Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Kompetensi dan Training Terhadap Kinerja Karyawan di Hotel BATIQA Palembang Prayogi, Dimas; Hendri, Edduar; Damayanti, Reina; Ilhamsyah, Ilhamsyah
Jurnal Media Wahana Ekonomika Vol. 21 No. 1 (2024): Jurnal Media Wahana Ekonomika, April 2024
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/jmwe.v21i1.14866

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan di BATIQA Hotel Palembang. Sebanyak 73 karyawan hotel menjadi responden dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi dan pelatihan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Kompetensi, yang diukur berdasarkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman karyawan, terbukti menjadi faktor penentu utama dalam kinerja. Semakin kompeten karyawan, semakin baik pula kinerja mereka. Pelatihan, di sisi lain, membantu meningkatkan kompetensi karyawan dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan, meskipun pengaruhnya tidak sebesar kompetensi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kombinasi kompetensi dan pelatihan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja karyawan dibandingkan dengan masing-masing faktor secara individual. Hal ini menunjukkan bahwa hotel perlu berinvestasi dalam pengembangan kompetensi dan pelatihan karyawan untuk mencapai kinerja yang optimal.Kesimpulannya, penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi dan pelatihan adalah dua faktor penting yang dapat meningkatkan kinerja karyawan di BATIQA Hotel Palembang. Hotel perlu terus mengembangkan program pelatihan dan meningkatkan kompetensi karyawan untuk mencapai kinerja yang optimal.   Kata Kunci: Kompetensi, Training, dan Kinerja Karyawan.   ABSTRACT   This study aims to determine the effect of competence and training on employee performance at BATIQA Hotel Palembang. A total of 73 hotel employees were respondents in this study. The results The results showed that competence and training have a significant influence on employee performance. Competency, which is measured based on knowledge, skills and experience, proved to be the main determinant of performance. in performance. The more competent employees are, the better their performance. Training, on the other hand, helps to improve by providing new knowledge and skills. Research results show that effective training can improve employee performance, although the effect is not as great as competence. This research also shows that the combination of competence and training has a greater influence on employee performance than each factor alone. on employee performance than each factor individually. individually. This suggests that hotels need to invest in competency development and employee training to achieve optimal performance. In conclusion, this study shows that competency and training are two important factors that can improve the performance of competence and training are two important factors that can improve employee performance at BATIQA Hotel Palembang. BATIQA Hotel Palembang. The hotel needs to continue to develop training programs and improve competencies of employees to achieve optimal performance   Keywords : Competency, Training And Employee Performance.
Analisis Audit Sistem Informasi Absensi Di PT. Clay Jaya Bersama Dengan Framework COBIT-5 Dengan Domain MEA Hanafi, Hanafi; Prayogi, Dimas; Pratama, Muhammad Agung; Ardiansyah, Muhammad
Jurnal Warta Dharmawangsa Vol 19, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/wdw.v19i1.5586

Abstract

Pada era globalisasi, teknologi informasi (TI) memainkan peran penting dalam efisiensi operasional perusahaan, salah satunya melalui sistem absensi berbasis fingerprint. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas sistem tersebut di PT. CLAY JAYA BERSAMA  menggunakan kerangka kerja COBIT-5 pada domain MEA (Monitoring, Evaluate, and Assess). Metode yang digunakan meliputi observasi, studi literatur, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kapabilitas sistem berada pada level Established Process dengan rata-rata nilai 2,94 dari skala 1–4. Hal ini mencerminkan bahwa sistem telah terdokumentasi dengan baik, memiliki pengelolaan yang terstruktur, dan mampu memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Kesimpulan ini mengindikasikan bahwa implementasi teknologi informasi di PT. CLAY JAYA BERSAMA  berjalan efektif dan mendukung tujuan bisnis yang diharapkan.
Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Pasien Berbasis Web Pada Praktik Mandiri Bidan Aisyah ZER, P.A.M. ZIDANE R.W.P.P; LG, TIARNI CATHERINE PESAAHLITA; SARAGIH, OLIVIA DIWANI; PRAYOGI, DIMAS; M.Kom, Nani Hidayati,
Jurnal Multimedia dan Teknologi Informasi (Jatilima) Vol. 7 No. 01 (2025): Jatilima : Jurnal Multimedia Dan Teknologi Informasi
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jatilima.v7i01.976

Abstract

Penelitian ini fokus pada pengembangan sistem informasi berbasis web untuk Praktik Mandiri Bidan Aisyah di Pematangsiantar. Sistem dirancang untuk mengatasi permasalahan pengelolaan data pasien yang selama ini dilakukan secara manual, yang kerap menimbulkan ketidakakuratan dan keterlambatan pencatatan. Sistem informasi yang diusulkan mencakup beberapa fitur penting, yaitu pendaftaran pasien secara digital, sistem pencatatan rekam medis elektronik, serta manajemen jadwal pelayanan yang lebih terstruktur dan efisien. Penelitian menggunakan metodologi pengembangan waterfall, yang meliputi tahapan sistematis mulai dari analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, hingga pemeliharaan sistem. Hasil akhir penelitian berupa prototipe sistem web yang memungkinkan bidan dan staf administrasi untuk mengakses dan mengelola data pasien secara real-time. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional, kualitas layanan kesehatan, serta memfasilitasi monitoring berkelanjutan terhadap kondisi kesehatan pasien. Signifikansi penelitian terletak pada potensinya untuk menjadi model bagi praktik layanan kesehatan mandiri lainnya dalam mengadopsi teknologi informasi guna meningkatkan pelayanan kesehatan.