Diabetes melitus tipe 2 adalah penyakit kronis yang sering disertai komplikasi seperti neuropati dan ulkus diabetik, yang memerlukan penatalaksanaan holistik berbasis keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pendekatan keluarga dalam manajemen diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada seorang pasien perempuan lanjut usia yang mengunjungi Puskesmas Cikupa dengan keluhan ibu jari kaki kanan bengkak dan kemerahan selama satu bulan. Pemeriksaan klinis mengonfirmasi diagnosis diabetes melitus tipe 2, neuropati diabetik, dan ulkus diabetik. Penatalaksanaan awal mencakup terapi farmakologis serta pendekatan non-farmakologis melalui edukasi kesehatan dan perubahan gaya hidup. Selain itu, dilakukan kunjungan keluarga pada 5-30 Oktober 2024 untuk mengevaluasi kondisi lingkungan rumah, termasuk bangunan, ventilasi, pencahayaan, sanitasi, dan faktor ekonomi keluarga. Panduan diet pasien disesuaikan dengan menghindari makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan trans. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi kesehatan dan modifikasi lingkungan rumah mendukung keberhasilan manajemen penyakit. Partisipasi aktif pasien dalam perawatan diri berkontribusi terhadap perbaikan kondisi klinis dan peningkatan kualitas hidup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pendekatan kunjungan keluarga terbukti efektif dalam manajemen diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi, di mana intervensi holistik yang mencakup terapi farmakologis, edukasi kesehatan, dan perbaikan lingkungan rumah dapat meningkatkan kepatuhan pasien serta mencegah komplikasi lebih lanjut.