungan kualitas tidur dengan indeks prestasi kumulatif mahasiswa kedokteran Universitas Tarumanagara Sadani, Muhammad Avila; Tjandra, Oentarini
Tarumanagara Medical Journal Vol. 7 No. 1 (2025): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v7i1.34119

Abstract

Tidur merupakan kebutuhan fisiologis manusia. Buruknya kualitas tidur seseorang dapat berdampak pada fungsi kognitif, memori, dan konsentrasi, yang merupakan faktor penting dalam mendapatkan hasil pembelajaran optimal. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2021. Studi ini merupakan analitik observasional dengan desain cross sectional dan diuji dengan uji chi-square. Pengambilan 130 responden studi ini menggunakan teknik total sampling. Kualitas tidur diukur menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan data Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) diambil dari nilai IPK terakhir yang diperoleh Hasil studi didapatkan sebagian besar responden memiliki kualitas tidur yang buruk, yaitu 85 (65,4%) responden dan IPK kategori sangat memuaskan (88 responden; 67,7%). Sebanyak 56 (65,9%) responden dari 85 responden dengan kualitas tidur buruk memiliki IPK yang sangat memuaskan. Pada kelompok responden dengan kualitas tidur baik, 32 (71,1%) responden juga memiliki IPK yang sangat memuaskan. Pada studi ini tidak ditemukan hubungan yang signifikan anatara kualitas tidur dengan perolehan IPK (nilai p = 0,544; PRR = 1,18).
Rasionalitas Penggunaan Antibiotik pada Pasien Bronkitis di RSUD dr. RM Pratomo Bagansiapiapi Periode Januari-Desember 2021 Hendrico, Albert; Tjandra, Oentarini
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit saluran napas masih merupakan masalah besar di Indonesia. Angka kejadian dan kematian akibat penyakit saluran napas seperti bronkitis masih menduduki peringkat yang cukup mengkhawatirkan, sehingga diperlukan banyak peresepan antibiotik sebagai terapinya. Hal ini juga terjadi di Bagansiapiapi, Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas peresepan antibiotik pada pasien bronkitis di RSUD Dr. RM Pratomo Bagansiapiapi periode Januari – Desember 2021. Studi ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode potong lintang dan dianalisis secara univariat. Sampel penelitian adalah rekam medis dari 43 responden yaitu pasien yang menderita bronkitis dengan terapi antibiotik. Sampel ditetapkan secara consecutive sampling. Didapatkan Sebagian besar antibiotik yang digunakan yaitu Cefixime berjumlah 23 orang (53,5%) dan Azhytromicin yang berjumlah 17 orang (39,5%). Rasionalitas peresepan antibiotik seluruhnya yaitu 43 orang (100%) rasional, yaitu tepat indikasi, tepat dosis, tepat lama pemberian. Semua pasien bronkitis di RSUD Dr. RM Pratomo Bagansiapiapi mendapat terapi antibiotik secara rasional.
Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Komunikasi Dengan Keaktifan Diskusi Tutorial Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Putri, Nova Risky Ardhian Bella; Tjandra, Oentarini
Ebers Papyrus Vol. 29 No. 2 (2023): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v29i2.24813

Abstract

Diskusi tutorial merupakan salah satu sistem pembelajaran Problem Based Learning (PBL), yaitu fasilitas agar mahasiswa berpikir kritis, belajar mandiri, berkolaborasi dengan tim dan melatih kemampuan berkomunikasi telah dianggap efektif dalam pendidikan etika. Metode pembelajaran Problem Based Learning (PBL) telah diterapkan di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara sejak 2007. Pada beberapa studi, didapatkan mahasiswa fakultas kedokteran sering cemas karena mereka dituntut untuk aktif berpartisipasi terutama dalam diskusi tutorial. Padahal keaktifan mahasiswa dalam diskusi tutorial sangat penting untuk mencapai tujuan dari sistem pembelajaran tersebut, salah satunya membantu mahasiswa dalam memahami materi pembelajaran, akhirnya tujuan pembelajaran jadi tidak tercapai. Studi analitik kuantitatif dengan pendekatan potong lintang dengan pengumpulan sampel secara cluster sampling untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecemasan dengan keaktifan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara saat diskusi tutorial menggunakan kuesioner kecemasan komunikasi penelitian Adifa (2017) dan instrumen penilaian keaktifan diskusi tutorial Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Data di analisis dengan uji Chi Square dengan program software. Dari hasil penelitian 217 responden, didapatkan hubungan antara tingkat kecemasan komunikasi dengan keaktifan saat diskusi tutorial responden Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara angkatan 2021 dengan (p-value = 0.001) atau (p<0.05). Mahasiswa dengan tingkat kecemasan komunikasi tinggi 17 kali kurang aktif dibandingkan mahasiswa dengan tingkat kecemasan rendah-sedang (PRR = 17.83).
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO YOUTUBE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA/I SMA NEGERI 1 MAJALENGKA Khaerani, Silvia Citra; Tjandra, Oentarini
Ebers Papyrus Vol. 29 No. 1 (2023): EBERS PAPYRUS
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/ep.v29i1.24954

Abstract

Pendidikan ialah hal yang sangat diperlukan selama keberlangsungan kehidupan manusia, yang signifikan guna memperoleh peningkatan akan kualitas sumber daya manusia. Adanya pembelajaran tentu saja disertai sebuah tujuan diantaranya menumbuhkan bakat-bakat berkualitas serta akhlak mulia dengan integritas daya saing di era globalisasi berbantuan media pembelajaran youtube. Youtube menjadi platform yang berisikan video yang tersaji secara online. Adanya penelitian ini guna memperoleh pengetahuan tentang media video youtube pada hasil belajar siswa/i kelas XII SMAN 1 Majalengka. Penelitian terlaksana secara kuantitatif melalui desain cross sectional yang dilaksanakan di SMAN 1 Majalengka pada bulan Januari 2023 sampai Februari 2023. Dalam teknik pengambilan sampel, cluster sampling digunakan untuk 98 responden dalam kuesioner. Hasil survei yang melibatkan 98 responden menunjukkan bahwa 81 responden (82,7%) mayoritas adalah perempuan. Sebagian besar penggunaan media youtube sudah cukup memadai yaitu 56 responden (57,14%) Hasil sekolah berada pada golongan cukup yaitu 66 responden (67,35%). Ada pengaruh antara penggunaan media video youtube dengan hasil belajar siswa/i SMA Negeri 1 Majalengka. (0,014 < 0,05)