Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN TERAPI LATIHAN PADA PASIEN DENGAN KONDISI STROKE DI KABUPATEN CILACAP wahid, wahyumuttaqin; Faizal Farabi, Meka
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 14 No. 1 (2021): Vol. 14 No. 1 (2020): Vol. 14, No. 1 Edisi Maret 2021
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.816 KB) | DOI: 10.36760/jka.v14i1.178

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisa kebutuhan terapi latihan pada pasien dengan kondisi stroke di Kabupaten Cilacap. Metode Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian explanatory research. Desain penelitian ini merupakan cara agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Desain yangdigunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional, yaitu mengumpulkan data 1 kali dan bermaksud memperoleh suatu cross sectiona pada populasi, pada waktu yang disediakan dengan pengumpulan data saat ini (Notoatmodjo, 2010). Hasil penelitian adalah analisa kebutuhan dengan mengunkan metode wawancara untuk mengetahui permasalahan pada pasien hemiplegia pasca stroke di Kabupaten Cilacap, dari hasil wawancara diketahui kebutuhanl latihan gerak sangatlah penting untuk membantu aktifitas fungsional pasien dengan kondisi stroke. Hasil penelitian Analisa kebutuhan melalui wawancara dan observasi proses latihan di RSUD Kabupaten Cilacap dan RSI Fatimah Cilacap, hasilnya proses latihan yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien sangat membantu aktivitas fungsional pasien dengan kondisi stroke. Uji coba pertama adalah dengan menggunakan 20 pertanyaan dengan hasil 94,24 % dan dapat di interprestasikan bahwa terapi latihan sangatlah dibutuhkan bagi pasien dengan kondisi stroke. uji coba kelompok besar dengan 20 pertanyaan dengan sabyek 40 orang dengan hasil 99,6%. Kelompok coba hasil uji kebutuhan terapi latihan menggunakan alat ukur aktivitas fungsional indeks barthel diperoleh P=0.00<0,05 dengan taraf signifikasi 0,05 kesimpulannya signifikasi pada taraf 0,05. Kelompok kontrol hasil uji signifikasi dari latihan dengan menggunakan alat ukur aktifitas fungsional mengunakan Indeks Barthel diperoleh nilai p=0,112 (>0,05), kesimpulannya tidak signifikasi pada taraf 0,05. Dengan demikian terapi latihan sangat dibutuhkan pasien stroke untuk dapat meningkatkan aktifitas fungsionalnya kembali.
EFEKTIFITAS TERAPI LATIHAN PADA PASIEN DENGAN KONDISI STROKE DI KABUPATEN CILACAP Wahyu, Wahyu Wahid Muttaqin; Faizal Farabi, Meka
SAINS INDONESIANA Vol. 1 No. 4 (2023): Vol. 1, No. 4 Edisi Agustus 2023
Publisher : Gamma Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efektivitas terapi latihan mengunakan metode Bobath dan PNF pada pasien dengan kondisi Stroke di Kabupaten Cilacap. Metode Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian explanatory research. Desain penelitian ini merupakan cara agar penelitian dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional, yaitu mengumpulkan data 1 kali dan bermaksud memperoleh suatu cross sectional pada populasi, pada waktu yang disediakan dengan pengumpulan data saat ini (Notoatmodjo, 2010). yang bertujuan menemukan analisis efetifitas terapi latihan metode Bobath dan PNF terhadap perkembangan aktifitas fungsional pasien stroke di Kabupaten Cilacap.. Uji coba pertama adalah dengan menggunakan 20 pasien yang diberikan metode Bobath dan PNF dengan hasil 94,24 % dan dapat di interprestasikan bahwa terapi latihan dengan mengunkan Bobath dan PNF sangatlah efektif bagi pasien dengan kondisi stroke. Kelompok coba hasil uji efektifitas terapi latihan menggunakan metode bobath dan PNF yang memiliki nilai kekuatan otot 0-2 dengan alat ukur aktivitas fungsional indeks barthel diperoleh P=0.00<0,05 dengan taraf signifikasi 0,05 kesimpulannya signifikasi pada taraf 0,05. Kelompok kontrol hasil uji signifikasi dari latihan dengan menggunakan metode Bobath dan PNF dengan alat ukur aktifitas fungsional mengunakan Indeks Barthel diperoleh nilai p=0,112 (>0,05), kesimpulannya tidak signifikasi pada taraf 0,05. Dengan demikian terapi latihan dengan metode Bobath dan PNF sangat dibutuhkan pasien stroke untuk dapat meningkatkan aktifitas fungsionalnya kembali.