Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.817
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia
Mochammad Rizaldy Insan Baihaqqy
Unknown Affiliation
Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences Other

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Investment Decisions Of Investors Based On Generation Groups Mochammad Rizaldy Insan Baihaqqy; Sugiyanto
Coopetition : Jurnal Ilmiah Manajemen Vol 11 No 3 (2020): Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen
Publisher : Program Studi Magister Manajemen, Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the effect of financial literacy in each generation group (Gen Z, Gen Y, Gen X, and Baby Boomers) in investment decision making. The method used in this research is quantitative descriptive. Respondents in this study were 137 investors who were members of the Indonesia Stock Exchange. Data collection was conducted in January 2020-February 2020. The results showed that the differences in financial literacy of each generation group had a significant influence on investment decisions. financial literacy and Investment experience is needed in the capital market in making investment decisions.
Strategi optimalisasi portofolio berbasis model markowitz pada jenis investasi reksadana Mochammad Rizaldy Insan Baihaqqy
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 1 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221382

Abstract

Permasalahan mengenai kesadaran investasi masyarakat Indonesia sudah mulai berkurang, selama tiga tahun terakhir yang ditandai dengan meningkatkan jumlah investor reksadana. Dalam proses perkembangan investasi reksadana, mayoritas investor yang menggunakan ialah investor pemula dengan jumlah investasi menengah kebawah. Situasi ini menandakan perlu adanya upaya untuk optimalisasi portofolio investasi yang optimal, agar kesan pertama investor pemula dalam berinvestasi baik. Tulisan ini menggunakan teori Markowitz dalam membetuk suatu portofolio investasi yang optimal. Metode penelitian ialah kualitatif dengan studi kepustakaan yang bersumber dari berbagai penelitian terdahulu terkait dengan portofolio investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi merupakan suatu yang perlu dilakukan oleh investor dalam mengurangi resiko invenstasi. Akan tetapi dalam pemahamannyadiversiikasi yang berlebihan justru akan meningkatkan resiko investasi sehingga perlu membentuk portofolio investasi yang optimal. Dalam hal ini investor dalam reksadana tidak perlu khawatir aspek tersebut dikarenakan reksadana menrupakan suatu instrumen investasi yang sudah terdiversifikasi, namun investor perlu untuk menyesuaikan portofolio investasi dengan proik resiko sehingga portofolio yang dibuat mampu diterima oleh investor portofolio investasi reksadana perlu disesuaikan dengan profil resiko investor, kondisi ini sangat penting walaupun reksadana merupakan instrumen investasi yang sudah terdiversifikasi, akan tetapi resiko berinvestasi masih beragam. Tulisan ini menunjukkan perlu adanya keseuaian pembentukan portofolio investasi dengan profil resiko investor. Tulisan ini menjelaskan tiga portofolio yang disesuaikan dengan profil resiko sehingga konvervatif, moderat, maupun agresif dengan persentase setiap produk reksadana yang memudahkan investor pemula dalam membentuk portofolio yang optimal.
Moderation of inflation on the macroeconomic effect on gold futures prices Mochammad Rizaldy Insan Baihaqqy; Emawati, Nani; Purnamasari, Laely
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan Vol. 6 No. 3 (2024): Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Departement Of Accounting, Indonesian Cooperative Institute, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/fairvalue.v6i3.4451

Abstract

Investment is a way to be able to live more safely in the future. There are investment instruments, but historically, gold is an investment instrument that is still in demand by investors even though many new investment instruments have emerged, such as crypto. This is because gold is considered a safe investment when the world economy is in a crisis. This study uses a quantitative approach that uses macroeconomic and gold futures monthly data for 2016-2020. Based on the results of the study, it shows that interest rates have a negative influence on gold futures prices, meaning that the lower the interest rate, the higher the gold futures price. Exchange rates show no effect on gold futures prices. Inflation has a negative effect on gold futures prices, meaning that the smaller the inflation, the higher the gold futures prices. Inflation as a moderating variable shows the ability to change and strengthen the effect of interest rates and inflation on gold futures prices. The results of this study indicate the importance of portfolio diversification, because gold futures prices have different characteristics from stock prices.
Co-Authors Emawati, Nani Purnamasari, Laely SUGIYANTO