Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Eksplorasi Bakteri Diazotrof dari Rizosfer Tanaman Bawah Merah (Allium ascalonicum L.) di Brebes, Jawa Tengah Amalia, Dwi Ayu Lutfiani; Oedjijono, Oedjijono; Purwanto, Purwanto
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 2 No 3 (2020): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.3.3480

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bakteri diazotrof yang mampu menambat nitrogen dan menghasilkan hormon IAA dengan cara menyeleksinya dari rizosfer tanaman bawang merah di Brebes, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan selama 6 bulan (Januari-Juni 2020). Penelitian ini terdiri dari pengambilan sampel tanah perakaran bawang merah di Brebes, Jawa Tengah, isolasi bakteri tanah pada medium Yeast Mannitol Agar+Congo red, Ashby, dan Caceres, uji produksi IAA metode Salkowski, uji kemampuan penambatan nitrogen metode Kjeldahl, dan identifikasi bakteri. Sebanyak sembilan isolat bakteri diazotrof yang mampu menghasilkan IAA telah berhasil diisolasi. Kesembilan isolat tersebut mampu menghasilkan IAA dengan konstentrasi antara 3,05-3,51 ppm, dengan isolat LAR3 sebagai penghasil IAA tertinggi. Hasil perhitungan kemampuan menambat nitrogen bebas dengan metode Kjeldahl dari 6 isolat terbaik penghasil IAA, mampu menghasilkan konsentrasi berkisar antara 3,15-88,55 ppm, dengan isolat LAR5 sebagai penghasil nitrogen tertinggi. Hasil identifikasi menunjukkan kesembilan isolat bakteri yang didapatkan termasuk dalam 3 kelompok bakteri yang berbeda, yaitu empat isolat termasuk spesies anggota genus Rhizobium (isolat LAR3,LAR5,LBR1,dan LCR3), tiga isolat adalah spesies anggota genus Azospirillum (isolat LAA4,LAA5, dan LCA1), dan dua isolat termasuk spesies anggota genus Azotobacter (isolat LBZ2 dan LBZ3).
Isolasi dan Karakterisasi Rhizobakteri Bawang Merah dari Lahan salin di Kabupaten Brebes sebagai Agen Pemacu Pertumbuhan Tanaman Amalia, Dwi Ayu Lutfiani; Oedjijono, Oedjijono; Aziz, Saefudin
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 7 No 2 (2025): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2025.7.2.15864

Abstract

Salinitas tanah merupakan salah satu kendala utama dalam budidaya bawang merah (Allium ascalonicum L.), terutama di wilayah pesisir. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan tanaman di bawah tekanan salin adalah dengan memanfaatkan Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri dari rizosfer bawang merah yang mampu tumbuh di tanah salin dan memiliki karakteristik sebagai PGPR. Sebanyak lima isolat bakteri, yaitu K4K3, K3AM1, K4IS1, K3RZ1, dan K3IS4 berhasil diisolasi dari tanah rizosfer bawang merah dan mampu tumbuh pada salinitas 3–8% NaCl. Semua isolat menunjukkan kemampuannya sebagai kandidat PGPR yaitu mampu menambat nitrogen, melarutkan fosfat dan kalium, menghasilkan hormon Indole -3-acetic Acid (IAA), serta memproduksi siderofor. Uji antagonis antar isolat menunjukkan bahwa empat isolat bersifat sinergis, kecuali interaksi antara K3RZ1 dan K3AM1 yang saling menghambat. Isolat yang bersifat sinergis diuji kemampuannya dalam fiksasi nitrogen secara kuantitatif menggunakan metode Acetylene Reduction Assay (ARA), dengan hasil aktivitas nitrogenase sebesar 0,044 μmol C₂H₄/mL/jam untuk isolat K4IS1 dan 0,066 μmol C₂H₄/mL/jam untuk isolat K3IS4. Hasil uji kuantitatif untuk sifat lainnya menunjukkan kemampuan pelarutan fosfat hingga 16,04 µg/mL dan produksi IAA hingga 2,01 µg/mL. Berdasarkan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology kelima isolat teridentifikasi sebagai Kocuria rosea (K4K3), Bacillus subtilis (K3AM1), Kocuria rhizophila (K4IS1), Rhizobium sp. (K3RZ1), dan Pseudomonas fluorescens (K3IS4). Berdasarkan karakter fungsional dan sinergisme antar isolat, beberapa isolat potensial untuk dikembangkan sebagai bioinokulan dalam mendukung pertumbuhan bawang merah di tanah salin. Kata kunci : Bawang merah (Allium ascalonicum L.), IAA, nitrogenase, PGPR, tanah salin