Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kesadaran Masyarakat Akan Kesehatan Terhadap Upaya Pengelolaan Sampah di Desa Tegorejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal Khoiriyah, Himmatul
Indonesian Journal of Conservation Vol 10, No 1 (2021): June
Publisher : Badan Pengembang Konservasi UNNES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijc.v10i1.30587

Abstract

Sampah merupakan material sisa baik dalam bentuk padat, cair, maupun gas yang pasti ada di kehidupan masyarakat. Semua aktivitas masyarakat pasti menghasilkan sampah, termasuk di Desa Tegorejo. Sampah yang terus menambah dan menumpuk serta tidak dapat dikelola dengan baik akan berdampak bagi kesehatan masyarakat yang tinggal di Desa Tegorejo dan juga lingkungannya. Penyebab penumpukan sampah diantaranya adalah keterbatasan pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Tegorejo. Permasalahan dari penelitian ini adalah proses pengolahan sampah oleh masyarakat belum dikategorikan benar dan baik karena proses pengolahannya dilakukan dengan pembuangan sampah hingga menumpuk tidak pada tempatnya dan di bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di sembarang tempat, dampak keberadaan TPS tersebut, dan sistem upaya pengelolaan sampah di Desa Tegorejo Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif dengan rancang kajian wawancara, observasi/metode survei lapangan, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Desa Tegorejo masih belum benar dan baik karena tidak adanya lahan untuk dibangun tempat pembuangan sampah sementara, fasilitas sarana dan prasarana yang masih belum lengkap, dan rendahnya tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang benar dan baik serta dampak dari pengelolaan sampah bagi kesehatan. Manfaat penelitian bagi masyarakat adalah menjadikan masyarakat memiliki kesadaran dan kepedulian yang tinggi terhadap menjaga lingkungan hidup yang bersih dan sehat, dapat lebih aktif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup di sekitarnya, serta dapat menemukan solusi yang tepat dalam mengatasi masalah pengelolaan sampah yang ada.
Fenomena Pernikahan Dini: Tantangan dan Dampak dari Pernikahan Dini di Desa Gadingkulon, Banyuanyar, Probolinggo Muallifah, Ilun; A.M., Valentina Meida; Khoiriyah, Himmatul; Silviana, Eka Putri; D. A., Surya Agung; R.A., Muhammad Mifta; Al Mufaddilah, Ni’mah; Muhammad, Adhi Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4 No 4 (2024): JPMI - Agustus 2024
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.2829

Abstract

Dibalik Kekayaan Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Gading Kulon terdapat permasalahan yang membutuhkan perhatian khusus, yakni permasalahan stunting. Salah satu faktor penyebab stunting di desa ini adalah maraknya terjadi pernikahan dini. Fenomena pernikahan dini di desa ini disebabkan beberapa faktor seperti faktor ekonomi, faktor orang tua, faktor kecelakaan, faktor tradisi keluarga, faktor kebiasaan atau adat daerah setempat. Fenomena Pernikahan Dini dapat diminimalisir dengan pemberian edukasi mengenai pernikahan dini. diharapkan dengan adanya kegiatan edukasi ini, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan adanya dampak yang mungkin ditimbulkan dari pernikahan dini.