Ramadhani, Poppy Sagita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Peilaku Hidup yang Bersih dan Sehat untuk Mewujudkan Santri Pesanten Tahfizh Daarul Qur`an Ungaran Peduli Sehat Astuti, Pudji; Paramita, Octavianti; Agustin, Eny Widhia; Nur Azizah, Syifa Nadia; Ramadhani, Poppy Sagita
TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/teknobuga.v9i1.26145

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting yang harus diusahakan. Kesehatan salah  satunya diwujudkan dengan perilaku hidup yang bersih dan sehat. . Perilaku sehat adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan proaktif untuk memelihara dan mencegah resiko terjadinya penyakit, melindungi dari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan kesehatan Masyarakat. Hidup yang sehat dan bersih misalnya dengan  menjaga pola makan yang seimbang, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Banyak sakit yang ditimbulkan karena tidak menjaga kebersihan. Pada masa sekarang ini telah terjadi pandemi Covid 19. Covid 19 telah memakan korban jiwa yang sangat banyak sekali diseluruh penjuru dunia, begitu pula di Indonesia. Penyebaran virus Corona disebarkan oleh droplet dari penderita kemudian sampai ke orang lain masuk melalui mulut, hidung dan mata, maka orang tersebut akan tertular. Sehingga penting sekali untuk berperilaku hidup yang bersih dan sehat.Demikian pula Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, dimana santrinya perupakan pemuda generasi bangsa. Santri tinggal diasrama sehingga harus memiliki kemampuan dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat. Misalnya mengkonsumsi makanan yang seimbang sesuai dengan kebutuhannya, memcuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun. . Tugas utama santri adalah belajar, agar dapat belajar dengan baik maka badan harus sehat dan lingkungan diri dan sekitar dalam kondisi bersih. Santri adalah generasi muda bangsa. Bangsa Indonesia menanti karya-karya mereka untuk berkiprah dalam pembangunan, mensejahterakan Indonesia. Dengan demikian sangat penting diberikan pengetahuan dan ketrampilan  tentang perilaku hidup yang bersih dan sehat.Pandemi Covid 19 membawa dampak pada bidang pendidikan. kegiatan pendidikan dilakukan dengan jarak jauh sesuai surat edaran menteri pendidikan No 4Tahun 2020 tentang Pelaksanaan kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (covid 19), tertanggal 24 Maret 2020. Hal ini menyebabkan pelaksanaan pengabdian tidak dapat bertatap muka dengan para santri.  Tim pengabdi memberikan tempat cuci tangan portable yang dilengkapi dengan langkah-langkah cuci tangan dengan baik dan benar. Pihak pesantren memberikan tanggapan positif, cuci tangan dengan baik dan benar merupakan hal yang vital dan harus dilakukan untuk menjaga kesehatan badan apalagi di masa pandemi covid 19. Tempat cuci tangan portable dengan dua sisi dan dilengkapi langkah-langkah mencuci tangan sangat membantu pihak pesantren dalam mentertibkan para santri untuk melakukan protokol kesehatan. Kedepannya setelah masa pandemi membaik dapat dilaksanakan kegiatan pengabdian kembali yang mendukung para santri dapat belajar lebih baik lagi.
Internalization of Pancasila Values Through Education in the Flow of Global Ideology Ramadhani, Poppy Sagita
Journal of Creativity Student Vol 3, No 2 (2018): July 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jcs.v3i2.35988

Abstract

Pancasila as the ideology of the State of Indonesia consists of five principles of sila which are used as guidelines for nation and state in Indonesia. The five precepts are the basis of the Indonesian State that need to be lived out and practiced by all Indonesian citizens, including in the law of nation and state in Indonesia. The State of Indonesia is a rule of law, in order to realize a rule of law, one of them is required a legal instrument that is used to regulate balance and justice in all areas of people's lives and livelihoods through legislation by not ruling out jurisprudential functions. This shows that legislation has an important role in the Indonesian law. Therefore, Indonesia made Pancasila a guideline for nation and state law because Pancasila was in accordance with the personality of the Indonesian nation.