Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Angkle Pump Exercise dengan  Elevasi  30 derajat Untuk Mengurangi Edema pada Pasien CKD ON HD Di RSAU Dr.Esnawan Antariksa lukman al hakim; Harwina Widya Astuti; Sinta Fresia
Jurnal Manajemen Kesehatan dan Keperawatan Vol. 1 No. 3 (2024): Jurnal Manajemen Kesehatan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/b4251e28

Abstract

Gagal Ginjal Kronik merupakan kondisi seseorang yang mengalami kerusakan fungsi ginjal yang bersifat irreversible yang disebabkan hipertensi, diabetes melitus, penyakit sistemik lain, dan batu saluran kemih. Prevalensi GGK di Provinsi DKI Jakarta sebesar 4,5% di tahun 2018. Salah satu terapi yang digunakan untuk menurunkan sisametabolisme tubuh yaitu terapi Hemodialisis. Tanda dan gejala yang muncul pada pasien dengan terapi Hemodialisis adalah peningkatan beratbadan akibat penumpukan cairan yang ditandai dengan edema. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi edema yaitu terapi ankle pump exercisedan elevasi 300. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran pengaruhimplementasi ankle pump exercise dan elevasi 300 untuk mengurangiedema di Ruang Hemodialisis. Metode penelitian jenis rancanganpenelitian ini adalah deskriptif studi kasus. Subjek studi pada penelitian iniberjumlah 2 subjek. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasiedema. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penurunan edema.Edema pada subjek satu sebelum dilakukan intervensi adalah derajat III (4mm), setelah dilakukan intervensi mengalami penurunan menjadi derajatII (2mm). Derajat edema pada subjek dua sebelum dilakukan intervensiadalah derajat III (5mm), setelah dilakukan intervensi mengalamipenurunan menjadi derajat II (2mm). Kesimpulan dari studi kasus iniadalah terapi kombinasi ankle pump exercise dan elevasi 300 pada keduasubjek memberikan pengaruh terhadap penurunan edema pada pasienCKD di ruang Hemodialisis.   Chronic Kidney Failure is a condition of a person who irreversible damage to kidney function caused by hypertension, diabetes mellitus, other systemic diseases, and urinary tract stones. The prevalence of CKD in DKI Jakarta Province was 4.5% in 2018. One of the therapy used to reduce the body's metabolic waste is hemodialysis therapy. Hemodialysis. Signs and symptoms that appear in patients with Hemodialysis therapy is an increase in body weight due to fluid accumulation characterized by edema. with edema. Efforts made to overcome edema are ankle therapy The purpose of the study was to determine the description of the effect of implementing ankle pump exercise and elevation 300 to reduce edema in the Hemodialysis Room. edema in the Hemodialysis Room. Research method this type of research design is a descriptive case study. The study subjects in this study amounted to 2 subjects. The instrument used was an edema observation sheet. The results showed a decrease in edema. Edema in subject one before the intervention was degree III (4mm), after the intervention decreased to degree II (2mm). The degree of edema in subject two before the intervention was degree III (5mm), after the intervention decreased to degree II (2mm). intervention decreased to degree II (2mm). The conclusion of this case study is that the combination of ankle pump exercise and elevation therapy 30° in both subjects has an effect on reducing edema in patients with COPD.  
Systematic Literature Review: Pengaruh CAR, LDR, NPL, Dan BOPO Terhadap ROA Bank Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 -2024 Lukman Al Hakim; Ilham Daylami; Nicko Albart
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 11 (2024): Jurnal Pendidikan Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v5i11.5942

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loans (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Return on Assets (ROA) bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2014-2024. Dengan menggunakan pendekatan Systematic Literature Review (SLR) berdasarkan kerangka PRISMA 2020, penelitian ini meninjau artikel-artikel yang relevan untuk mengeksplorasi pengaruh rasio keuangan tersebut terhadap profitabilitas bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPL dan BOPO memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA, yang menekankan pentingnya manajemen pengelolaan kredit dan efisiensi operasional dalam menjaga profitabilitas. Sebaliknya, CAR dan LDR tidak menunjukkan pengaruh signifikan yang konsisten terhadap ROA, yang mengindikasikan bahwa permodalan yang kuat dan likuiditas tinggi tidak selalu berkontribusi langsung terhadap peningkatan profitabilitas. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan kredit yang tepat dan peningkatan efisiensi operasional untuk meningkatkan kinerja keuangan. Implikasi praktis mencakup perlunya kebijakan perbankan yang berfokus pada efisiensi operasional dan mitigasi pengelolaan risiko yang baik. Temuan ini memberikan kontribusi signifikan bagi sektor perbankan dan literatur akademis mengenai kinerja keuangan bank di Indonesia, serta memberikan wawasan mengenai bagaimana rasio keuangan yang berbeda mempengaruhi profitabilitas bank dalam berbagai kondisi ekonomi.