Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Ispa Pada Balita (1-4 Tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah Tahun 2023 Amalia, Anasya; Fahdhienie, Farrah; Fadhlullah, Fadhlullah
JURNAL BIDANG ILMU KESEHATAN Vol 14, No 1 (2024): Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jbik.v14i1.4116

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah infeksi akut yang melibatkan organ saluran pernafasan bagian atas dan saluran pernafasan bagian bawah. ISPA disebabkan oleh virus, jamur, dan bakteri. Balita sering terkena ISPA, dan gejalanya bervariasi tergantung jenis infeksi. ISPA dapat berdampak pada gangguan tumbuh kembang balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita usia 1-4 tahun diwilayah kerja Puskesmas Bandar Kabupaten Bener Meriah Tahun 2023. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu yang memiliki balita diwilayah kerja Puskesmas Bandar Kabupaten Bener Meriah Tahun 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan diperoleh sampel sebanyak 81 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi dengan menggunakan kuesioner dan lembar observasi sebagai instrumen penelitian, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan uji chi-square menggunakan aplikasi SPSS. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 66,7% kejadian ISPA pada balita, 53,1% pengetahuan ibu kurang baik, 56,8% status anggota keluarga ada merokok, 60,5% ada penggunaan obat nyamuk, 55,6% ventilasi rumah tidak memenuhi syarat. Dari hasil analisis bivariat didapatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu (p-value 0,00), status merokok (p-value=0,00), penggunaan obat nyamuk (p-value=0,00), ventilasi rumah (p-value=0,00) dengan kejadian ISPA pada balita usia 1-4 tahun diwilayah kerja Puskesmas Bandar Kabupaten Bener Meriah Tahun 2023. Disarankan kepada Pihak Puskesmas agar lebih sering memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada ibu-ibu tentang bahaya ISPA pada balita, agar anak usia tersebut dapat terhindar dari penyakit infeksi saluran penafasan akut (ISPA). Disarankan kepada orang tua khususnya ibu agar lebih menjaga kesehatan balita dan lingkungan sekitar, agar balita dapat terhindar dari ISPA.
The Phenomenon of E-Cigarette Use Among the Young Generation in Banda Aceh, Indonesia Syelvita, Cut Yayang; Fadhlullah, Fadhlullah; Abdullah, Asnawi; Zahara, Meutia; Adamy, Aulina
Jurnal Ners Vol. 9 No. 4 (2025): OKTOBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i4.48964

Abstract

The increasing use of electronic cigarettes (e-cigarettes) among young adults in Indonesia has emerged as a growing public health concern. This qualitative study investigates the phenomenon of e-cigarette use among young people aged 18–25 in Banda Aceh by exploring the underlying motivations, knowledge levels, perceptions of health risks, and the influence of social and environmental factors. Data were collected through in-depth interviews with informants who actively use e-cigarettes. Thematic analysis revealed four major interrelated themes: reasons for use, knowledge about e-cigarettes, perceived health effects, and social support and accessibility. The findings show that many users are motivated by curiosity, a desire to follow modern trends, or as an attempt to switch from conventional cigarettes due to the perceived lower health risks. However, participants demonstrated varying levels of knowledge—while some were aware of basic components like nicotine and flavoring agents, few had an accurate understanding of long-term health impacts. Most informants believed that e-cigarettes are a “safer” alternative, despite acknowledging that their safety is not guaranteed. Social factors, such as peer influence and the presence of family members who also smoke, play a major role in normalizing the behavior. Additionally, easy access to vape products, aggressive marketing through social media, and appealing flavors further contribute to the habit’s popularity among youth. This study underscores that e-cigarette use in Banda Aceh is a socially and culturally embedded behavior, calling for comprehensive public education, regulatory enforcement, and targeted interventions to mitigate future health risks.