Lagalo, Anggraeni M.S
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

MANAJEMEN DAYA TARIK WISATA DI DESA BARAKATI KABUPATEN GORONTALO Makrun, Ainun; Lagalo, Anggraeni M.S; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.87-95.2024

Abstract

This research was conducted because it concerns aspects of the management of Taluhu Barakati and Snake Cave tourism thus it can be maintained sustainably, and receive serious attention from stakeholders. This research aims to identify the management of tourism attractions that have become the village's main tourist attraction. This research used a descriptive qualitative approach carried out at the Taluhu Barakati and Snake Cave tourism sites, by interviewing 18 informants who were trusted to know the problems of managing tourism attractions from various sectors, namely the government, tourists and the community around the research location. Data collection techniques, namely observation, documentation and interviews, were carried out to complete the primary data. The results showed management in Barakati Village is very lacking at the planning stage, governance, management activities, and monitoring efforts from tourist attraction stakeholders are not optimal due to the inability of the management organization structure which is not orderly. Therefore at the planning and movement stages of managing tourism attractions, it is necessary to fulfill the planning conceptualization
Potensi Al-Fattah Garden Sebagai Wisata Edukasi: Sebuah Analisis Komponen Pariwisata (4A) Igirisa, Sufriyanto; Lagalo, Anggraeni M.S; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 8, No 1 (2025): Juni
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.8.1.15-22.2025

Abstract

Al-Fattah Garden berpotensi dijadikan sebagai wisata edukasi karena terdapat kegiatan edukasi, dimana wisatawan yang berkunjung diajarkan nama, jenis dan manfaat tanaman. Kajian ini bertujuan mengidentifikasi potensi Al-Fattah Garden sebagai wisata edukasi yang dianalisis menggunakan komponen pariwisata (4A) Attraction, Amenities, Accessilibility, Ancilliary. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni observasi, wawancara bersama 10 informan, dokumentasi. Kajian ini mengindikasikan Al-Fattah Garden berpotensi sebagai wisata edukasi karena wisatawan berkunjung memperoleh edukasi seperti nama, jenis, manfaat tanaman. Selain itu, memperoleh pengalaman baru dengan terlibat dalam proses menanam hingga memanen. Amenitas perlu fasilitas penunjang seperti toilet, tempat berkumpul wisatawan. Kelembagaan harus dibentuk guna mengelola Al-Fattah Garden. Al-Fattah Garden sebagai wisata edukasi termasuk wisata edukasi berbasis agrobisnis, dimana memanfaatkan lahan pertanian sebagai atraksi utama. Kajian ini sebagai pengetahuan tambahan bagi para akademisi, dinas terkait dengan memperkenalkan konsep wisata edukasi berbasis agrobisnis, kepada pemilik Al-Fattah Garden bahwa terdapat potensi untuk dijadikan sebagai wisata edukasi
Dinamika Aktivitas Pariwisata di Kawasan Malioboro Yogyakarta Saat Mudik Lebaran: Studi Wisata Urban Lagalo, Anggraeni M.S; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.144-148.2024

Abstract

Mudik Lebaran di Indonesia bukan hanya sekadar tradisi sosial-budaya, tetapi juga memicu perubahan signifikan dalam dinamika pariwisata, terutama di kawasan urban seperti Malioboro, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pergeseran pola kunjungan wisata, bentuk aktivitas wisata yang muncul, serta dampaknya terhadap pelaku usaha dan tata kelola destinasi selama periode mudik lebaran. Pendekatan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi secara langsung di Kawasan Malioboro, wawancara bersama 5 informan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan drastis jumlah wisatawan saat mudik lebaran, dimana data menunjukkan bahwa volume pejalan kaki meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan hari biasa dengan puncak kunjungan terjadi pada hari kedua dan ketiga lebaran. Peningkatan jumlah wisatawan disebabkan oleh mobilitas pemudik yang sekaligus menjadi wisatawan, minat terhadap destinasi urban meningkat karena akses yang mudah serta daya tarik budaya dan komersial kawasan Malioboro. Hal ini berdampak pada kemacetan, peningkatan pendapatan UMKM, dan perubahan dalam pengelolaan ruang publik. Temuan ini menekankan pentingnya pengelolaan wisata urban yang fleksibel dan berbasis partisipasi dalam menghadapi fluktuasi musiman. 
POTENSI DESA BAJO SEBAGAI DAYA TARIK WISATA ALAM DI KABUPATEN BOALEMO Talib, Desrika; Lagalo, Anggraeni M.S
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 7, No 2: DESEMBER 2024
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.7.2.117-121.2024

Abstract

Bajo Village has beautiful natural scenery and there are exotic islands around it. This study aims to determine the potential of Bajo Village as a natural tourist attraction in Boalemo Regency through the application of tourism components (Attraction, Amenity, Accessibility and Ancillary). This research is a qualitative study with data collection techniques through observation, interviews and documentation. The results of the research are Attraction in Bajo Village in the form of beautiful natural scenery and there are several small islands and can see natural panoramas (sunset) and there are also photo spots. Amenity there are villas that can support tourist activities staying in Bajo Village, there are food stalls owned by the bajo community and mosques. Accessibility is good because there is an easy way to reach Bajo Village, this can be seen from the paved highway and there are direction boards to Bajo Village. However, the road that will be passed to Bajo Village is a little narrow. Ancillary there is an active youth organization that can support tourism activities in Bajo Village
Peran Stakeholder Dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Embung Dumati Di Kabupaten Gorontalo Usu, Nur Fadhlyah; Lagalo, Anggraeni M.S; Talib, Desrika
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 5, No 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.5.1.13-19.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Stakeholder dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Embung Dumati di Kabupaten Gorontalo dan bagaimana meningkatkan Peran Stakeholder dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Embung Dumati. Daya Tarik Wisata Embung Dumati merupakan salah satu daya tarik wisata yang ada di Kabupaten Gorontalo. Dimana Daya Tarik Wisata Embung Dumati diresmikan pada awal tahun 2019, terletak di Desa Dumati Kecamatan Telaga biru Kabupaten Gorontalo. Daya Tarik wisata ini dikelola oleh badan usaha milik desa (Bumdes). Jenis peneltian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian kualitatif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penerikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran Stakeholder dalam hal pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan daya tarik wisata Embung Dumati belum maksimal, sehingga daya tarik wisata ini mengalami stagnasi. Serta belum mangantongi izin dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS II) untuk pengembangan Embung Dumati dijadikan sebagai daya tarik wisata. Sehingga menjadi kendala utama yang menghambat dalam proses pengembangan daya tarik tersebut. 
Persepsi Wisatawan Domestik Terhadap Desa Wisata Religi Bubohu Bongo Kabupaten Gorontalo Talib, Desrika; Lagalo, Anggraeni M.S; Talib, Boby H.
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 6, No 2: DESEMBER 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.6.2.75-83.2023

Abstract

The Religious Tourism Village of Bubohu Bongo is one of the tourist destinations in the Gorontalo Province and is a sought after destination due to its ancient religious ceremony tradition, namely the implementation of walima conducted every Maulid of Prophet Muhammad SAW. The traditions and rituals held by the Religious Tourism Villageof Bubohu Bongohave long been evolving and attract tourist in searchof something authentic. This research aims to determine Tourist Perceptions of the Bubohu Bongo Religious Tourism Village, Gorontalo Regency. The method used  is a quantitative study with a cross sectional approach. The sampling technique used was accidental sampling with a sample of 30 respondents. Data collection uses a questionnaire sheet. From the results of statistical tests using the Chi Square test, it was obtained a P-value of 0.003 where <0.05 was a significant level, so that Ha was accepted and H0 was rejected and it can be concluded that there is a relationship between tourist perceptions of the tourist attraction of the Bubohu Bongo Religious Tourism Village.
Pemberdayaan Desa Wisata Geosite Pelangas, Bangka Barat berdasarkan Teori Analisis TALC (Tourism Area Life Cycle) Lestari, Zakia Ayu; Prima, Anugrah; Saputri, Irghea; Lagalo, Anggraeni M.S
Tulisan Ilmiah Pariwisata (TULIP) Vol 6, No 1: JUNI 2023
Publisher : Program Studi S1 Pariwisata, Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/tulip.6.1.9-15.2023

Abstract

Research on the development conditions of the Pegawi tourism Village base on the TALC (Tourism Area Life Cycle) analysis theory is descriptive qualitative study. The research location was determined purposively in Pelangas village, with the consideration that the Pelangas village was the winner number 3 of competition tourism village Bangka Belitung Island. The purpose of this study was the investigage the process of empowering Pegawi tourism village and indetify the development based on theory TALC. The results showed that process of empowering Pelangas Hilss went through 3 stages, namely the stage of awerness, breathing and power. These thre stage were passed with the resuly that most of the people of Pelangas Village join Pokdarwis and negative behaviour began to wear off. Keywords: Tourism Village.Community Empowerment, TALC