Wati, Julina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Aktivitas Antosianin dari Buah Senggani (Melastoma candidum L.), Kulit Kopi (Coffea arabica L.), dan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas L.) Sebagai Indikator Asam Basa Wati, Julina; Hasby, Hasby
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 3 No 2 (2020): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v3i2.3107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aktivitas senyawa antosianin dari ekstrak buah senggani (Melastoma candidum L.), kulit kopi (Coffee arabica L.), dan ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) sebagai indikator asam basa.Ekstrak ketiga sampel diperoleh dengan cara maserasi. Pengujian ekstrak sampel untuk menganalisis aktivitas senyawa antosianin dilakukan dengan menggunakan Buffer pH 1-12. Pengujian ekstrak sampel sebagai indikator asam basa dilakukan dengan cara titrasi. Pada pengujian aktivitas senyawa antosianin, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah senggani pada pH 4-5 tidak berwarna, ekstrak kulit kopi pada pH 1-5 berwarna merah, sedangkan pada pH 6-12berwarna biru, bahkan tidak berwarna, serta ekstrak ubi jalar ungu pada pH 1-9berwarna merah dan pada pH 10-12 berubah menjadi warna hijau. Pada pengujian ekstrak sampel sebagai indikator alami, hasil penelitian menunjukkan bahwa pada titrasi asam lemah-basa kuat menggunakan CH3COOH 0,1 M dan 50 mL NaOH 0,1 Masing-masing ekstrak mengalami titik akhir titrasi yang berbeda-beda, yaitu 14 mL,25 mL, dan 27 mLuntuk ekstrak buah senggani, kulit kopi, dan ubi jalar ungu; sedangkan pada titrasi asam kuat-basa kuat menggunakan HCl 0,1 M dan 50 mL NaOH 0,1 M masing-masing ekstrak mengalami titik akhir titrasi yang berbeda-beda pula, yaitu 19 mL, 23 mL, dan 22 mLuntuk ekstrak buah senggani, kulit kopi, dan ubi jalar ungu, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah senggani (Melastoma candidum L.), kulit kopi (Coffee arabica L.), dan ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.)mengandung antosianin yang dapat digunakan sebagai indikator alami pada titrasi asam-basa yang sifatnya ramah lingkungan, murah, dan tidak beracun.
Ekstrak Etanol Buah Jeluak (Microcos Tomentosa) sebagai Antioksidan dengan Metode DPPH Mastura, Mastura; Wati, Julina; Mauliza, Mauliza
KATALIS: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 5 No 1 (2022): Katalis: Jurnal Penelitian Kimia dan Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/katalis.v5i1.4751

Abstract

Indonesia is known as one of the largest medicinal plant user countries in the world. There are several plants that have potential as medicine, such as the Jeluak (Microcos tomentosa) plant. The purpose of this study was to determine the antioxidant activity of the ethanolic extract of Jeluak Fruit (Microcos tomentosa). The ethanol extract was obtained through the maceration method. Antioxidant testing was carried out by free radical scavenging method with 2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH). The results of the study based on phytochemical screening tests showed that the ethanolic extract of jeluak fruit (Microcos tomentosa) contains secondary metabolites of alkaloids, saponins, flavonoids, and terpenoids. The results of the study based on antioxidant testing showed that the highest percentage of inhibition of Jeluak Fruit (Microcos tomentosa) at a concentration of 100 ppm was 92.22%. The IC50 value of the ethanolic extract of Jeluak Fruit (Microcos tomentosa) showed a very strong antioxidant activity of 4.34 ppm. Based on this research, it can be concluded that the ethanolic extract of Jeluak Fruit (Microcos tomentosa) has potential as an antioxidant.