Ciptagelar merupakan kampung adat yang sangat terbuka dengan kemajuan teknologi, tapi tetap arif dan patuh dalam mempertahankan ajaran-ajaran leluhur, terdapat puluhan kampung adat di Indonesia, hanya Ciptagelar yang memiliki program televisi yang memuat program acara dari masyarakat dan untuk masyarakatnya. Program acara dengan tagline tayangan informasi keseharian atau dokumentasi sadidinten merupakan praktik media komunikasi yang menarik untuk dikaji secara komprehensif dengan tujuan untuk mendalami sejauh mana pesan leluhur tersebut berdampak pada masyarakat adat kasepuhan Ciptagelar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis konten. Seluruh data akan diperoleh melalui dokumentasi kemudian dilakukan pengklasisfikasian dan kodefikasi dari konten yang didapatkan melalui berbagai macam sumber elektronik. Penelitian ini pada prinsipnya telah mendapatkan data awal melalui tayangan program CIGA TV di platform media sosial yakni Youtube dan Instagram. Kemudian untuk mendapatkan data yang terkomfirmasi diperlukan data utama berbentuk wawancara langsung dengan masyarakat dan pengelola CIGA TV di wilayah adat kasepuhan Ciptagelar, melalui data yang komprehensif,penelitian ini mendapatkan temuan bahwa CIGA TV merupakan media komunikasi untuk mempererat silaturahmi warga kasepuhan melalui tayangan berbasis request (pesanan) acara. Warga dapat memesan acara yang diinginkan untuk melihat orang tua, teman atau sosok penting dalam mengobati kerinduan yang terdokumentasikan pada setiap kegiatan di masa lalu. akan menjadi khasanah baru bagi dunia penyiaran televisi di Indonesia. Selain itu penelitian ini akan berdampak pada kalangan akademik, khususnya programstudi film dan televisi yang ada diseantero Indonesia.