“Upaya Meningkatkan Spiritual Question Siswa Dalam Program Pembiasaan Pagi Di Madrasah Ibtidayah Negeri 2 Silambau, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat” disusun oleh DARMITA NIM : S1.1.20.xxx. Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Jurusan Tarbiyah STAI- YAPTIP Pasaman Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh upaya meningkatkan Spiritual Question siswa melalui Program Pembisaan Pagi di MIN 2 Pasaman Barat dari observasi dilihat kegiatan pembiasaan pagi yang pertama menyambut peserta didik di gerbang yang dilakukan guru-guru, Apel Sekitar 15 Menit ,Berdoa Dan hafalan Tafizh Surat Wajib Yang Harus Hafal Oleh Siswa dikelas, Sholat Dhuha Berjamaah tujuannya adalah agar siswa terbiasa selalu mengerjakan kegiatan yang bermanfaat serta meningkatkan spiritual Question siswa Min 2 Pasaman Barat Tetapi masih ada beberapa siswa yang masih belum mengikuti kegiatan pembiasaan pagi dengan baik sesuai keinginan hati sendiri. Tujuan Penelitian ini adalah 1) Upaya meningkatkan kecerdasaan spiritual melalui program pembiasaan pagi di Madrasah Ibtidayah Negeri 2 Silambau, Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat 2) Faktor penghambat meningkatkan kecerdasaan spiritual melalui program pembiasaan pagi di Madrasah Ibtidayah Negeri 2 Silambau, Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat 3) Faktor pendukung meningkatkan kecerdasaan spiritual melalui program pembiasaan pagi di Madrasah Ibtidayah Negeri 2 Silambau, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualiatatif menggunakan pendekatan case kasus (studi kasus) merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu program. Data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi dan arsip dipakai untuk meneliti sekolah. field research atau penelitian lapangan. Informan kunci pada penelitian ini yaitu kepala sekolah, Guru dan siswa Min 2 Pasaman Barat, sedangkan yang menjadi informan orang tua. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan peneliti menyimpulkan bahwa program pembiasaan pagi dalam meningkatkan Spiritual Question peserta didik di MIN 2 Pasaman Barat dapat penulis tarik kesimpulan sebagai berikut: Pembiasaan kegiatan pembiasaan pagi di MIN 2 Pasaman Barat merupakan suatu usaha pembiasaan yang dilakukan di dalam lingkungan madrasah. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terstruktur dan terencana dengan baik dan sistematis. Sehingga bisa berjalan dengan baik.