This Author published in this journals
All Journal Paulus Law Journal
Lisma Lumentut
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HAK ANAK DALAM SISTEM KEWARISAN ADAT MASYARAKAT SANGLA’BORAN KABUPATEN TORAJA UTARA Lisma Lumentut; Rosmawati
Paulus Law Journal Vol. 1 No. 1 (2019): September 2019
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hukum adat memiliki pengaruh yang besar karena Indonesia sangat kental dengan adat dan kebudayaan masyarakat lokal. Meskipun ekistensi hukum adat perlahan mulai ditinggalkan masyarakat, namun hukum adat masih memiliki peranan yang sangat penting hingga saat ini. Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia yang masih kental dengan adat dan kebiasaan. Dalam masyarakat adat Toraja, budaya yang diwariskan dari nenek moyangnya sangat dipegang teguh dan dipertahankan hingga saat ini, termasuk masalah warisan. Dalam penulisan ini, parmasalahan yang akan diteliti adalah kedudukan anak menurut hukum kewarisan adat pada masyarakat adat Sangla’boran dan peralihan dan pembagian harta warisan terhadap anak pada masyarakat adat Sangla’boran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitiaan hukum sosiologis yuridis dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data yang ada kemudian dianalisis secara kualitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kedudukan anak terbagi menjagi enam, yaitu Anak Disibali (anak kandung), Anak Tangdisibali (Anak Pangngan, Anak Bule’), Anak Angkat, Anak Tiri, dan Anak Kemanakan.
PEMANFAATAN TANAH ULAYAT UNTUK PENDIRIAN TONDOK DI KABUPATEN MAMASA Lisma Lumentut; Rantau Padallo
Paulus Law Journal Vol. 2 No. 2 (2021): Maret 2021
Publisher : Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia Paulus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendirian Tondok merupakan salah satu proses pemanfaatan tanah hak ulayat di daerah Mamasa, namun pemanfaatan tanah hak ulayat tersebut belum diatur dalam suatu peraturan daerah Kabupaten Mamasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemanfaatan tanah hak ulayat untuk pendirian Tondok di daerah Mamasa serta bagaimana status tanah yang ditempati oleh perorangan dalam Tondok. Penelitian ini menggunakan Yuridis Empiris dengan pendekatan sejarah dan kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses pemanfaatan tanah hak ulayat untuk pendirian Tondok di daerah Mamasa dilakukan atas persetujuan bersama oleh pimpinan adat dan warga masyarakat hukum adat Mamasa. Status tanah secara perseorangan dalam Tondok diakui sebagai hak bersama dan hak perorangan diakui secara terbatas karena dianggap hak pakai dan adanya larangan pengakuan tanah sebagai hak milik kecuali dalam bentuk sawah.