Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PRO PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI TELEKOM MUSI RAWAS UTARA: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI TELEKOM MUSI RAWAS UTARA Rahayu, Ulfa; Harmoko; Bagus Kusnanto, Raden Angga
Linggau Journal of Elementary School Education Vol. 1 No. 2 (2021): Linggau Journal of Elementary School Education
Publisher : LP3MKIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.802 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar IPS setelah diterapkan model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran IPS siswa kelas v SDN Negeri Telekom Musi Rawas Utara. Jenis peneltilian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Negei Telekom Musi Rawas Utara tahun ajaran 2021/2022.Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik sampling jenuh.Sampel yang diambil adalah 18 siswa dan diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).Metode penelitian menggunakan eksperimen semu.Teknik pengumpulan data menggunakan tes berbentuk soal essay.Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji-z.berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh nilai rata-rata 71,6 dengan ketuntasan belajar 72,2%. Hasil analisis uji-z diperoleh Zhitung =1,79 Ztabel = 1,64 yang menunjukkan bahwa hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Telekom Musi Rawas Utara stelah penerapan model Problem Based Learning (PBL) berada pada kategori signifikan tuntas.
BUDIDAYA JAMUR TIRAM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PENGHASILAN KELUARGA DI DESA PANDAN SARI SELATAN Anggraeni, Elisabet Yunaeti; Suyono, Suyono; MS, Septiana; Rahayu, Ulfa
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur tiram atau dalam bahasa latin disebut Pleurotus sp. Merupakan salah satu jamur konsumsi yang bernilai tingi. Beberapa jenis jamur tiram yang biasa dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia yaitu jamur tiram putih (P.ostreatus), jamur tiram merah muda (P.flabellatus), jamur tiram abu-abu (P. sajor caju), dan jamur tiram abalone (P.cystidiosus). Kegiatan kunjungan UMKM ini bertujuan memberikan pelatihan kepada masyarakat mengenai tips dalam membudidayakan jamur tiram dan teknik pemasarannya di Desa Pandansari Selatan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Hasil dari kegiatan ini adalah praktek dimulai pembuatan media tanam jamur tiram hingga proses menjelang masa panen. Budidaya jamur tiram selain mudah dilakukan dalam pembudidayaannya, namun juga dapat membantu meningkatkan penghasilan keluarga.
Desain Komunikasi Visual: Demonstrasi Perancangan CV dengan Bantuan Perangkat Lunak Ps untuk Meningkatkan Kreativitas Anak-Anak SOS Children’s Village Meulaboh Nuri; Nurjannah, Eriana; Wulandari, Ocha; Rahayu, Ulfa; Al Zuhri; Suardi, Helmi; Pratama, Agus; Fazri, Anhar
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Riau (JPPM Kepri) Vol. 4 No. 2 (2024): Volume 4 Nomor 2, 2024
Publisher : STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35961/jppmkepri.v4i2.1619

Abstract

Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak-anak di SOS Children’s Village Meulaboh melalui keilmuan desain komunikasi visual menggunakan perangkat lunak Ps (Photoshop). Kegiatan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu persiapan, penerapan, dan penilaian. Pada tahap persiapan, tim pengabdian melakukan observasi, pemetaan permasalahan, dan merumuskan materi serta metode yang digunakan. Materi pengabdian dikembangkan berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Adapun materi desain komunikasi visual yang dipilih ialah Curriculum Vitae. Pada tahap penerapan, dilakukan menggunakan metode demonstrasi yang diikuti sebanyak 8 anak diawali dengan pre-test 10 menit, penjelasan materi selama 40 menit, diskusi 20 menit, praktik langsung selama 120 menit, dan post-test 10 menit. Selanjutnya, tahap penilaian dilakukan dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test serta menilai karya yang dihasilkan oleh anak-anak untuk kemudian menjadi masukkan terhadap pengabdian berikutnya. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan dan kreativitas anak-anak di SOS Children’s Village Meulaboh mengenai desain komunikasi visual. Mereka mampu menghasilkan Curriculum Vitae yang menarik dan profesional dengan sentuhan kreativitas yang unik serta telah mampu mengoperasikan perangkat lunak Ps secara baik.
Kampanye Indonesia Bebas Sampah 2025 di SMK Negeri 1 Meulaboh Menggunakan Teknik Komunikasi Persuasif Zuhri, Al; Manurung, Lora Regina; Rahayu, Ulfa; Alfikia, Alfikia; Berutu, Wira Siti Anisah; Riska, Riska
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9896

Abstract

Orientasi dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa agar peka terhadap kebersihan lingkungan dengan sanitasi sederhana yaitu tidak membuang sampah sembarangan. Pelaksanaannya dilakukan secara kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Teuku Umar dari angkatan 2021. Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu, 19 November 2022 ini menjadikan SMK Negeri 1 Meulaboh, Jalan Bakti Pemuda, Gampong Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat sebagai target pengabdian. Adapun yang menjadi subjek dari kegiatan ini adalah para siswa dari kelas XI, Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yang terdiri dari dua kelas yaitu OTKP 1 dan 2 dengan jumlah siswanya adalah 30 orang. Pengabdian mengenai kebersihan lingkungan ini dilakukan dengan metode kampanye melalui teknik komunikasi persuasif yang meliputi integrasi, asosiasi, pay off, dan fear arousing. Rangkaian perjalanan pengabdian dilaksanakan dengan: (1). Mengutip sampah di sekitar kelas terlebih dahulu, (2). Memberikan pre test sebelum melakukan kampanye untuk mengukur pengetahuan siswa, (3). Memaparkan materi kampanye Indonesia Bebas Sampah 2025, dan (4). Membagikan post test kepada para siswa sebagai penilaian dan evaluasi akhir dari pengabdian yang dijalani. Hasilnya ditemukan bahwa dari 30 siswa SMK Negeri 1 Meulaboh yang menjadi peserta kampanye, semuanya sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang sampah mulai dari cara mengidentifikasi jenisnya, dampak yang ditimbulkan dari buang sampah sembarangan, malahan sampai dengan pemahaman mengenai cara mengolah sampah menjadi barang-barang estetis bahkan komersial. Artinya, siswa memiliki pengetahuan yang baik dan mendasar tentang sampah. Kemudian, meski total dari siswa sudah memiliki pengetahuan yang baik tentang sampah, akan tetapi di lapangan mulai dari observasi awal sampai dengan hari pengabdian dilakukan, tim kami mendapati bahwa masih saja ada sampah berserakan. Artinya, di sini masih ada permasalahan, yaitu kurangnya kesadaran dan keseriusan dari siswa. Dengan kondisi tersebut, tim memutuskan untuk memfokuskan pemberian materi pada revitalisasi pemahaman, kesadaran, kepekaan, dan kepedulian siswa melalui kampanye intens seperti gebrakan yang tim rintis.