<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh inovasi dan kreativitas terhadap pendapatan pelaku usaha mikro. 1) Untuk mengetahui indikator manakah yang dominan dari inovasi dan kreativitas terhadap pendapatan pelaku usaha mikro. 2) Untuk mengetahui pengaruh inovasi terhadap pendapatan pelaku usaha mikro. 3) Untuk mengetahui pengaruh kreativitas terhadap pendapatan pelaku usaha mikro. 4) Untuk mengetahui pengaruh inovasi dan kreativitas terhadap pendapatan pelaku usaha mikro. Sampel penelitian ini seluruh pelaku usaha mikro kerajinan 55 pelaku usaha. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan metode total sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) Indikator dominan dari inovasi adalah indikator mengkreasikan proses dengan nilai rata-rata 3,69 dan TCR 73,89%, kreativitas indikator tingkat transformasi suatu produk dengan nilai rata-rata 4,00 dan TCR 80,21%, dan pendapatan adalah indikator jam kerja pedagang dengan nilai rata-rata 3,90 dan TCR 78,25%. 2) Inovasi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha (studi kasus pelaku usaha mikro kerajinan kecamatan Padang Barat), dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,236 dan nilai signifikan sebesar 0,026 < 0,05. 3) Kreativitas secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha (studi kasus pelaku usaha mikro kerajinan kecamatan Padang Barat), dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,559 dan nilai signifikan sebesar 0,005 < 0,05. 4) Inovasi dan kreativitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha (studi kasus pelaku usaha mikro kerajinan kecamatan Padang Barat), dengan nilai R Square sebesar 0,182 dan nilai signifikan uji hipotesis F 0,005 b < 0,05.]]>
