Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH CURCUMA ZEDOARIA TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS WISTAR DIABETIK Putri, Nabila dwi; Lina, Juliana; Wardhani, Fiska Maya; Hyachinta, Izdihar Putri; Hasibuan, Selly Rahmadiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.32848

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang menyerang banyak orang di seluruh dunia dan memerlukan pengobatan jangka panjang, bahkan seumur hidup, sehingga menimbulkan biaya pengobatan yang tinggi dan efek samping jangka panjang dari obat antidiabetes. Banyak orang yang memanfaatkan kunyit putih sebagai obat alternatif yang dinilai memiliki efek antidiabetes dan efek samping yang minim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak kunyit putih terhadap kadar gula darah dan gambaran histopatologi hati. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode the post only group design yang melibatkan 30 ekor Rattus norvegicus jantan meliputi berat badan 180-220 gram dan berusia 6-8 minggu. Tikus putih dibagi menjadi kelompok normal, kelompok negatif, dan kelompok perlakuan dengan dosis 250 mg/KgBB, 500 mg/KgBB, 750 mg/KgBB. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak kunyit putih (Curcuma zedoaria) dengan dosis 250 mg/KgBB , 500 mg/KgBB dan 750 mg/KgBB dapat menurunkan kadar gula darah tetapi pada gambaran histopatologi hati dengan dosis 250 mg/KgBB menunjukkan adanya degenerasi, ini dikarenakan sampel sudah memiliki riwayat penyakit dan efek pemberian aloksan. Namun pada dosis 500 mg/KgBB dan 750 mg/KgBB menunjukkan perbaikan sel yaitu berkurangnya degenerasi. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak kunyit putih tidak hanya mampu menurunkan kadar gula darah tetapi juga memperbaiki sel-sel yang rusak akibat dari diabetes.
PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT PUTIH PADA NEFROPATI DIABETICUM TIKUS WISTAR YANG TERDAMPAK DIABETES MELITUS Hyacintha, Izdihar Putri; Putri, Nabila Dwi; Hsb, Selly Rahmadiah; Juliana, Lina; Wardhani, Fiska Maya
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 6, No 4 (2024): OKTOBER: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v6i4.27270

Abstract

Masyarakat meyakini bahwa obat herbal memiliki sedikit efek samping dibandingkan obat yang beredar di pasaran. Selain mudah dijangkau, masyarakat percaya bahwa obat herbal lebih unggul dalam memberantas berbagai penyakit. Banyak tanaman yang digunakan masyarakat untuk mengatasi diabetes, antara lain kunyit putih. Kunyit putih (Curcuma zaedoaria) merupakan tanaman yang memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang dipercaya dapat meredakan inflamasi. Kebaruan penelitian ini karena dilakukan pengujian terhadap tikus wistar yang mengalami komplikasi ginjal berupa nefropati diabetik akibat diabetes melitus dan diberi ekstrak kunyit putih melalui berbagai dosis dengan tujuan adanya perbaikan pada komplikasi tersebut baik dalam kadar gula darah maupun histopatologi ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbaikan pada Kadar Gula Darah (KGD) dan gambaran histopatologi nefron pada ginjal tikus wistar yang terdampak diabetes dengan diberi ekstrak kunyit putih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan desain the one group post-test only dan dengan sampel berjumlah 25. Dilakukan pengukuran Kadar Gula Darah (KGD) dan histopatologi pada tikus untuk melihat perbaikan pada masing-masing dosis. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perubahan secara signifikan pada Histopatologi. Kesimpulan penelitian ini bahwa pemberian ekstrak kunyit putih (Curcuma Zedoaria) pada tikus wistar yang menderita nefropati diabeticum pada dosis 750mg terbukti memberikan hasil yang terbaik dan menunjukkan perbaikan paling signifikan, serta mendekati gambaran ginjal normal.